TEMPO, Jakarta - Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 002, Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur, sepi pemilih, Sabtu 27 April 2019. Ketua KPPS, TPS 002, Siti Nurlela, memprediksi penurunan partisipan sampai 40-50 persen dibandingkan 263 pemilih yang datang pada pencoblosan 17 April lalu.
Baca:
TPS Pemungutan Suara Ulang di Jakarta Timur Bertambah 100 Persen
"Ada 291 orang kalau berdasarkan isi DPT dan yang datang (17 April) sebanyak 263 orang termasuk delapan pemilih yang bermasalah sehingga pemungutan suara diulang hari ini," kata Siti menuturkan, Sabtu 27 April 2019.
Menurunnya jumlah pemilih juga dibenarkan Nirwana, satu warga yang datang mencoblos ulang. Nirwana membandingkan situasi keramaian para pemilih yang berbeda. "Waktu 17 April lalu lebih rame. Kalau sekarang, agak sepi dan lebih banyak petugas, jadi kayak deg-degan juga," katanya.
Nirwana mengungkapkan bersedia mencoblos ulang karena ingin menunaikan haknya sebagai warga negara. Lebih jauh, ia berharap rangkaian Pemilu 2019 cepat selesai agar polarisasi yang terbentuk di masyarakat lekas mencair kembali.
Baca:
Jakarta Gelar Pemungutan Suara Ulang di 11 TPS
"Maksudnya biar cepat selesai. Cepat pengumuman biar ketahuan yang menang siapa, yang kalah siapa, biar negara kita aman damai," katanya sambil menambahkan, "Kalau benar menang yah dibilang menang, udah gitu aja, yang terbaiklah buat Indonesia."
TPS 002 Cipinang termasuk di antara yang mendapat rekomendasi Bawaslu untuk menggelar pemungutan suara ulang. Dari informasi yang diperoleh Tempo, ada delapan pemilih di TPS itu yang melanggar aturan karena tak terdaftar di DPT dan tidak menyetorkan Formulir A5 tapi ikut mencoblos.
WIRA UTAMA | ZW