TEMPO.CO, Jakarta -Beberapa titik di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pagi ini masih jadi langganan banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat hingga pukul 06.27 WIB, 12 titik di dua kawasan itu terendam air sisa banjir Jakarta.
Di sisi timur Ibu Kota, tujuh titik di Kelurahan Cawang dan Cipinang Melayu terkena banjir. Lokasi persisnya di RW 01, 02, 03, 05, dan 08 Kelurahan Cawang dengan ketinggian antara 10-30 sentimeter.
Baca : Atasi Banjir Jakarta, Anies Akan Bangun Banyak Kolam Retensi
Selanjutnya di RW 03 dan 04 Kelurahan Cipinang Melayu dengan ketinggian rata-rata 30-60 sentimeter.
"Penyebab banjir karena intensitas curah hujan tinggi di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya yang menyebabkan meluapnya Kali Ciliwung dan Kali Sarua pada tanggal 30 April 2019," seperti tertulis dalam laman BPBD DKI, Selasa, 30 April 2019.
Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur Mustajab menyebut, pihaknya masih turun di lapangan untuk meninjau lokasi banjir. Hingga berita ini ditulis, dia belum menginformasikan titik di Jakarta Timur yang terdampak banjir.
"Masih keliling nanti kami infokan," ujar Mustajab.
Untuk wilayah Jakarta Selatan, banjir hanya melanda Kelurahan Jati Padang. Ada lima titik antara lain RW 02, 03, 04, 05, dan 06. Ketinggian banjir rata-rata 20-40 sentimeter.
Simak pula :
Anies Sebut Banjir Jakarta Limpahan Air Sungai dari Bogor, Lalu..
Banjir Jakarta terjadi mulai Jumat pagi, 26 April lalu. Curah hujan yang tinggi di wilayah Bogor sejak 24 April 2019 malam ditenggarai sebagai sebab banjir di DKI. BPBD mencatat akumulasi curah hujan harian di Bogor sebesar 134 milimeter per hari dengan kategori sangat lebat sehingga terjadi kenaikan di Bendung Katulampa menjadi Siaga 1 pada pukul 20:30 WIB. Pintu Air Depok Siaga 1 juga siaga 1 pada tanggal 26 April 2019 pukul 00:43 WIB.