Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Sampah Plastik di Deklarasi Komitmen Asean Mayor Forum 2019

image-gnews
Bernadia Irawati Tjandradewi, Sekjen United Cities and Local Government Asia Pasific,dan Armida Salsiah Alisjahbana, UN ESCAP Executive Secretary, dua perempuan di baris teratas di antara peserta Asean Mayor Forum ke-5 di Gedug PBB, Bangkok, Thailand, 26 Agustus 2019. AMF digelar selama dua hari mengundang sejumlah kepala daerah dari Asean. TEMPO/WURAGIL
Bernadia Irawati Tjandradewi, Sekjen United Cities and Local Government Asia Pasific,dan Armida Salsiah Alisjahbana, UN ESCAP Executive Secretary, dua perempuan di baris teratas di antara peserta Asean Mayor Forum ke-5 di Gedug PBB, Bangkok, Thailand, 26 Agustus 2019. AMF digelar selama dua hari mengundang sejumlah kepala daerah dari Asean. TEMPO/WURAGIL
Iklan

TEMPO.CO, Bangkok - Sebanyak 74 wali kota dan wakil pemerintahan daerah dari negara-negara di Asean, termasuk Indonesia, mendeklarasikan delapan komitmen bersama mendukung pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan. Deklarasi dibuat di pengujung Asean Mayor Forum ke-5 yang digelar di Gedung PBB di Bangkok, Thailand, 26-27 Agustus 2019.

Delapan pernyataan disepakati bersama setelah sebelumnya draf dikomunikasikan dengan seluruh 10 duta besar anggota negara Asean. “Dari sini deklarasi akan dibawa ke Sekretariat Jenderal Asean,” kata Bernadia Irawati Tjandradewi, Sekjen United Cities and Local Government Asia Pasific, Selasa 27 Agustus 2019.

Delapan komitmen di antaranya berisi kesediaan memperluas jaringan dan kolaborasi untuk menuju ASEAN Vision 2040. “Kami akan menambah dialog, saling belajar dari apa yang kami lakukan masing-masing,” kata para wali kota peserta forum bersama-sama.

Mereka juga menyatakan komitmen untuk menambah upaya membumikan tujuan-tuuan pembangunan berkelanjutan, memastikan perencanaan di daerah masing-masing berkontribusi untuk pencapaian target pembangunan serupa di tingkat nasional, regional dan global.

Mereka yang hadir juga setuju untuk mendorong upaya mutual untuk identifiksi, pengembangan, dan implementasi kebijakan dan aksi yang inovatif. Tujuannya, menurangi gap dan meredam tantangan kompleks yang dibawa oleh urbanisasi yang cepat.

Deklarasi juga menetapkan penguatan aksi melawan perubahan iklim termasuk melalui advokasi dan kolaborasi aksi lokal yang terukur. Termasuk, “Kami komitmen terhadap pengembangan rencana aksi nasional untuk mencegah, mengurangi dan mengendalikan sampah di laut.”

Deklarasi oleh 74 wali kota menutup Asean Mayor Forum ke-5 di Gedung PBB, Bangkok, Thailand, Selasa 27 Agustus 2019. Termasuk sebagai peserta adalah asal Indonesia, di antaranya Kota Batu, Bogor, Gorontalo, Pacitan, Padang, Yogyakarta, dan Tual. Dok. UCLG Aspac

Asean Mayor Forum tahun ini mengangkat tema 'Driving Local Action for Sustainable and Inclusive Growth'. Selama dua hari para pesertanya menggelar diskusi dengan subtema Digital Asean (teknologi pintar untuk pembangunan kota yang berkelanjutan), Sustainable Asean (lokalisasi sustainable develpment goal dan memajukannya), dan Seamless Asean (isu perubahan iklim dan kemampuan beradaptasi).

Selain dari Asia Tenggara, Asean Mayor Forum tahun ini diikuti sejumlah organisasi terkait smart city ataupun badan penanggulangan bencana. Hadir pula sejumlah wali kota dari Korea yang dalam forum tahun ini sekaligus merayakan 30 tahun hubungan dialog ASEAN dan Republik Korea.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam rangkaian diskusi yang digelar, sejumlah isu mengemuka. Di antaranya kerentanan kota-kota menghadapi ancaman bencana karena perubahan iklim atau faktor lain. Banjir dari air pasang ataupun kiriman dari hulu, misalnya dihadapi pula oleh Kota Nan di Thailand. Wali Kota Surapol Tainsoot mengungkap kebutuhan pengembangan deteksi kenaikan muka air sungai.

Pemerintah kota-kota juga menyadari perubahan iklim datang tak kenal batas wilayah sehingga mereka harus bersaama mengantisipasinya. Juga dengan perencanaan yang bersifat jangka panjang. Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah menekankan ini ketika menyampaikan edukasi terhadap risiko tsunami di wilayahnya. Sedang Tabaco City di Filipina mengungkap penguatan para perempuan dalam perencanaan evakuasi.

Sejumlah daerah juga 'bersaing' menunjukkan inisiatif dan pengembangan diri sebagai smart city. Provinsi Batangas di Filipina, misalnya, memperkenalkan BaTMAN atau Batangas Managed Network. Wakil Gubernurnya, Jose Antonio Leviste II, mengklaim wilayahnya sangat penting karena disttibute energy di manila dan flipina dari provinsi ini: "connect kota-kota di provinsi lewat fisikal (serat optik), wireless atau hybrid".

Kota Khon Kaen juga menyatakan melakukannya dengan transportasi di dalam kota seperti light rail transit. Tapi pemanfaatan teknologi terlihat sudah lebih maju di North District, Singapura. Bermodal data besar yang dikumpulkannya wali kota distrik ini, Desmond Choo, membagikan sejumlah inisiatif yang sudah dan sedang dikerjakannya.

Menurut dia, pemanfaatan teknologi pada hakikatnya untuk melayani kenyamanan warga yang standarnya semakin tinggi juga karena perkembangan teknologi. “Seperti sekarang mereka menuntut respons dari pemerintahnya yang lebih cepat,” katanya memberi contoh.

Choo membagikan di antara inisiatif di distriknya adalah menciptakan safer zone untuk kepentingan warga senior, kampung admirality/hierarchy of spaces, layanan autonomous vehicle, free-hand ticketing untuk disabilitas, dan sensor di penerangan jalan umum untuk hemat energi.

Sejumlah tantangan juga dibagikan. Di antaranya adalah terpangkasnya lapangan pekerjaan karena smart city. Ada pula kebutuhan kolaborasi antar pemerintah bahkan regional serta siklus pemilihan kepala daerah yang menjadi tantangan politis, masing-masing, untuk pencapaian target pembangunan yang berkelanjutan.

Tentang yang terakhir juga telah disampaikan Bernadia. Soal pergantian kepala daerah dia mengatakan, “Di Indonesia lima tahunan, di Filipina bahkan tiga tahun." Namun dia menambahkan harapannya agenda Asean Mayor Forum bisa membantu membuka cara berpikir setiap kepala daerah untuk tujuan yang diharapkan yakni tak meninggalkan satu pun warganya lewat pembangunan yang berkelanjutan. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketahanan Pangan Dibahas di KTT Menteri Luar Negeri ASEAN

10 jam lalu

Ilustrasi panen gandum. REUTERS/Jim Young/File Photo
Ketahanan Pangan Dibahas di KTT Menteri Luar Negeri ASEAN

Ketahanan pangan adalah salah tantangan global dan kawasan saat ini sehingga perlu dipastikan ketersediaan, akses dan harganya.


Retno Marsudi: Kemitraan ASEAN-Jepang Harus Berorientasi Masa Depan

14 jam lalu

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida bertepuk tangan saat Menteri Luar Negeri Jepang Yoko Kamikawa dan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi berjabat tangan dalam upacara pertukaran dokumen di kediaman resmi perdana menteri di Tokyo, Jepang, Sabtu, 16 Desember 2023.  Eugene Hoshiko/Pool via REUTERS
Retno Marsudi: Kemitraan ASEAN-Jepang Harus Berorientasi Masa Depan

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengajak Jepang untuk mengembangkan kemitraan dengan fokus pada pertumbuhan hijau, ekonomi digital serta perdamaian dan stabilitas.


Bertemu Uni Eropa, Menlu Retno Serukan Penghormatan terhadap Hukum Internasional

15 jam lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (kiri) dan Menlu Slovenia Tanja Fajon (kanan) bertemu di Ljubljana pada Rabu 26 Juni 2024. ANTARA/HO-Kemlu RI.
Bertemu Uni Eropa, Menlu Retno Serukan Penghormatan terhadap Hukum Internasional

Menlu Retno mengatakan penghormatan terhadap hukum internasional penting bagi ASEAN, Uni Eropa, Ukraina hingga Palestina.


AIPA, FAO, dan IISD Bahas Implementasi Investasi Pangan dan Kehutanan

18 jam lalu

Delegasi AIPA-FAO-IISD dalam pertemuan pada 25 Juli 2024, untuk membahas upaya memperkuat implementasi Pedoman ASEAN tentang Investasi Bertanggung Jawab di Bidang Pangan, Pertanian, dan Kehutanan (ASEAN RAI). Sumber: dokumen Tim Dokumentasi AIPA-FAO-IISD.
AIPA, FAO, dan IISD Bahas Implementasi Investasi Pangan dan Kehutanan

Hasil dari investasi berkelanjutan diharapkan dapat menjadi alat penting memajukan rantai nilai pertanian dan investasi di seluruh Asia Tenggara


Retno Marsudi Singgung Isu Gaza di Pertemuan AMM 2024

19 jam lalu

Seorang warga Palestina berjalan di antara puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan militer Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Beit Lahia di Jalur Gaza utara, 12 Juni 2024. Pada hari ke-248 sejak perang dimulai, militer Israel dilaporkan telah membunuh sedikitnya 37.616 warga Palestina. Dari jumlah tersebut, 37.084 korban jiwa berada di Jalur Gaza, sementara 532 korban jiwa tercatat di Tepi Barat.REUTERS/Mahmoud Issa
Retno Marsudi Singgung Isu Gaza di Pertemuan AMM 2024

Retno Marsudi menyerukan pentingnya ASEAN untuk bersatu dalam menyuarakan dihentikannya genosida di Gaza


Retno Marsudi Ajak Selandia Baru Jadi Penghubung ASEAN dengan Pasifik

20 jam lalu

Reaksi Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters dan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi saat konferensi pers usai pertemuan bilateral mereka di Jakarta, Indonesia, 14 Maret 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Retno Marsudi Ajak Selandia Baru Jadi Penghubung ASEAN dengan Pasifik

Kemitraan ASEAN dan Selandia Baru akan genap berusia 50 tahun. Momentum baik ini perlu dimanfaatkan untuk memajukan hubungan kedua pihak


Retno Marsudi Minta Cina Ikut Jaga Perdamaian

21 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Minta Cina Ikut Jaga Perdamaian

Retno Marsudi mengingatkan kemitraan ASEAN-Cina yang sudah lebih dari tiga dekade, harus saling memberikan manfaat.


Retno Marsudi Kecewa 5PC oleh Myanmar Tidak Ada Kemajuan

1 hari lalu

Tentara berdiri di samping kendaraan militer ketika orang-orang berkumpul untuk memprotes kudeta militer, di Yangon, Myanmar, 15 Februari 2021. REUTERS/Stringer/File Photo
Retno Marsudi Kecewa 5PC oleh Myanmar Tidak Ada Kemajuan

Retno Marsudi menyinggung isu Myanmar di KTT AMM menyusul situasi di Myanmar semakin buruk.


Retno Marsudi Tekankan Perlindungan HAM di Pertemuan AMM

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menyampaikan pidatonya saat jumpa pers di Jakarta, 27 Oktober 2022. Para Menteri Luar Negeri ASEAN ikuti pertemuan tertutup di kantor Sekjen ASEAN di Jakarta, yang secara khusus membahas soal Myanmar. REUTERS/Willy Kurniawan
Retno Marsudi Tekankan Perlindungan HAM di Pertemuan AMM

Retno Marsudi mengingatkan diperlukan komitmen politik semua pihak agar upaya pemajuan HAM di kawasan ASEAN dapat dilakukan


Menlu Retno Sebut Pemajuan HAM Jadi Kunci Masa Depan ASEAN

2 hari lalu

Menlu Retno Marsudi bersiap memimpin jalannya Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN (PMC) bersama China di Jakarta, Kamis 13 Juli 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Menlu Retno Sebut Pemajuan HAM Jadi Kunci Masa Depan ASEAN

Menlu Retno menyerukan perlunya ASEAN melakukan pemajuan HAM baik di dalam kawasan maupun secara global.