TEMPO.CO, Jakarta - Kasus Covid-19 di Jakarta hari ini kembali pecah rekor dengan angka hampir menembus 2.000 orang positif Corona. Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat jumlah kasus hari ini adalah 1.954.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, mengatakan penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 itu berasal dari hasil tes PCR dan akumulasi data yang baru mereka terima.
Dwi merincikan, sebanyak 13.810 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.552 positif dan 12.258 negatif. Sementara itu, 402 kasus lainnya merupakan akumulasi data dari 1 laboratorium TNI selama 10 hari terakhir yang baru dilaporkan. “Jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 13.590 orang yang masih dirawat atau isolasi,” kata Dwi dalam keterangan tertulisnya hari ini.
Secara akumulatif telah ditemukan sebanyak 167.842 kasus Covid-19 di Ibu Kota. Dari jumlah itu, sebanyak 151.122 orang telah dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 90 persen dan 3.130 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,9 persen.
Masih berdasarkan situs yang sama, jumlah pasien Covid-19 yang sembuh hari ini bertambah 1.431 orang, sementara yang meninggal bertambah 15 orang. Terkait tes Polymerase Chain Reaction (PCR), selama pada hari ini Pemprov DKI telah mengetes 13.810 orang.
Selama sepekan terakhir, sebanyak 95.805 orang telah menjalani tes PCR. Jumlah itu berada di atas anjuran dari WHO untuk Jakarta, yaitu 10.645 tes PCR setiap pekannya. Untuk tes PCR total per 1 juta penduduk tercatat sebanyak 184.682 orang.
Pada periode yang sama Pemprov DKI mencatat persentase kasus positif alias positivity rate di Ibu Kota telah mencapai 10,4 persen, sedangkan secara total 8,5 persen. Angka itu masih lebih besar dari standar yang ditetapkan oleh WHO, yaitu tak lebih dari 5 persen.
Tingginya angka pasien Covid-19 ini menyebabkan tingkat keterisian tempat tidur isolasi juga meningkat. Berdasarkan data terakhir sebanyak 85 persen kapasitas tempat tidur isolasi telah terisi.
Sedangkan ruang ICU sudah terisi 80 persen. Ketua Ikatan Dokter Indonesia atau IDI Wilayah DKI Jakarta Slamet Budiarto meminta masyarakat disiplin menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 sebelum tempat isolasi terisi penuh.