TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memberikan peringatan dini potensi banjir kepada warga di sejumlah bantaran sungai akibat kenaikan tinggi muka air (TMA) di tiga pos pantau, Kamis pagi, 11 Maret 2021. "Diimbau kepada warga sepanjang bantaran sungai agar waspada dan berhati-hati terhadap potensi banjir," kata petugas informasi peringatan dini bencana melalui pengeras suara.
Dilansir dari laman Twitter @BPBDJakarta, tiga pos pantau menunjukkan peningkatan tinggi muka air siaga tiga, yakni di Angke Hulu, Pasar Ikan, Sunter Hulu.
Baca: Tangani Banjir, Pemerintah Kota Jakarta Timur Koordinasi dengan Bekasi
Di pos pantau Angke Hulu tinggi muka air 170 sentimeter sejak pukul 02.00 WIB. Ketinggian muka air di pos pantau Pasar Ikan 185 sentimeter sejak pukul 00.00 WIB dan Sunter Hulu 160 sentimeter sejak pukul 03.00 WIB.
Sebagian wilayah DKI Jakarta dilaporkan akan hujan berintensitas sedang hingga lebat sejak Rabu malam, 10 Maret hingga Kamis pagi, 11 Maret 2021.
Terdapat 44 kecamatan yang tersebar di DKI Jakarta diprediksi masih akan hujan berskala sedang hingga lebat, seperti Jakarta Timur; Pulogadung, Jatinegara, Makasar, Pasar Rebo.
Di Jakarta Pusat; Kemayoran, Gambir, Cempaka Putih, Sawah Besar. Jakarta Utara; Penjaringan, Tanjung Priok, Koja, Pademangan, Cilincing, Kelapa Gading, Jakarta Selatan; Mampang Prapatan, Jagakarsa, Tebet, Setiabudi. Jakarta Barat; Kalideres, Kembangan, Tambora. Kepulauan Seribu; Kepulauan Seribu Utara dan Selatan.
"Pihak terkait, camat, lurah di daerah rawan banjir atau longsor agar dapat mengantisipasi dengan menyiagakan petugas PPSU dan Satgas Banjir." Demikian pesan BPBD.