TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberlakukan kebijakan vaksinasi Covid-19 berbasis wilayah. Untuk mendukung hal itu, kata Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Penduduk dan Pemukiman yang saat ini juga ditugasi menjadi Pelaksana Tugas Asisten Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi DKI Jakarta, Suharti, pihaknya menyediakan beragam sentra vaksinasi.
“Agar dapat menjangkau lebih banyak warga yang divaksin,” ucap dia dalam keterangan tertulis yang Tempo kutip dari situs ppid.jakarta.go.id pada Selasa, 13 April 2021.
Suharti mengatakan Pemprov DKI melibatkan lebih banyak fasilitas kesehatan swasta, baik sebagai lokasi vaksinasi maupun menyediakan Sumber Daya Manusia (SD) di sentra vaksinasi yang bukan fasilitas kesehatan pemerintah.
Selain itu, kata dia, pemerintah juga bekerja sama dengan organisasi masyarakat dan asosiasi industri atau pelaku ekonomi dalam menyiapkan sentra vaksinasi.
Menurut Suharti, SDM kesehatan yang disediakan di sentra tersebut disediakan oleh Pemprov. Ada pula sentra vaksinasi besar yang dibantu oleh Kementerian Kesehatan dengan SDM gabungan dari pusat dan daerah.
“Kami menyiapkan sentra vaksinasi di tingkat Kecamatan dan Kelurahan, di luar Puskesmas dan RS. Sentra vaksinasi ini lebih diminati oleh lansia karena lebih dekat dengan rumah dan bisa bersama-sama dengan warga dari lingkungan masing-masing,” tutur Suharti.
Pemprov DKI Jakarta juga menjemput bola dengan menyediakan layanan antar-jemput bagi kelompok lansia yang hendak menjalani vaksinasi, baik menggunakan bus maupun sepeda motor. Hal itu bertujuan untuk memudahkan warga lansia datang ke lokasi vaksinasi.
Adapun beragam tempat layanan vaksinasi di Jakarta, antara lain Istana Presiden, Balai Kota Provinsi DKI Jakarta, Kantor Walikota, Kantor Kecamatan, Kantor Kelurahan, DPR/DPRD, RPTRA, Mall, Pasar, Hotel, Wisma, Taman, RSU Swasta, Vertikal, RS TNI/POLRI, RSUD, RS Khusus.
Tempat layanan lainnya adalah Klinik, Puskesmas Kecamatan dan Kelurahan, Puskesmas Keliling, sekolah (TK-SMA), Istora/GOR, Gedung Perkantoran Swasta/BUMN, Drive Thru, dan lain-lain. “Hingga kini, total jumlah lokasi vaksinasi di Jakarta sebanyak 525 titik dengan total kapasitas vaksinasi sebanyak 86.580 orang per hari,” ujar Suharti.
Sebelumnya Ombudsman DKI Jakarta menyebut vaksinasi Covid-19 di Jakarta berjalan lambat. "Arah vaksinasi Covid-19 sudah seharusnya diubah dari pendekatan tahapan 1, 2, 3, dan 4 menjadi terbuka untuk semuanya selama wilayah itu masuk dalam wilayah episentrum," kata Ketua Ombudsman DKI Teguh P Nugroho saat konferensi pers virtual, Senin, 29 Maret 2021.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia, DKI Siapkan Sistem Pendaftaran Luring