TEMPO.CO, Jakarta - Seorang warga Pamerah, RY, 22 tahun, tewas dengan luka bacok yang diduga akibat tawuran pada Selasa lalu. Kasus korban tewas akibat tawuran itu ditangani Polres Metro Jakarta Barat usai menerima laporan dari Rumah Sakit Tarakan.
Korban meninggal itu beralamat di RW09, Kelurahan Jati Pulo, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.
Menurut Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal (Wakasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Barat Kompol Niko Purba, kejadian bermula saat petugas sekuriti RSUD Tarakan melaporkan ada korban tawuran yang meninggal di rumah sakit tersebut.
Dari hasil pemeriksaan polisi, Niko mengatakan tawuran itu terjadi karena saling tantang di media sosial. "Setelah janjian, kedua kelompok ini saling serang menggunakan senjata tajam serta benda tumbul. Tawuran ini menimbulkan korban jiwa berinisial RY," kata Niko, Kamis 17 Maret 2022.
RY tewas dengan luka bacok pada bagian dada. Di beberapa bagian anggota tubuhnya juga ditemukan bekas luka.
Pada saat dibawa ke RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, korban tawuran itu sudah meninggal.
Kepolisian kini mengejar para pelaku tawuran tersebut. Niko yakin dalam waktu dekat polisi dapat menangkap para pelaku tawuran yang mengakibatkan korban jiwa tersebut. "Anggota sudah bergerak mengejar para pelaku," tuturnya.
Baca juga: Polisi Tangkap 10 Remaja di Bekasi Sedang Konvoi Motor Menuju Lokasi Tawuran