Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Temuan Polisi di Kampung Boncos Palmerah: Dari Sabu Hingga Tembok Rahasia

image-gnews
Polres Metro Jakarta Barat menggerebek Kampung Boncos dan menangkap 42 orang yang positif mengonsumsi sabu, Rabu, 17 Juli 2024. Sumber: Polres Metro Jakarta Barat
Polres Metro Jakarta Barat menggerebek Kampung Boncos dan menangkap 42 orang yang positif mengonsumsi sabu, Rabu, 17 Juli 2024. Sumber: Polres Metro Jakarta Barat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Reserse Narkoba Polres Jakarta Barat menggerebek Kampung Boncos, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, pada Rabu siang, 17 Juli 2023. Penggerebekan ini dilakukan untuk mencari jaringan pengedaran narkoba di wilayah tersebut.

Kapolres Jakarta Barat Komisaris Besar M. Syahduddi mengatakan awal mula penggerebekan itu berbekal dari informasi adanya dua kilogram sabu yang akan disuplai ke Kampung Boncos.

“Berdasarkan informasi tersebut, Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat dan juga Polsek Palmerah, melakukan serangkaian kegiatan penindakan dan penertiban terhadap peredaran narkotika di kawasan Kampung Boncos ini,” kata Syahduddi, Rabu, 17 Juli 2024.

Menurut dia, Kawasan Kampung Boncos menjadi salah satu target operasi utama karena wilayah itu terkenal dengan adanya peredaran narkoba. Aktivitas penyalahgunaan narkotika di kampung tersebut selalu muncul meski tempat itu sudah digrebek berkali-kali.

“Kawasan ini menjadi salah satu zona merah peredaran narkotika di wilayah Jakarta Barat yang sudah kami identifikasi sering terjadi peredaran ataupun penyalahgunaan narkotika,” ujarnya.

Lantas, apa saja temuan polisi di Kampung Boncos Palmerah tersebut? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.

Temuan Polisi di Kampung Boncos

Dari hasil penggerebekan itu, Polres Jakarta Barat menangkap 42 orang yang positif narkoba jenis sabu. Mereka langsung dites urine ketika tertangkap dalam razia narkoba di Kampung Boncos.

Selain itu, polisi juga menyita barang bukti berupa beberapa paket plastik klip, senjata tajam, pistol korek api, beberapa ponsel, beberapa alat timbang digital, sejumlah alat hisap sabu atau bong, dan puluhan korek api. Penyitaan barang bukti ini dibantu dengan pengerahan unit K-9 (anjing pelacak) yang bertugas mencari barang bukti narkotika di lokasi.

Aparat keamanan juga menangkap dua tersangka inisial IS dan HS yang sebelumnya dibekuk di tempat parkir sebuah hotel wilayah Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat. Polisi berhasil menyita 10 kilogram sabu dari tangan mereka.

Menurut keterangan tersangka, kata Syahduddi, dua kilogram dari 10 kilogram sabu itu akan diedarkan ke Kampung Boncos. Sementara delapan kilogram sisanya akan disimpan pelaku sebagai stok untuk diedarkan selama kurang lebih satu bulan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada Tembok Rahasia untuk Transaksi Narkotika

Kasat Reserse Narkoba Polres Jakarta Barat AKBP Indrawienny Panjiyoga mengungkapkan, ada “tembok rahasia” di sebuah lapak transaksi narkotika di Kampung Boncos, Palmerah. Tembok ini biasanya digunakan pengedar untuk kabur saat transaksi narkotika diketahui aparat kepolisian.

Melansir dari Antaranews, tembok di salah satu sudut lapak nampak sudah dijebol hingga tembok berupa susunan batu bata. Tembok itu menghubungkan lapak dengan lapangan di sebelahnya. Tembok lapak itu dijadikan jendela yang dilengkapi besi oleh penghuni lapak sebagai kamuflase.

Menurut pria yang identitasnya belum diungkap oleh pihak kepolisian, tembok itu digunakannya untuk melarikan diri jika sewaktu-waktu transaksinya diketahui oleh aparat. “Kalau ditembusi ke sana (ke balik tembok) sudah lapangan, itu kan enggak disemen lagi,” kata seorang terduga pelaku yang diamankan polisi dalam penggerebekan lapak itu.

Penyidik Kepolisian kemudian menyita sebuah pouch bag atau tas kecil berwarna biru dari tembok rahasia tersebut. Di dalamnya ditemukan lima paket klip sabu.

Kapolres Jakarta Barat Kombes M. Syahduddi mengatakan, razia di Kampung Boncos sudah kerap kali dilakukan. Namun, peredarannya terus terjadi. Ia menegaskan akan terus melakukan upaya penindakan di daerah tersebut secara berkelanjutan.

Adapun pada kesempatan kali ini, penggerebekan dilakukan polisi dalam Operasi Nila Jaya 2024. Syahduddi menyatakan, Polres Jakarta Barat akan terus berupaya melakukan penindakan penyalahgunaan obat terlarang itu di sekitar wilayah ibu kota. 

“Dalam Operasi Nila Jaya ini, ketika kawasan ini menjadi target operasi, kami juga melakukan serangkaian kegiatan penyelidikan yang mengarah pada adanya pasokan narkotika di tempat ini,” ucapnya.

RADEN PUTRI 

Pilihan Editor: Profil Wali Kota Semarang Hevearita alias Mbak Ita yang Tengah Disidik KPK

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Soal Ormas Lakukan Pungutan Liar Uang Keamanan, Polres Jakarta Barat Imbau Warga Lapor

22 jam lalu

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi memberikan keterangan pers saat rilis kasus dugaan penyalahgunaan narkoba di Polres Metro Jakarta Barat, Jakarta, Senin, 8 Januari 2023. Polisi menangkap artis Ibra Azhari berserta kekasihnya yaitu NDY dan menetapkan keduanya sebagai tersangka  atas penyalahgunaan narkoba serta mengamankan barang bukti sabu hingga alprazolam. Kasus narkoba kali ini adalah yang kelima bagi Ibra Azhari. TEMPO/M Taufan Rengganis
Soal Ormas Lakukan Pungutan Liar Uang Keamanan, Polres Jakarta Barat Imbau Warga Lapor

Polres Jakarta Barat telah menangkap dan menetapkan dua anggota Ormas yang melakukan pungutan liar dan pengerusakan terhadap toko buah di Kembangan.


Korban Penyiraman Air Keras di Cengkareng Alami Luka Bakar 90 Persen

2 hari lalu

Pelaku penyiraman air keras di Cengkareng inisial JJ alias A (18 tahun) ditampilkan saat konferensi pers di Polres Metro Jakarta Barat, Kamis, 5 September 2024. Sumber: Polres Metro Jakarta Barat
Korban Penyiraman Air Keras di Cengkareng Alami Luka Bakar 90 Persen

Korban disiram air keras saat membonceng istrinya. Pelaku merupakan rekan kerja


Motif Penyiraman Air Keras terhadap Pengendara Motor di Cengkareng karena Sakit Hati

2 hari lalu

Jumpa pers kasus penyiraman air keras di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat oleh Polres Metro Jakarta Barat, Kamis, 5 September 2024. Foto: ANTARA/Risky Syukur
Motif Penyiraman Air Keras terhadap Pengendara Motor di Cengkareng karena Sakit Hati

Pelaku penyiraman air keras di Cengkareng dan korbannya merupakan teman kerja


Ambil dan Jual Barang Bukti Sabu 1 Kilogram, Kasat Narkoba Polres Barelang Dipecat

2 hari lalu

Ketua Harian Kompolnas Benny Jozua Mamoto saat diwawancarai awak media setelah mendatangi Mapolda Kepri di Batam, Kamis, 5 September 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Ambil dan Jual Barang Bukti Sabu 1 Kilogram, Kasat Narkoba Polres Barelang Dipecat

Kasat Narkoba Polres Barelang, Batam, dan dua anggotanya dipecat karena menilap barang bukti sabu sebanyak 1 kilogram lalu menjualnya


Propam Polda Kepri Masih Periksa Kasat Narkoba Polresta Barelang Soal Hilangnya Barang Bukti Sabu 1 Kg

3 hari lalu

Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Zahwani Pandra Arsyad. Foto Yogi Eka Sahputra
Propam Polda Kepri Masih Periksa Kasat Narkoba Polresta Barelang Soal Hilangnya Barang Bukti Sabu 1 Kg

Propam Polda Kepri masih memeriksa Kasat Narkoba dan 9 anak buahnya soal hilangnya barang bukti sabu 1 kg.


Polri Minta Filipina Barter Alice Guo dengan Bandar Narkoba Gregor Haas

3 hari lalu

Foto yang beredar di media sosial, diduga Walikota Alice Guo dari Bamban ditangkap di sebuah apartemen di Kota Tangerang, sumber dari Biro Imigrasi. Dok. Twitter
Polri Minta Filipina Barter Alice Guo dengan Bandar Narkoba Gregor Haas

Polisi menangkap Mantan Wali Kota Bamban, Alice Guo di Tangerang. Mau dibarter dengan bandar narkoba Gregor Haas.


Yoo Ah In Langsung Ditahan Usai Divonis 1 Tahun Penjara karena Kasus Narkoba

4 hari lalu

Yoo Ah In ketika menjalani pemeriksaan di kantor polisi di Seoul, Korea. Foto: Allkpop.
Yoo Ah In Langsung Ditahan Usai Divonis 1 Tahun Penjara karena Kasus Narkoba

Yoo Ah In divonis satu tahun penjara dan langsung ditahan karena ada kekhawatiran berusaha melarikan diri atas kasus penyalahgunaan narkoba.


Tahanan Tewas di Rutan Depok, Diduga Pelaku Aniaya Korban Menggunakan Kabel Listrik

6 hari lalu

Didampingi Karutan Depok Lamarta Surbakti (kiri) dan Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Suardi Jumaing, Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdan menjelaskan tahanan titipan Kejari tewas dikeroyok di Rutan Depok saat prescon di Mapolres Metro Depok. Sabtu, 31 Agustus 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Tahanan Tewas di Rutan Depok, Diduga Pelaku Aniaya Korban Menggunakan Kabel Listrik

Rizky Akbari adalah tahanan titipan Kejaksaan Negeri Depok diduga menjadi korban pengeroyokan sesama tahanan.


Tahanan Kasus Narkoba Tewas Dikeroyok Sesama Tahanan Rutan Depok, Dipicu Perilaku Tidak Sopan

7 hari lalu

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
Tahanan Kasus Narkoba Tewas Dikeroyok Sesama Tahanan Rutan Depok, Dipicu Perilaku Tidak Sopan

Tahanan narkoba itu tewas dikeroyok oleh sesama tahanan lain hanya berselang beberapa jam setelah menghuni Rutan Depok.


Seluk-beluk Tes Kesehatan Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024: Aturan, Jenis, hingga Metode

8 hari lalu

Pasangan Bakal Calon Gubernur (Bacagub) dan Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) Jawa Timur Lukmanul Khakim dan Luluk Nur Hamidah melakukan tes kesehatan di Rumah Sakit Fatmawati Jakarta Selatan, Rabu 28 Agustus 2024. ANTARA/Walda Marison
Seluk-beluk Tes Kesehatan Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024: Aturan, Jenis, hingga Metode

Salah satu persyaratan utama yang harus dipenuhi para calon kepala daerah adalah menjalani tes kesehatan. Apa saja?