TEMPO.CO, Jakarta - Komisi D DPRD DKI Jakarta setuju memberi tambahan anggaran perbaikan jalan dan jembatan yang diminta Dinas Bina Marga DKI Jakarta. Kesepakatan itu dilakukan Komisi D DPRD saat mengesahkan perubahan Kebijakan Umum Anggaran serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) Tahun Anggaran 2022 untuk empat organisasi perangkat daerah (OPD).
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah mengatakan semua anggaran OPD di bawah komisi D sudah disepakati bersama. Komisi D tinggal menunggu keputusan rapat pimpinan nanti.
"Semoga anggaran yang sudah disiapkan untuk masyarakat melalui APBD ini dapat dimanfaatkan dengan baik, tepat sasaran," kata Ida Mahmudah dalam keterangan tertulis, Kamis, 13 Oktober 2022.
Komisi D DPRD DKI telah menyepakati anggaran rencana kegiatan Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI, serta Dinas Pertamanan dan Hutan Kota.
Salah satu usulan yang disepakati adalah penambahan anggaran perbaikan jalan dan jembatan Dinas Bina Marga. Permintaan tambahan anggaran ini disetujui lantaran Jakarta sudah memasuki musim hujan, sehingga banyak jalan rusak akibat hujan, banjir, dan beban dari kendaraan.
"Kami menyetujui anggaran ini karena sifatnya mendesak, seperti perbaikan jalan. Apabila tidak diperbaiki akan menimbulkan kecelakaan," ujarnya.
Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho menyampaikan rancangan perubahan APBD yang dimiliki sudah dilakukan perhitungan dan penempatan (plot), sehingga penyerapan di akhir tahun bisa terpenuhi.
"Setelah disahkan anggaran perubahan maupun murni ini, semua rencana kegiatan 2022 harus diselesaikan. Jangan sampai ada penambahan anggaran namun di akhir tahun tidak terserap. Kami percaya hingga pengunjung tahun dapat menyerap anggaran di atas 95 persen," kata dia.
Menurut Hari, saat ini pihaknya sudah mengerjakan perbaikan jalan berlubang, terutama di wilayah Jakarta Utara dan Barat yang tingkat kerusakannya cukup tinggi. "Wilayah Jakarta Utara dan Barat tingkat rusaknya cukup tinggi, sehingga kita lakukan perbaikan dengan menggunakam beton. Untuk Jakarta Selatan dan Pusat kita cukup gunakan hotmix," ucapnya.
Baca juga: Perbaikan Jalan di Tol Jakarta-Cikampek Berlangsung hingga Pekan Depan