TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Unit IV Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Tomy Haryono mengatakan mayat korban mutilasi di Tambun, Kabupaten Bekasi dipotong menjadi tujuh bagian. Menurut dia, kepala dan badan korban masih menyatu.
"Bahu kiri-kanan, perbatasan antara pergelangan kaki kiri-kanan, panggul kiri-kanan, totalnya ada tujuh bagian. Badan sama kepala masih jadi satu," ujar dia saat dihubungi, Sabtu, 7 Januari 2023.
Mayat tersebut teridentifikasi atas nama Angel Hindriati Wahyuningsih, perempuan 54 tahun. Informasi ini diketahui dari DNA korban dengan berbagai bukti yang ada.
Pelaku bernama M. Ecky Listiantho melakukan mutilasi menggunakan gergaji listrik setelah membunuh korban. Keterangan itu sama dengan yang diungkap tim dokter forensik dari Rumah Sakit atau RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Tomy menerangkan, luka akibat benda tumpul tidak ditemukan. Bekas yang teridentifikasi hanyalah bentuk potongan gergaji pada patahan tulang mayat Angel.
"Kemarin dari dokter forensik bilangnya ini gergaji, benda yang tipis, karena bentuk potongannya rapih," kata dia.
Baca juga: Pelaku Mutilasi di Bekasi Bingung Tentukan Lokasi Pembuangan Mayat Angel Hindriati
Saat ditemukan dalam dua kontainer, mayat Angel yang terbungkus plastik itu sudah membusuk dan menghitam. Namun, Tomy tidak melihat adanya sisa belatung yang membantu proses pembusukan.
Semula Ecky hendak menguburkan mayat Angel. Akan tetapi, dia merasa takut apabila ada warga yang melihat. Akhirnya, Ecky memutuskan mutilasi tubuh korban dan menaruhnya di kontainer.
"Jadi, memang kontainer udah disiapkan menjadi tempat kuburan si korban, ditimbun pakai tanah," tutur Tomy.
Mayat Angel ditemukan di sebuah indekos pada 29 Desember 2022. Hari itu juga, pelaku datang ke tempat singgahnya dan langsung ditangkap polisi yang sedang melakukan penggeledahan.
Korban adalah orang yang dilaporkan hilang sejak Juni 2019. Keluarga Angel sempat melaporkan ke Polda Jawa Barat pada Juli 2019.
Ecky, pelaku mutilasi ini, juga merupakan orang yang dilaporkan menghilang pada akhir Desember 2022. Istrinya melapor ke Polsek Bantar Gebang, karena terakhir kali pamit ke bank dan tak kembali ke rumah.
Baca juga: Pemeriksaan DNA Simpulkan Identitas Korban Mutilasi di Bekasi sebagai Angela Hindriati Wahyuningsih
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.