Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Kembali Gagal Ginjal Akut yang Menyerang Anak-anak

image-gnews
Ilustrasi - Petugas memeriksa kesehatan anak di tengah kasus gagal ginjal akut misterius yang sedang merebak. Dugaannya kasus disebabkan cemaran etilen glikol pada obat sirup. (HO/Antara)
Ilustrasi - Petugas memeriksa kesehatan anak di tengah kasus gagal ginjal akut misterius yang sedang merebak. Dugaannya kasus disebabkan cemaran etilen glikol pada obat sirup. (HO/Antara)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaGagal ginjal akut pada anak kembali menjadi perhatian publik dan pemerintah pasca ditemukan dua kasus baru di Jakarta. Seorang anak telah terkonfirmasi menderita gagal ginjal akut yang kemudian meninggal. Sementara satu lagi masih suspect

Juru bicara Kementerian Kesehatan, M. Syahril, menyatakan korban yang meninggal masih berusia satu tahun. Anak tersebut sempat mengalami demam dan diberi obat sirop merek Praxion yang dibeli orangtuanya di apotek.

Sementara satu kasus suspect terjadi pada anak berusia tujuh tahun yang juga mengalami demam. Syahril tak menjelaskan obat apa yang dikonsumsi anak ini. Kini pasien tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

"Pada saat ini sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait pasien ini," ujar Syahril.

Tempo menghimpun informasi seputar gagal ginjal akut, mulai dari definisi hingga tanda-tanda gejalanya. Berikut penjelasannya.

Definisi gagal ginjal akut
Gagal ginjal akut atau Acute Kidney Injury (AKI) adalah kondisi ketika ginjal mendadak berhenti berfungsi. Akibatnya, ginjal tidak dapat membuang limbah metabolisme dari dalam tubuh dan gagal menyeimbangkan air, serta elektrolit.

Dalam Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/I/3305/2022 tercantum, kondisi ini biasanya ditandai dengan meningkatnya konsentrasi kreatinin serum atau azotemia (peningkatan konsentrasi BUN) atau penurunan sampai tidak ada produksi urine sama sekali.

Perubahan terminologi dari gagal ginjal akut menjadi AKI bertujuan untuk meningkatkan deteksi dini agar dapat dilakukan intervensi segera. Pada konsep yang dipakai sekarang, AKI memiliki spektrum klinis yang luas, mulai dari perubahan minor pada penanda fungsi ginjal sampai dengan kondisi yang membutuhkan Terapi Pengganti Ginjal (TPG).

Perubahan konsep ini dilakukan lantaran adanya bukti bahwa perubahan kecil dalam fungsi ginjal dapat memiliki efek yang serius untuk jangka panjang. Intervensi dini bakal memperbaiki luaran atau prognosis.

Dilansir dari Web MD, gagal ginjal akut tidak selalu permanen. Jika penderita gagal ginjal akut segera mendapatkan perawatan dan tidak memiliki masalah kesehatan serius lainnya, maka ginjal dapat kembali bekerja normal.

Baca juga: 2 Kasus Baru Gagal Ginjal Akut di Jakarta, Emak-emak Depok Resah dan Anggap BPOM Kecolongan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gejala gagal ginjal akut
Ada beberapa tanda dan gejala gagal ginjal akut. Meski berbeda dengan gagal ginjal biasa, secara umum gejala gagal ginjal akut antara lain:
- Terlalu sedikit urine yang keluar dari tubuh
- Bengkak di kaki, pergelangan kaki, dan sekitar mata
- Kelelahan
- Sesak napas
- Kebingungan
- Mual, kejang atau koma pada kasus yang parah
- Nyeri dada atau tekanan

Pada sebagian besar kasus, gagal ginjal terjadi bersamaan dengan kondisi atau peristiwa medis lainnya. Selain itu, beberapa penderita dengan kondisi berikut ini juga memiliki peluang lebih besar untuk menderita gagal ginjal akut:
- Dirawat di rumah sakit dalam waktu yang lama, terutama di ruang perawatan intensif
- Menderita diabetes
- Lanjut usia atau lansia
- Memiliki penyakit arteri koroner
- Mengalami gagal jantung atau tekanan darah tinggi
- Memiliki penyakit ginjal atau hati kronis

Beda dengan gagal ginjal kronis
Tugas utama ginjal adalah menyaring limbah dari darah. Ginjal juga mengeluarkan cairan ekstra dari darah menjadi urine dan mengontrol tekanan darah. Ginjal membantu membuat sel darah merah dan mengatur elektrolit untuk mengaktifkan vitamin D.

Dilansir laman National Kidney Foundation, gagal ginjal akut dapat terjadi secara tiba-tiba dan seringkali reversibel. Kondisi ini bisa muncul disebabkan karena kecelakaan, luka, penyakit, infeksi, syok, dan mengonsumsi racun atau obat. Ketika ginjal rusak, maka organ tubuh tersebut akan berhenti memproduksi urine.

Gagal ginjal akut berbeda dengan gagal ginjal kronis. Gagal ginjal kronis berkembang dalam waktu lama dan umumnya tidak reversibel. 

Setelah penyakit berkembang dan fungsi ginjal turun 10-15 persen, biasanya pasien akan memerlukan dialisis atau cuci darah. Dialisis dapat melakukan beberapa fungsi ginjal, tetapi bukan untuk mengobati. 

Selain itu, perbedaan yang menonjol antara dua kondisi ini adalah gagal ginjal akut datang dengan cepat dan sering kali dapat disembuhkan. Sementara gagal ginjal kronis muncul perlahan dan umumnya mengarah ke dialisis jangka panjang.

Baca juga: Kasus Gagal Ginjal Akut Muncul Lagi, Begini Perjalanan Kasusnya

WINDA OKTAVIA

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Data Kemenkes: 3,8 dari Seribu Penduduk Indonesia Sakit Ginjal, Hati-hati Mengkonsumsi Garam

7 menit lalu

Ilustrasi cuci darah (REUTERS/Hannah McKay)
Data Kemenkes: 3,8 dari Seribu Penduduk Indonesia Sakit Ginjal, Hati-hati Mengkonsumsi Garam

Data Balitbang Kesehatan menunjukkan 3,8 orang per 1000 penduduk, dan sekitar 60% penderita gagal ginjal tersebut harus menjalani dialisis.


Jenis Cuci Darah, Gejala, dan Efek Sampingnya karena Penyakit Ginjal

14 jam lalu

Suasana ruang cuci darah di RSCM.
Jenis Cuci Darah, Gejala, dan Efek Sampingnya karena Penyakit Ginjal

Terdapat dua jenis utama dialisis (istilah cuci darah) yang sering digunakan dalam perawatan gagal ginjal, yaitu hemodialisis dan dialisis peritoneal.


Banyak Anak Kena Gagal Ginjal, Berapa Biaya Cuci Darah?

1 hari lalu

Ilustrasi BPJS Kesehatan. TEMPO/Tony Hartawan
Banyak Anak Kena Gagal Ginjal, Berapa Biaya Cuci Darah?

Penderita penyakit gagal ginjal kronis harus melakukan prosedur cuci darah dengan biaya yang tak sedikit. Berapa biayanya?


Tips Cegah Perasaan Sedih Usai Libur Sekolah

1 hari lalu

Ilustrasi ibu antar anaknya ke sekolah. dailymail.co.uk
Tips Cegah Perasaan Sedih Usai Libur Sekolah

Psikolog bagikan tips mencegah perasaan sedih atau kesepian pada anak usai libur sekolah. Apa kunci utamanya?


Kisah Taman Benyamin Sueb, Markas Tentara yang Jadi Museum Betawi

1 hari lalu

Taman Benyamin Sueb di Jatinegara, Jakarta Timur. (Foto: Diskominfotik Pemprov DKIJakarta)
Kisah Taman Benyamin Sueb, Markas Tentara yang Jadi Museum Betawi

Benyamin Sueb merupakan aktor, pelawak, komedian, dan penyanyi asal Betawi yang aktif sejak 1970-an.


Lihat Eksploitasi Anak, Kementerian PPPA: Hubungi Hotline 129

3 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Kombes Pol Dani Kustoni, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Erdi A. Chaniago, Plt Asisten Deputi Bidang Pelayanan Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (AMPK) KemenPPPA Atwirlany Ritonga menunjukkan barang bukti kasus praktik ekspolitasi seksual anak secara online, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 23 Juli 2024. Bareskrim Polri menetapkan empat orang tersangka kasus eksploitasi seksual anak secara online yang melibatkan anak di bawah umur melalui akun media sosial di X dan membentuk grup Telegram Premium Place. TEMPO/Jihan Riatiyanti
Lihat Eksploitasi Anak, Kementerian PPPA: Hubungi Hotline 129

Bareskrim Polri mengungkap belasan anak dijadikan pekerja seks dan dijual via aplikasi Telegram


Ditsiber Polri Bongkar Eksploitasi Seksual Anak Lewat Grup Telegram Premium Place

3 hari lalu

Polri ungkap kasus eksploitasi seksual lewat telegram yang melibatkan anak dibawah umur, Selasa, 23 Juli 2024. TEMPO/Jihan Riatiyanti
Ditsiber Polri Bongkar Eksploitasi Seksual Anak Lewat Grup Telegram Premium Place

Dari total 1.962 orang yang dijajakan di grup telegram itu, Polri baru mengidentifikasi 19 orang yang masuk katagori di bawah umur.


Balas Tudingan Kambing Hitam ke Heru Budi, Jubir Anies Baswedan: Fakta Keluhan Warga Jakarta

4 hari lalu

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan usai pelantikan Pj Gubernur DKI Jakarta di Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Jakarta, Senin, 17 Oktober 2022. Heru Budi Hartono resmi menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan yang masa jabatannya habis kemarin. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Balas Tudingan Kambing Hitam ke Heru Budi, Jubir Anies Baswedan: Fakta Keluhan Warga Jakarta

Sahrin menegaskan apa yang disampaikan Anies Baswedan untuk Heru Budi bukan dalam upaya mencari kambing hitam atas persoalan di Jakarta.


Fakta-fakta Wacana Ganjil Genap 24 jam di Jakarta

5 hari lalu

Petugas kepolisian melarang pengendara mobil berplat nomor genap memasuki Jalan MH Thamrin di kawasan Bundaran Monas, Jakarta, Jumat, 13 Agustus 2021. Pemprov DKI Jakarta menerapkan sistem ganjil genap di delapan ruas jalan di Jakarta pada pukul 06.00-20.00 WIB. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Fakta-fakta Wacana Ganjil Genap 24 jam di Jakarta

Ganjil genap 24 jam pernah diusulkan oleh salah satu angggota DPRD DKI Jakarta. Berikut fakta-fakta soal wacana tersebut.


Heru Budi Merasa Dijadikan Kambing Hitam, Anies Baswedan: Rakyat yang Menilai

5 hari lalu

Anies Baswedan. Foto: Instagram.
Heru Budi Merasa Dijadikan Kambing Hitam, Anies Baswedan: Rakyat yang Menilai

Anies Baswedan berkomentar soal pernyataan Heru soal menjadi kambing hitam.