Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyelundupan Kokain Cair Oleh Seorang WNA di Bandara Soekarno-Hatta Terbongkar

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Ilustrasi kokain cair. Shutterstock
Ilustrasi kokain cair. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang warga negara asing (WNA) berinisial GPS, 26 tahun asal Brasil ditangkap petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta dalam kasus penyelundupan narkotika jenis kokain. 

GPS tertangkap tangan ketika sedang menyelundupkan kokain cair 2.030 mili liter kokain cair pada hari Minggu, 1 Januari 2023 lalu.

Kepala Bea Cukai Soekarno-Hatta Gatot Sugeng Wibowo (tengah) menunjukkan botol berisi kokain cair yang diselundupkan WNA Brazil, Selasa 28 Februari 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO

Narkotika golongan 1 tersebut diselundupkan dengan cara yang cukup unik, yaitu disimpan dalam botol shampo dan sabun mandi cair. Berikut adalah 3 fakta: 

1. Modus Baru 

Kepala Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, menyatakan bahwa modus yang digunakan oleh GPS tergolong cukup unik dan baru. Untuk mengelabui petugas, WNA Brasil ini menyimpan kokain cair dalam botol shampo yang disamarkan dengan perlengkapan mandi. Bentuknya cairan bening dan berbau aneh. 

2. Petugas Hampir Terkecoh 

Awalnya, petugas bandara hampir terkecoh karena pengujian awal menggunakan uji narkotika biasa pada cairan bening tersebut hasilnya negatif narkoba. "Petugas kami tidak menyerah dan kembali melakukan tes ulang," ujarnya.

Kemudian petugas melakukan pengujian kedua dengan cara membakar cairan bening tersebut dengan tempat dari besi. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat dibakar, cairan tersebut membentuk dua lapisan bening dan putih. Hasil pengujian positif narkotika golongan 1 kokain pada lapisan bening, sedangkan lapisan putih berisi kandungan kimia gliserol sebagai pengikat cairan kokain tersebut. 

3. GPS Ditangkap di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta 

GPS ditangkap di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pada 1 Januari 2023. Ia tiba di Bandara Soekarno-Hatta setelah menumpang pesawat Qatar Airways rute Rio De Jenairo-Doha-Jakarta. 

Petugas Bea dan Cukai Soekarno-Hatta curiga dengan gelagat GPS yang saat itu berjalan seperti penumpang biasa dengan membawa koper, tas punggung dan menenteng papan selancar.

Menurut Gatot, GPS menolak untuk diperiksa dan cenderung memberikan perlawanan. Namun, petugas tetap memeriksa barang bawaannya. 

Petugas menemukan enam botol cairan dalam koper GPS. Semula, kata Gatot, petugas tidak menyangka jika dalam botol itu berisi narkotik (belakangan diketahui kokain cair). "Dikira perlengkapan mandi biasa, tapi setelah dicium baunya aneh dan cairan bening, tidak ada busa," kata dia Selasa, 28 Februari 2023 di Bandara Soekarno-Hatta

JONIANSYAH

Pilihan editor : Bertambah Lagi, Yoo ah-in Positif Konsumsi Kokain dan Ketamine

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Catatan : 
Artikel ini mengalami perubahan pada judul dan beberapa bagian sebagai perbaikan untuk akurasi, serta penambahan informasi pada Senin, 20 Maret 2023 pukul 23.30 WIB.

Redaksi. 

 

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Soal Temuan Bunker Narkoba di Salah Satu Kampus Makassar, Polisi: Bahkan Ada Buku Rekapnya

9 jam lalu

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
Soal Temuan Bunker Narkoba di Salah Satu Kampus Makassar, Polisi: Bahkan Ada Buku Rekapnya

Polisi mengungkap temuan bunker narkoba di salah satu kampus di Makassar. Namun, lokasi tepatnya belum diungkap. Bagaimana suara kampus?


Sita 18,6 Kg Narkoba Senilai Rp 28 Miliar, Polres Jakbar Sebut Bisa Selamatkan 186.690 Jiwa

1 hari lalu

Satuan Narkoba Polres Jakbar menyita koper berisi sabu dan pil ekstasi di sebuah apartemen di Cawang, Jakarta Timur, Senin, 5 Oktober 2020. ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Barat
Sita 18,6 Kg Narkoba Senilai Rp 28 Miliar, Polres Jakbar Sebut Bisa Selamatkan 186.690 Jiwa

Polisi menyita 18,6 kilogram sabu jaringan Aceh, Medan, dan Jakarta dari empat kurir narkoba.


Penjelasan KPI Atas Dugaan Pegawai Terlibat Transaksi Narkoba Lewat Instagram

1 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. ANTARA/Galih Pradipta
Penjelasan KPI Atas Dugaan Pegawai Terlibat Transaksi Narkoba Lewat Instagram

Kapolres Metro Tangerang telah berkoordinasi dengan pihak KPI untuk memastikan apakah tersangka kasus transaksi narkoba itu pegawai honorer di KPI.


Polsek Tambora Buru Dua Penyuplai Sabu ke Pengedar Narkoba di Tamansari

2 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Polsek Tambora Buru Dua Penyuplai Sabu ke Pengedar Narkoba di Tamansari

Penangkapan pengedar narkoba di Tamansari berawal saat polisi menjebaknya dengan cara membeli lima gram sabu


Polres Jakbar Tangkap Empat Kurir Narkoba, Sita Sabu Senilai Rp28 Miliar

2 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Subekti
Polres Jakbar Tangkap Empat Kurir Narkoba, Sita Sabu Senilai Rp28 Miliar

Modus jaringan narkoba ini membungkus sabu dengan kemasan teh Cina sebelum diedarkan.


Pakai Teknik Undercover Buy, Polsek Tambora Tangkap Pengedar Narkoba

2 hari lalu

Ilustrasi Sabu-sabu. Dok. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Pakai Teknik Undercover Buy, Polsek Tambora Tangkap Pengedar Narkoba

Polisi menjebak pengedar narkoba dengan cara berpura-pura membeli paket sabu.


Pegawai KPI Diduga Terlibat Transaksi Narkoba Lewat Instagram

2 hari lalu

Ilustrasi Ganja. Getty Images
Pegawai KPI Diduga Terlibat Transaksi Narkoba Lewat Instagram

Polres Metro Tangerang mengungkap transaksi narkoba jenis ganja lewat Instagram. Diduga libatkan pegawai KPI.


Hindari Bentrokan Bus Transjakarta dan Bus Bandara Soekarno-Hatta, Anak Buah Heru Budi Bikin Kajian

4 hari lalu

Bus Listrik milik PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melintas saat pra-uji coba di kawasan Monas, Jakarta, Ahad, 19 Mei 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Hindari Bentrokan Bus Transjakarta dan Bus Bandara Soekarno-Hatta, Anak Buah Heru Budi Bikin Kajian

Dishub DKI bilang, jika terealisasi bus Transjakarta rute Bandara Soekarno-Hatta diperuntukkan bagi karyawan AP II dan tidak untuk masyarakat umum.


Pabrik Ekstasi Ditemukan di Semarang, Ini Efek dan Bahaya Mengonsumsi Narkoba Itu

4 hari lalu

Ilustrasi ekstasi. Flash90
Pabrik Ekstasi Ditemukan di Semarang, Ini Efek dan Bahaya Mengonsumsi Narkoba Itu

Polisi berhasil mengungkap pabrik ekstasi yang beroperasi di Semarang, Jawa Tengah. Bagaimana efek dan bahaya mengonsumsi ekstasi?


Teddy Minahasa Serahkan Pernyataan Banding atas Pemecatannya dari Polri

4 hari lalu

Mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa usai menghadapi sidang vonis atas tuntutan hukuman mati di kasus penyalahgunaan narkotika di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa 9 Mei 2023. Hakim Ketua Jon Sarman Saragih menjatuhkan hukuman seumur hidup kepada Teddy karena terbukti bersalah dalam kasus tukar sabu barang bukti kasus narkoba dengan tawas. TEMPO/Subekti.
Teddy Minahasa Serahkan Pernyataan Banding atas Pemecatannya dari Polri

Teddy Minahasa menyerahkan pernyataan banding atas putusan Sidang KKEP yang memvonisnya Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH).