Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eksekusi Empat Rumah di Duren Sawit Ricuh, Total Ada 14 Rumah yang Harus Dikosongkan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi eksekusi rumah. ANTARA
Ilustrasi eksekusi rumah. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Eksekusi empat rumah di Perumahan Taman Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis, berlangsung ricuh antara warga dengan aparat kepolisian.

Saat juru sita dari Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur mau melakukan pengosongan rumah tersebut terjadi aksi  dorong antara penghuni dengan aparat kepolisian yang didukung Satpol PP.

Ratusan aparat gabungan, baik kepolisian, TNI maupun Satpol PP sengaja dikerahkan agar proses eksekusi pengosongan empat rumah berjalan lancar.

Bahkan, dua buah alat berat jenis backhoe juga sudah disiapkan terparkir di sisi barat dan timur depan gapura perumahan itu yang rencananya akan digunakan untuk membongkar rumah yang bersengketa itu.

Warga bersikeras bahwa rumah yang ditempati itu telah memiliki sertifikat yang jelas.

Namun, warga hanya bisa pasrah barang-barangnya yang ada di dalam rumah dikeluarkan petugas untuk dikosongkan. Perabotan milik warga berupa tempat tidur, sofa, kasur diangkut petugas dengan menggunakan truk.

Panitera PN Jakarta Timur Marlin Simanjuntak menegaskan bahwa eksekusi rumah harus tetap berjalan karena secara hukum sudah mendapatkan perintah untuk segera mengeksekusi.

"Saat ini terpaksa harus dilaksanakan karena keputusan sudah berkekuatan hukum demi menjaga marwah pengadilan, marwah hukum di negara kita ini, keputusan eksekusi harus dilaksanakan," kata Marlin.

PN Jaktim hanya mendapatkan tugas PN Jakarta Selatan untuk melaksanakan eksekusi rumah mengingat persidangan gugatan sengketa lahan itu berlangsung di PN Jaksel.

"Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengirim bantuan delegasi ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur untuk melaksanakan eksekusi karena objek yang dieksekusi ini berada di wilayah hukum pengadilan," kata Marlin.

Menurut dia, ada 14 rumah yang akan dieksekusi, namun baru empat rumah yang dieksekusi untuk dikosongkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dari 14 rumah, baru tiga rumah yang dibayarkan tanahnya. Harapan kami ada warga lain yang juga mau bernegosiasi agar eksekusi tidak kita laksanakan," kata Marlin.

Salah satu warga, Darmawati (62) mengaku sudah puluhan tahun menempati rumah di Perumahan Taman Duren Sawit ini.

"Kami warga yang baik, punya SHM (sertifikat hak milik), IMB (izin mendirikan bangunan), saya sendiri tinggal di sini 28 tahun. Belinya tahun 1994," ujar Darmawati.

Ada 14 rumah di Blok F Perumahan Taman Duren Sawit yang akan digusur.

Sidang gugatan itu sebenarnya dilaksanakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan dimenangkan oleh penggugat (Muhammad).

Namun, para penghuni rumah merasa sudah memiliki sertifikat hak milik (SHM) dari PT Altan selaku pengembang perumahan yang menjadi tergugat.

"Jadi, keluarnya dari PN Jakarta Selatan untuk eksekusi itu. Akhirnya dipindahkan ke PN Jakarta Timur, PN Jakarta Selatan ngasih atau melimpahkan," kata Darmawati.

Menurut dia, pihak penggugat meminta agar warga yang bersengketa membayar lahan sebesar Rp 10 juta/meter, padahal NJOP di wilayah itu hanya mencapai Rp 5,8 juta. Namun, warga enggan membayarnya. Hingga kemudian eksekusi empat rumah tersebut berlangsung

"Penggugat bilang saya nggak mau tahu. Kalau kamu nggak mau dieksekusi, bayar 10 juta/meter," kata Darmawati.

Pilihan Editor: Eksekusi Pengosongan Rumah Ditunda, Warga Tuding Pengadilan Negeri Tangerang Terbitkan Surat Palsu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dugaan Gaji Guru Rp300 Ribu, Heru Budi Datangi Kepsek SDN 10 Malaka Jaya

13 jam lalu

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai memberikan arahan Townhall Meeting di Balai Kota DKI, Rabu, 22 November 2023. TEMPO/Aisyah Amira Wakang.
Dugaan Gaji Guru Rp300 Ribu, Heru Budi Datangi Kepsek SDN 10 Malaka Jaya

Heru Budi memanggil Kepala Sekolah SDN 10 Malaka Jaya Junawati dan menggelar pertemuan tertutup buntut dugaan gaji guru honorer disunat


Dugaan Gaji Guru Honorer Disunat, Inspektorat DKI Panggil Kepsek SDN 10 Malaka Jaya

14 jam lalu

Sebuah mobil yang ditumpangi oleh Kepala Sekolah SDN 10 Malaka Jaya, Junawati bersama guru honorer berinisial A yang akan berangkat ke Inspektorat DKI Jakarta di SDN 10 Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa, 28 November 2023. Foto: ANTARA/Syaiful Hakim
Dugaan Gaji Guru Honorer Disunat, Inspektorat DKI Panggil Kepsek SDN 10 Malaka Jaya

Pemprov DKI menyelidiki dugaan pemotongan gaji guru honorer di SDN 10 Malaka Jaya sehingga hanya menerima Rp300 ribu per bulan.


Dugaan Gaji Guru Honorer Disunat hingga Jadi Rp300 Ribu, Ini yang Dilakukan Pemprov DKI

1 hari lalu

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo saat berada di SMPN 193 Cakung Jakarta Timur pada Jumat pagi, 13 Oktober 2023. TEMPO/AISYAH AW
Dugaan Gaji Guru Honorer Disunat hingga Jadi Rp300 Ribu, Ini yang Dilakukan Pemprov DKI

Dinas Pendidikan DKI Jakarta mendalami kasus dugaan gaji guru honorer di SDN Malaka Jaya 10 yang disunat dari Rp9 juta jadi Rp300 ribu


ANTAM Tanam 2.000 Pohon di Jakarta Timur

1 hari lalu

ANTAM Tanam 2.000 Pohon di Jakarta Timur

ANTAM melalui UBPP Logam Mulia telah memberikan sarana urban farming, vertical garden, hingga pelestarian tanaman endemik


Upaya Identifikasi Tengkorak Manusia di Duren Sawit, Polisi Terima Laporan Orang Hilang Pertama

1 hari lalu

Petugas Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) dari Polres Jakarta Timur mengindentifikasi penemuan tengkorak manusia di selokan di Jalan Radin Inten II Kelurahan/Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, 23 Oktober 2023. Foto: ANTARA/Syaiful Hakim
Upaya Identifikasi Tengkorak Manusia di Duren Sawit, Polisi Terima Laporan Orang Hilang Pertama

Temuan mayat manusia tinggal tengkorak dan beberapa tulang itu sudah terjadi sejak 23 Oktober lalu.


Kasus Ditutup, Keluarga Anak Pamen TNI AU yang Tewas di Halim Dapat Pendampingan

4 hari lalu

Konferensi pers hasil penyelidikan kematian anak Pamen TNI AU yang tewas di Lanud Halim Perdanakusuma, Kamis, 23 November 2023. Foto Polres Metro Jakarta Timur
Kasus Ditutup, Keluarga Anak Pamen TNI AU yang Tewas di Halim Dapat Pendampingan

Polisi menghentikan penyelidikan kematian anak pamen TNI AU di dekat Landasan Udara Halim Perdanakusuma


Samsat DKI Gelar Razia Pajak Kendaraan dan STNK di Jakarta Timur

5 hari lalu

Ilustrasi petugas melakukan razia kendaraan bermotor. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Samsat DKI Gelar Razia Pajak Kendaraan dan STNK di Jakarta Timur

Tim Pembina Samsat DKI gelar razia pada Rabu, 22 November 2023 yang berlokasi di sekitar Pos Polisi Cawang UKI, Jalan Mayjen Sutoyo, Jakarta Timur.


Polisi Tangkap 2 Penjambret yang Sasar Anak Kecil Bawa Gawai di Jakarta Timur

7 hari lalu

Ilustrasi penjambretan. assettype.com
Polisi Tangkap 2 Penjambret yang Sasar Anak Kecil Bawa Gawai di Jakarta Timur

Polisi menangkap dua penjambret yang menyasar gawai anak kecil di kawasan Jakarta Timur. Pelaku adalah pengamen.


Bos Transjakarta Sebut Halte Cawang UKI akan Beroperasi 24 Jam Usai Revitalisasi

11 hari lalu

Direktur Utama Transjakarta Welfizon Yuza (kiri) bersama Direktur Tekni dan Digital Transjakarta Mohamad Indrayana (kanan) saat meninjau pengerjaan revitalisasi Halte Transjakarta Cawang UKI di Jakarta, Jumat, 17 November 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Bos Transjakarta Sebut Halte Cawang UKI akan Beroperasi 24 Jam Usai Revitalisasi

Halte Transjakarta Cawang UKI akan beroperasi 24 jam setelah proses revitalisasi rampung.


Kebakaran Hanguskan 6 Rumah Produksi Mebel di Duren Sawit, Kerugian Mencapai 1,4 Miliar

12 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. TEMPO/Subekti
Kebakaran Hanguskan 6 Rumah Produksi Mebel di Duren Sawit, Kerugian Mencapai 1,4 Miliar

Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Timur me menduga penyebab kebakaran karena arus pendek di sebuah bengkel kayu.