TEMPO.CO, Depok - Kelompok relawan Kaesang Pangarep di Depok tidak terpengaruh terhadap pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan anak bungsunya itu hanya jualan pisang, tidak berniat maju di Pilkada Depok.
"Kami sebagai relawan SAKA sama sekali tidak terpengaruh dengan isu tersebut," kata Koordinator Sahabat Kaesang (Saka) Depok, Yopi Setiabudi, Ahad, 13 Agustus 2023.
Menurut dia, pihaknya akan semakin solid karena menganggap ucapan Jokowi itu sebagai cambuk dan motivasi untuk membuktikan kekompakan relawan dalam mendukung Kaesang untuk menjadi Wali Kota Depok.
"Ini makim membuat kami makin kompak dan membuktikan kalau masyarakat Depok menaruh harapan ke Mas Kaesang," ucap Yopi.
Ketua Seknas Ganjar Indonesia (SGI) Kota Depok ini mengungkapkan dalam waktu dekat segera membahas beberapa program kerja, bagaimana masyarakat khususnya generasi Z itu dapat mengenal Kaesang.
"Karena seperti yang kami ketahui angka atau jumlah pemilih gen z itu mencapai angka 30 persen dan itu akan kami manfaatkan tentunya dengan pendekatan yang sifatnya personal," katanya.
Yopi menuturkan jika nantinya ternyata benar Kaesang tidak menyalonkan diri, itu adalah sebuah risiko dalam perjuangan. Di sisi lain, ia mengklaim jaringan kelompoknya yang sudah ada di 11 kecematan bisa menjadi nilai tawar bagi partai politik. "Sekali lagi kami mengingkan perubahan untuk kota Depok bukan melanjutkan," ucap Yopi.
Sementara, koordinator lapangan Relawan Sang Wali, Aymara, menyayangkan pernyataan dari Jokowi, meski pihaknya masih tetap optimistis. "Karena politik itu dinamis dan masih menunggu," kata Aymara.
Pihaknya pun tetap konsisten menyosialisasikan Kaesang sebagai calon wali kota di Pilkada Depok 2024. "Kami lihat ending-nya bagaimana, yang jelas kami tetap optimis," ujar Aymara.
Pilihan Editor: Ketua PDIP Depok sebut Jokowi tidak Nyaman Kaesang Dimanfaatkan Partai Lain