Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Renovasi Rusun Marunda Dilakukan Secepatnya, Sekda DKI: Lagi Dihitung Secara Teknis

image-gnews
Blok C Tower 1 sampai Tower 5 Rusun Marunda akan direvitalisasi, Senin, 4 Agustus 2023 TEMPO.CO/Ohan
Blok C Tower 1 sampai Tower 5 Rusun Marunda akan direvitalisasi, Senin, 4 Agustus 2023 TEMPO.CO/Ohan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Renovasi Rusun Marunda akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI. Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengatakan belum bisa merinci besaran anggaran perbaikan rumah susun tersebut.

“Ya pakai APBD, nanti saya lihat dulu ya karena lagi dihitung secara teknis,” kata Joko Agus di Sarinah, Jakarta Pusat, Jumat, 8 Agustus 2023.

Menurutnya, renovasi akan dilakukan dalam waktu dekat karena penghuninya telah direlokasi ke Rusun Nagrak. “Sedang proses toh, tahun ini lah wong namanya rusak pasti langsung diperbaiki,” ujarnya.

Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Retno Sulistyaningrum ungkap rencana relokasi warga Rusun Marunda ke Rusun Nagrak. Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) Wilayah II, kata Retno, telah melakukan sosialisasi lanjutan pada Kamis, 31 Agustus lalu.

Sosialisasi awal pemindahan penghuni Rusun Marunda sebenarnya telah dilakukan pada Maret 2022. Namun, rencana relokasi ditunda karena Rusun Nagrak digunakan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.

“Setelah kejadian robohnya atap, pihak UPRS II telah melakukan sosialisasi kembali kepada warga Kluster C yaitu Blok C1-C5 dan warga dengan kooperatif bersedia untuk direlokasi atas alasan keselamatan,” kata Retno dalam keterangan tertulis, Rabu, 6 September 2023.

Dia mengatakan relokasi ini akhirnya dilakukan setelah atap Rusun Marunda roboh pada 30 Agustus lalu. Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, 451 KK penghuni Blok C1- C5 Rusun Marunda akan direlokasi ke Rusun Nagrak. Rumah susun itu dianggap sudah tidak layak huni.

“Sebanyak 349 KK telah mengambil undian untuk mendapatkan unit di Rusun Nagrak, sedangkan 102 KK akan mengikuti proses untuk mendapatkan unit pada hari berikutnya,” ujarnya.

Rusun Marunda Seperti Bom Waktu

Warga Rusun Marunda merasa tempat tinggal mereka seperti bom waktu, yang kapan saja bisa meledak, terjadi sesuatu yang warga tidak inginkan. 

Hal itu disampaikan Ketua RT 05 RW 12, Blok C, Rusun Marunda, Saharuddin Samad usai ambruknya atap belakang Blok C5 pada Rabu 30 Agustus 2023 lalu.

Menurut dia, rencana perbaikan telah lama disampaikan Pemprov DKI, namun tertunda akibat pandemi Covid-19 yang mulai mewabah pada 2020 lalu. Hingga akhirnya peristiwa robohnya kanopi beton pada Rabu malam itu. 

Dari pantauan Tempo ke sejumlah bagian rusun, sudah banyak yang bocor di setiap lantainya,

“Rencana perbaikan sudah lama dari sebelum COVID -19 tapi tidak jadi karena ada wabah, baru ada lagi setelah kejadian runtuhnya beton belakang, sepertinya pemerintah ketakutan dan terburu-buru,” katanya Senin, 4 September 2023.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena itu, ia merasa senang dengan adanya rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang akan merevitalisasi bangunan rusun di Blok C 1 sampai C5 setelah ambruknya atap belakang Blok C5 pada Rabu 30 Agustus 2023 lalu.

Saharuddin menjelaskan peristiwa ambruknya atap itu terjadi pada Rabu malam pukul 21.30. Saat itu, tiba tiba menara plang nama blok C5 di lantai 6 jatuh menimpa kanopi beton hingga ambruk.

“Alhadulillah kejadiannya malam hari tidak ada korban jiwa, ceritanya jadi lain jika kejadiannya siang hari dimana itu tempat bermain anak -anak, ibu-ibu ngerumpi dan tempat kita ngopi, katanya Senin 4 September 2024.

Rusun Marunda Disebut Tidak Layak Huni 

Kondisi Rusun Marunda yang sudah tidak layak juga disampaikan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta. Namun berbeda dengan pernyataan Saharuddin, Pemprov DKI justru meminta mereka pindah dan bukan mau memperbaiki rusun.  

Soal kondisi bangunan rusun itu didasarkan atas hasil pemeriksaan Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN.

Dinas Perumahan DKI telah mengajak penghuni Rusun Marunda pindah, khususnya yang tempat tinggalnya berada di Blok C karena kondisi bangunan yang sudah tidak layak huni. Ajakan tersebut sudah dilakukan sejak 2021 silam.

“Hasil pemeriksaan BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) juga sudah tidak layak, sekarangkan yang terpenting adalah nyawa,” kata Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Retno Sulistyaningrum kepada TEMPO, Senin malam, 4 September 2023.

Retno mengungkapkan usaha yang dilakukuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk mengajak penghuni Rusunawa Marunda terus mendapat penolakan.

“Sejak 2021 sudah kita sosialisasikan tapi kerena terkena Covid, kemudian Rusun Nagrak-nya dipakai untuk Covid akhirnya dan warga menolak, ya sudah,” ujarnya.

Namun kali ini, kata dia, Dinas Perumahan DKI memaksa para penghuni Rusun Marunda tersebut untuk direlokasi lantaran kondisi bangunan yang mengancam keselamatan warga.

“Selama ini warga selalu menolak-menolak dengan kejadian ini (atap beton roboh) kami udah nggak ada berani lagi deh harus semuanya direlokasi. Sekarang siap jamin kalau terjadi kecelakaan di situ?,” kata dia.

Pilihan Editor: Penghuni Rusun Marunda Minta Tarif Sewa yang Sama di Rusun Nagrak

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sebelum Direlokasi, Eks Warga Kampung Bayam Minta DKI Buat Perjanjian Hitam di Atas Putih

1 jam lalu

Satu hari sebelum tenggat gugatan sterilisasi, warga eks Kampung Bayam terlihat masih mendirikan tenda di dekat Jakarta International Stadium, Kamis, 21 September 2023. TEMPO/Novali Panji
Sebelum Direlokasi, Eks Warga Kampung Bayam Minta DKI Buat Perjanjian Hitam di Atas Putih

Eks warga Kampung Bayam meminta ada perjanjian hitam di atas putih soal kejelasan menghuni Kampung Susun Bayam.


BRIN Minta DPR Bentuk Panitia Khusus untuk Investigasi Badan Intelijen

20 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat menghadiri temu relawan di acara Nusantara Satu, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Sabtu, 26 November 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah
BRIN Minta DPR Bentuk Panitia Khusus untuk Investigasi Badan Intelijen

BRIN menilai pernyataan Presiden Jokowi itu mengindikasikan penyalahgunaan kekuasan dan mengancam pelaksanaan pesta demokrasi pemilu 2024.


Harus Pindah dari Depan JIS, Eks Warga Kampung Bayam Disebut akan Tinjau Rusun Muara Angke dan Nagrak

1 hari lalu

Seorang petugas keamanan berkomunikasi dengan radio panggilnya di salah satu tower Rusunawa Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa, 18 Juli 2023. Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta berencana menyiapkan Rusunawa Nagrak untuk menampung warga Kampung Bayam yang terdampak pembangunan stadion Jakarta International Stadium (JIS) yang hingga kini masih tinggal di tenda di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Harus Pindah dari Depan JIS, Eks Warga Kampung Bayam Disebut akan Tinjau Rusun Muara Angke dan Nagrak

Eks warga Kampung Bayam yang masih tinggal di tenda dekat JIS diminta segera pindah. Warga disebut akan meninjau dua rusun sore ini.


Kepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan

1 hari lalu

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko di IEMS 2023. (Foto: TEMPO/Rafif Rahedian)
Kepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan teknologi keantariksaan sendiri telah dimanfaatkan dalam berbagai sektor pembangunan.


Kemendikbudristek Ungkap Alasan Megawati Kunjungi Museum Nasional Usai Kebakaran

1 hari lalu

Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri (tengah) didampingi Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko (kedua kiri) dan Mendikbudristek Nadiem Makarim (keempat kanan) saat melakukan kunjungan ke Museum Nasional pasca kebakaran di Jakarta, Selasa, 19 September 2023. Megawati menyampaikan bahwa menghormati penyelidikan yang sedang berlangsung atas kebakaran yang terjadi di tempat penyimpanan koleksi benda bersejarah hingga meminta fasilitas dan keamanan museum diperbaiki dan ditingkatkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Kemendikbudristek Ungkap Alasan Megawati Kunjungi Museum Nasional Usai Kebakaran

Megawati datang ke Museum Nasional didampingi Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dan Mendikbudristek Nadiem Makarim.


Sampai Saat Ini BRIN Belum Lakukan Riset Terkait Teknologi Nikuba

1 hari lalu

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko di IEMS 2023. (Foto: TEMPO/Rafif Rahedian)
Sampai Saat Ini BRIN Belum Lakukan Riset Terkait Teknologi Nikuba

Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko memberikan tanggapan terkait teknologi Nikuba.


Jokowi Pegang Data Parpol dari Intelijen, BRIN: Indikasi Penyalahgunaan Kekuasaan

1 hari lalu

Presiden Jokowi yang juga Ketua Dewan Pembina relawan Pro Jokowi (Projo) hadir dalam rakernas bertajuk Haluan Baru Projo 2024 di kawasan sekitar Borobudur, Jawa Tengah, Sabtu, 21 Mei 2022. Tangkapan Layar Projo
Jokowi Pegang Data Parpol dari Intelijen, BRIN: Indikasi Penyalahgunaan Kekuasaan

Haripin mengungkapkan, ada risiko bahwa apa yang diungkapkan Jokowi itu merupakan suatu praktik intelijen politik.


BRIN Akan Hadirkan Kendaraan Otonom di Bandara dan Kebun Raya

1 hari lalu

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko saat datang ke IEMS 2023. (Foto: TEMPO/Rafif Rahedian)
BRIN Akan Hadirkan Kendaraan Otonom di Bandara dan Kebun Raya

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sedang menyiapkan kendaraan otonom di Indonesia untuk area tertentu, seperti bandara dan kebun raya.


InaRI Expo 2023: Pameran Riset dan Inovasi Terbesar di Indonesia

1 hari lalu

Indonesia Research and Innovation Expo (InaRI Expo 2023) di ICC Building, KST Soekarno di Cibinong, Jawa Barat.
InaRI Expo 2023: Pameran Riset dan Inovasi Terbesar di Indonesia

InaRI Expo 2023 dan IEMS 2023 menjadi langkah awal dalam upaya BRIN untuk mencapai visi Indonesia Maju dan Indonesia Emas pada tahun 2045.


BRIN Gelar InaRI dan IEMS 2023 di Cibinong, Gratis untuk Pengunjung

2 hari lalu

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko. (Foto: IEMS)
BRIN Gelar InaRI dan IEMS 2023 di Cibinong, Gratis untuk Pengunjung

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar pameran InaRi Expo 2023 dan IEMS di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, hari ini, Rabu, 20 September 2023.