Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

DKI Minta eks Warga Kampung Bayam yang Tinggal di Depan JIS Pindah Demi Piala Dunia

Reporter

image-gnews
Eks warga Kampung Bayam yang masih bertahan tinggal di tenda dekat JIS, Jakarta Utara, Senin, 21 Agustus 2023. TEMPO/Nur Khasanah Apriliani.
Eks warga Kampung Bayam yang masih bertahan tinggal di tenda dekat JIS, Jakarta Utara, Senin, 21 Agustus 2023. TEMPO/Nur Khasanah Apriliani.
Iklan

TEMPO.CO, JakartaEks warga Kampung Bayam yang tinggal di tenda di depan Jakarta International Stadium (JIS) diminta pindah sebelum Piala Dunia U-17 2023 dihelat pada 10 November-2 Desember.

Pemerintah Kota Jakarta Utara mengutus Lurah Papanggo Tomi Haryono untuk membujuk mereka agar memindahkan barang-barangnya.

"Ya untuk Piala U17 sebetulnya, kami lakukan secara persuasif dengan memberikan surat imbauan agar penghuni tenda mau merapikan barang-barang mereka," kata Tomi kepada wartawan di Kantor Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, 18 September 2023.

Eks warga Kampung Bayam memilih tinggal di tenda-tenda yang dipasang di depan JIS sebagai bentuk protes terhadap Pemprov DKI Jakarta dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Warga yang huniannya digusur demi pembangunan JIS ini belum bisa menempati Kampung Susun Bayam karena belum sepakat soal harga sewa.

Tomi mengatakan di sekitar area berdirinya tenda tersebut juga sedang ada proyek pengerjaan trotoar dari Dinas Bina Marga DKI Jakarta.

Untuk kenyamanan warga, jajaran Pemerintah Kota Jakarta Utara menawarkan kepada warga sejumlah rumah susun yang ada di Jakarta Utara sebagai tempat hunian baru yang lebih layak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kami berharap rusun di Jakarta Utara bisa menjadi pertimbangan mereka. Karena di lokasi mereka saat ini kan juga ada anak-anak mau ujian sekolah, kami cuma menyampaikan solusi," kata Tomi.

Namun, warga bersikeras  tidak mau pindah dari kawasan JIS karena rumah susun yang dijanjikan untuk mereka oleh gubernur DKI Jakarta sebelumnya, berada di tempat itu.

Pemerintah Kota Jakarta Utara memberikan tenggat waktu kepada warga untuk memikirkan kondisi yang dihadapi saat ini sampai Jumat, 22 September 2023.

Karena JIS akan digunakan sebagai salah satu tempat pertandingan antarnegara peserta di ajang Piala Dunia U-17 pada November mendatang.

Pilihan Editor: Dirut Transjakarta Klaim Layanan tidak akan Turun Meski ada Evaluasi Subsidi

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Taman Hutan Kota Penjaringan Kekeringan, Petugas: Dari Rumput Sampai Jadi Tanah

2 jam lalu

Suasana Taman Hutan Kota Penjaringan, Jakarta Utara yang mengalami kekeringan akibat kemarau pada Senin, 25 September 2023. Foto: TEMPO/Aisyah Amira Wakang
Taman Hutan Kota Penjaringan Kekeringan, Petugas: Dari Rumput Sampai Jadi Tanah

Musim kemarau berdampak pada kondisi tanaman di kompleks Taman Hutan Kota Penjaringan.


Warga Kampung Bayam Direlokasi ke Rusun Nagrak Blok C Lantai 12 dan 13 tanpa Biaya Sewa

13 jam lalu

Tenda warga eks Kampung Bayam dibongkar oleh Kelurahan Papanggo, Selasa, 26 September 2023. Pembongkaran dilakukan setelah penandatanganan surat perjanjian relokasi sementara ke Rusun Nagrak. TEMPO/Novali Panji
Warga Kampung Bayam Direlokasi ke Rusun Nagrak Blok C Lantai 12 dan 13 tanpa Biaya Sewa

Eks warga Kampung Bayam akhirnya sepakat dengan tawaran relokasi karena ada fasilitas transportasi anak sekolah ke kawasan JIS.


Tenda Eks Warga Kampung Bayam Dibongkar Hari Ini, Camat Koja Borong Dagangannya

14 jam lalu

Petugas membantu warga kampung bayam mengemasi barangnya saat relokasi jelang Piada dunia U-17, Jakarta International Stadium (JIS), Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa, 26 September 2023. Puluhan warga yang menempati tenda didepan JIS akan dipindahkan sementara ke Rumah Susun Nagrak Cilincing, Jakarta Utara, sebelumnya warga dan Lurah Papanggo telah membuat perjanjian secara tertulis relokasi ini hanya sementara sampai warga bisa menempati hunian di Kampung Susun Bayam. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Tenda Eks Warga Kampung Bayam Dibongkar Hari Ini, Camat Koja Borong Dagangannya

Pembongkaran tenda eks warga Kampung Bayam dilakukan karena Pemprov DKI akan melakukan pembangunan trotoar JIS.


Relokasi ke Rusun Nagrak Hanya Sementara, Warga Kampung Bayam Bolak-balik Negosiasi dengan Lurah

15 jam lalu

Tenda warga eks Kampung Bayam dibongkar oleh Kelurahan Papanggo, Selasa, 26 September 2023. Pembongkaran dilakukan setelah penandatanganan surat perjanjian relokasi sementara ke Rusun Nagrak. TEMPO/Novali Panji
Relokasi ke Rusun Nagrak Hanya Sementara, Warga Kampung Bayam Bolak-balik Negosiasi dengan Lurah

Lurah Papanggo Koja, Jakarta Utara akhirnya memberi jaminan bahwa relokasi warga Kampung Bayam ke Rusun Nagrak hanya sementara.


Lurah Papanggo Tanda Tangani Surat Relokasi Sementara Warga Kampung Bayam ke Rusun Nagrak

18 jam lalu

Warga melihat-lihat unit hunian di Kampung Susun Bayam di hari peresmian oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Jakarta, Rabu, 12 Oktober 2022.. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Lurah Papanggo Tanda Tangani Surat Relokasi Sementara Warga Kampung Bayam ke Rusun Nagrak

Lurah Papanggo memberi jaminan bahwa relokasi warga Kampung Bayam ini sementara hingga mereka bisa menghuni Kampung Susun Bayam.


Pengamat Nilai, Penataan JIS Keniscayaan Jelang Piala Dunia U-17

19 jam lalu

Pengamat Nilai, Penataan JIS Keniscayaan Jelang Piala Dunia U-17

Pemprov DKI tidak mengenakan biaya sewa unit di Rusun Nagrak kepada warga eks Kampung Bayam. Mereka diimbau segera pindah agar tidak menggagalkan Piala Dunia U-17.


Warga Kampung Bayam Tetap Mau Tinggal di Kampung Susun Bayam, ke Rusun Nagrak Hanya Sementara

20 jam lalu

Sejumlah anak bermain bola pada fasilitas Kampung Susun Bayam, Jakarta, Rabu, 12 Oktober 2022. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan pembangunan Kampung Susun Bayam di kawasan Jakarta Internasional Stadium (JIS), Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu malam.  TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Warga Kampung Bayam Tetap Mau Tinggal di Kampung Susun Bayam, ke Rusun Nagrak Hanya Sementara

Warga Kampung Bayam hingga kini belum bisa menghuni Kampung Susun Bayam yang telah diresmikan Anies Baswedan Oktober 2022 lalu.


Piala Dunia U-17 2023: Ketua Umum PSSI Erick Thohir Berharap TImnas U-17 Lolos dari Fase Grup

1 hari lalu

Najwa Shihab dan Erick Thohir. (pssi.org)
Piala Dunia U-17 2023: Ketua Umum PSSI Erick Thohir Berharap TImnas U-17 Lolos dari Fase Grup

"Kalau bisa lolos grup. Kalau bisa berbuat semaksimal mungkin," kata Erick Thohir soal target timnas U-17 di Piala Dunia U-17 2023.


Timnas U-17 Indonesia Blusukan di Kandang Klub Bundesliga Borussia Moenchengladbach

3 hari lalu

Tim U-17 Indonesia menjalani rangkaian stadium tour di Borrusia-Park, kandang dari klub Bundesliga, Borussia Muenchengladbach. pssi.org
Timnas U-17 Indonesia Blusukan di Kandang Klub Bundesliga Borussia Moenchengladbach

Timnas U-17 Indonesia tur ke kandang klub Bundesliga, Borussia Moenchengladbach, Kamis siang waktu setempat, 21 September 2023, usai latihan pagi.


Eks Warga Kampung Bayam Tak Dikenakan Biaya Sewa Unit Rusun Nagrak, Pergub Anies Baswedan Belum Dicabut

4 hari lalu

Sejumlah anak bermain bola pada fasilitas Kampung Susun Bayam, Jakarta, Rabu, 12 Oktober 2022. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan pembangunan Kampung Susun Bayam di kawasan Jakarta Internasional Stadium (JIS), Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu malam.  TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Eks Warga Kampung Bayam Tak Dikenakan Biaya Sewa Unit Rusun Nagrak, Pergub Anies Baswedan Belum Dicabut

Warga Kampung Bayam hingga kini tak bisa menempati Kampung Susun Bayam yang dibangun di atas lahan kampung mereka.