TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Pura-pura bertamu, seorang pria tidak dikenal menggasak sepeda motor milik warga di Perumahan Arinda Permai 2, Jalan Angsana, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. Pelaku bisa langsung dibekuk dalam pelariannya, selang dua jam dari pencurian motor itu.
Kapolsek Pondok Aren Komisaris Bambang Askar Sodiq mengatakan pencurian terjadi pada Rabu pagi, 1 November 2023. "Sudah kami amankan dua jam setelah menerima laporan kehilangan dari warga yang mengadu pada Bhabinkamtibmas dan Babinsa," ujarnya.
Bambang menerangkan, curanmor tersebut menimpa seorang buruh harian lepas bernama Sardiyan. Kata dia, saat itu korban sedang memperbaiki talang air di salah satu rumah warga bernama Wasiyem di perumahan tersebut.
"Saat itu, sepeda motor Yamaha Yupiter Nopol B 6684 CPH, warna biru, tahun 2006, yang dikendarai korban diparkir di pinggir jalan di depan rumah warga yang sedang diperbaiki talang airnya tersebut," ujar Bambang.
Sardiyan datang dan memarkir sepeda motornya dengan kunci yang masih menyantol di kendaraan. Saat itu sudah ada seorang laki-laki tidak dikenal sedang mencari alamat rumah milik Arifin. "Laki-laki ini mengaku masih keluarga bapak Arifin. Namun Bapak Arifin sekarang sudah tidak tinggal di Perumahan Arinda 2."
Diduga karena memang berniat jahat, pria itu ganti mengaku mengenal dan mencari anak Wasiyem. Saat diminta menunggu di teras rumah, Sardiyan datang dan naik ke atap rumah untuk memperbaiki talang air. "Saat itulah laki-laki tersebut membawa kabur sepeda motor korban yang kuncinya masih menyantol itu," ujar Bambang.
Saat itu, tambah Kapolsek, kasus curanmor tersebut segera dilaporkan kepada Bhabinkamtibmas Kelurahan Pondok Aren Aiptu Syamsudin dan Babinsa Serda Imam Basuki, yang kemudian diteruskan kepada Opsnal Buser Reskrim Polsek Pondok Aren.
Informasi kasus pencurian motor tersebut kemudian tersebar melalui radio HT Pokdar Kamtibmas seluruh kelurahan di Kecamatan Pondok Aren, lengkap dengan ciri-ciri kendaraan dan pelaku yang sempat terekam CCTV. "Pelaku berhasil ditangkap hanya dalam waktu kurang dari 2 jam," kata Bambang.
Pilihan Editor: Hendak ke Pasar, Ibu di Depok Jadi Korban Peluru Nyasar