TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Universitas Indonesia (UI) Amelita Lusia mengungkapkan pihaknya melalui Pengamanan Lingkungan Kampus (PLK) sudah mengumpulkan informasi tentang dugaan pelecehan mahasiswi UI di bus kuning di aea kampus UI Depok.
Amel menjelaskan bahwa bus kuning di UI secara rutin melayani jalur di dalam kampus mulai pukul 07.00-21 WIB.
"Fasilitas ini merupakan layanan gratis transportasi intrakampus di area kampus UI," kata Amel, Sabtu, 2 Desember 2023.
Terkait dugaan pelecehan tersebut, pihak kampus melalui Pengamanan Lingkungan Kampus (PLK) sudah melakukan pengumpulan informasi tentang kasus ini.
"Kami berharap, jika ada hal yang mencurigakan di dalam bus kuning atau ada hal yang mengarah pada tindak pelecehan, mohon agar segera melaporkan hal itu kepada petugas PLK terdekat," ucap Amel.
Namun, Amel belum bisa mengungkap hasil pengumpulan informasi yang dilakukan PKL terkait dugaan pelecehan mahasiswi UI tersebut.
Diberitakan sebelumnya, viral unggahan foto di media sosial X yang menarasikan seorang pemuda diduga melakukan pelecehan seksual terhadap mahasiswi Universitas Indonesia, pelaku beraksi dan meneror mahasiswi di bis kuning atau Bikun lingkungan kampus UI Depok.
Dalam foto yang diunggah akun X @chonlays tersebut, terduga pelaku pelecehan seksual mengenakan hoodie dan masker hitam duduk di samping mahasiswi UI sambil memenang tas.
Dugaan aksi pelecehan seksual pemuda berambut disemir merah itu semakin kentara dari cara duduk terduga pelaku yang melewati batas kursi dan condong ke mahasiswi UI tersebut.
Pilihan Editor: Viral Dugaan Mahasiswi UI dapat Pelecehan di Bus Kuning, Korban Diminta Lapor Polisi