Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Eks Kampung Bayam yang Huni Paksa Kampung Susun Akan Laporkan Balik Jakpro

image-gnews
Muhammad Furqon, 45 tahun, didampingi para kuasa hukumnya di Polres Jakarta Utara pada Jumat, 22 Desember 2023. Ia dipanggil sebagai Ketua Kelompok Tani Madani Kampung Bayam. Jakpro melaporkannya atas dugaan memasuki pekarangan milik orang lain tanpa izin yang berhak. Sumber: Dok. Istimewa.
Muhammad Furqon, 45 tahun, didampingi para kuasa hukumnya di Polres Jakarta Utara pada Jumat, 22 Desember 2023. Ia dipanggil sebagai Ketua Kelompok Tani Madani Kampung Bayam. Jakpro melaporkannya atas dugaan memasuki pekarangan milik orang lain tanpa izin yang berhak. Sumber: Dok. Istimewa.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Warga eks Kampung Bayam yang kini tinggal di Kampung Susun  Kampung Bayam berencana melaporkan balik PT Jakarta Propertindo (Jakpro) ke polisi. Mereka sebelumnya dilaporkan ke Polres Jakarta Utara atas tuduhan perusakan dan pembobolan di kampung susun yang dibangun di era Gubernur Jakarta Anies Baswedan tersebut.

Mereka yang dilaporkan adalah Ketua Kelompok Petani Kampung Bayam Madani Muhammad Furqon dan tiga orang anggotanya. Mereka yang mengaku memimpin kelompok terdiri dari 64 keluarga--atau 50 versi Jakpro--menghuni paksa sejumlah unit di Kampung Susun Kampung Bayam sejak akhir November lalu.

“Rencana begitu, laporan balik dan gugat pengadilan negeri atau perdata,” ucap kuasa hukum Kelompok Petani Kampung Bayam Madani, Juju Purwantoro, saat diminta konfirmasinya pada Selasa, 26 Desember 2023. 

Furqon dan tiga orang lainnya itu telah memenuhi panggilan polisi dan menjalani pemeriksaan atas laporan yang dibuat Jakpro pada Jumat pekan lalu. Dalam surat panggilannya, mereka diduga melanggar Pasal 170 dan atau Pasal 406 dan atau Pasal 167 KUHP tentang kekerasan terhadap barang, dan atau perusakan, dan atau memasuki pekarangan milik orang lain tanpa izin yang berhak.  

Usai pemeriksaan itu Furqon mengungkapkan mengelak dituduh masuk rumah susun tanpa izin. Alasannya, klaim pernah dijanjikan Jakpro untuk bisa menghuni unit per 1 Januari 2023. Janji didapat di era Gubernur Anies Baswedan.

Furqon berujar jika yang mereka lakukan bertujuan untuk menarik simpati pemerintah agar mengadakan dialog bersama. "Sebenarnya ini teriakan kedua kami. Seharusnya ketika warga sudah di sini, sekurity datang, polisi ikut mengintimidasi, seharusnya Jakpro atau Penjabat Gubernur Jakarta turun untuk kumpulkan warganya," kata dia.

Ia mengaku tak menyangka jika dirinya dan tiga rekannya harus dipanggil ke polres. Terlebih Furqon menganggap warga menghidupi dirinya sendiri di rusun tersebut. Karena masuk dan menghuni tanpa izin, mereka memang tak mendapat suplai listrik dan air.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sekarang kabel, kabel sendiri, bensin juga sendiri. Dibilang menyerobot. Padahal barang atau hak kami yang boleh digunakan justru enggak dikasih," kata dia.

Sebagai informasi, kelompok Furqon itu adalah sebagian dari warga eks Kampung Bayam yang mengalami relokasi akibat pembangunan Jakarta Internasional Stadium (JIS). Selain kelompok yang dipimpin Furqon, kelompok lainnya kini telah menghuni unit-unit di Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara.

Menurut Furqon, dalam keterangan terdahulu, mereka sempat sama-sama sebelum perpecahan terjadi yang ditandai satu kelompok mendirikan tenda di pinggir jalan. Tenda kemudian dibongkar dan penghuninya direlokasi ke Rusun Nagrak menjelang penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di JIS yang baru lalu. 

CATATAN:
Artikel ini telah diubah pada Rabu, 27 Desember 2023, pukul 06.37 WIB. Koreksi dilakukan pada alinea kedua untuk memperjelas jumlah keluarga yang telah menghuni paksa unit-unit di Kampung Susun Kampung Bayam berdasarkan keterangan yang diperoleh TEMPO. Terima kasih.

Pilihan Editor: Stok Gula Pasir di Tangerang Selatan Disebutkan Krisis Menjelang Tahun Baru

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

1 hari lalu

Ketua Bappilu Nasional PPP Sandiaga Uno memberikan pernyataan pers kepada awak media di Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat, 15 September 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.


Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

1 hari lalu

Foto kombinasi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan. Tempo/Dhemas Reviyanto-Dian Triyuli Handoko
Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta


Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

2 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.


Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

3 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat mengobrol saat usai acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.


Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

4 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

Dalam pemilihan presiden 2024, Anies tampil dengan citra nasionalis religius biasa. Sedangkan, Ahok selama ini dianggap sebagai seorang nasionalis.


KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

4 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.


Prabowo Bertekad Tak Akan Tinggalkan Masyarakat Aceh dan Sumbar, Kenapa?

4 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Bertekad Tak Akan Tinggalkan Masyarakat Aceh dan Sumbar, Kenapa?

Prabowo bertekad untuk menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia, termasuk masyarakat di Aceh dan Sumbar.


Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

6 hari lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

Nama Anies dan Ahok belakangan ramai disandingkan untuk berduet dalam laga pilkada 27 November mendatang. Apakah memungkinkan terjadi?


Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

6 hari lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024


Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

7 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bertemu dengan Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, 20 April 2017. Humas Pemprov DKI
Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?