TEMPO.CO, Jakarta - Debat capres dan cawapres 2024 yang ketiga telah terselenggara di Istora Senayan, Jakarta kemarin. Ketiga capres membahas isu pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, serta politik luar negeri.
Menjelang dan saat perhelatan debat capres, aparat telah berjaga di Istora Senayan. Polisi juga mengevaluasi debat pertama dan kedua sebelum berlangsung debat ketiga kemarin.
Aparat pun memetakan titik pengamanan dan mengelilingi kawasan Istora Senayan agar acara berjalan lancar. Bagaimana pengamanan polisi saat debat capres kemarin? Tempo telah merangkum informasinya di bawah ini.
1. Evaluasi penjagaan
Polisi telah mengevaluasi pengamanan saat debat pertama dan kedua capres-cawapres. Hasilnya bahwa pengamanan perlu diperketat untuk menyisir orang-orang yang akan memasuki area debat.
"Di depan Istora ini ada penyekatan antarmassa pendukung (yang tidak ada undangan), apabila memang akan datang," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Minggu, 7 Januari 2024, dilansir dari Antara.
Polisi mengerahkan 150 personel untuk menyekat area debat demi memastikan setiap tamu yang datang membawa undangan. Sebab, dari hasil evaluasi, masih ada peserta yang datang, tetapi bukan tamu undangan.
"Ini para penggembira, para simpatisan, masing-masing paslon itu juga membawa massa," ucap Susatyo.
2. Titik pengamanan dan polisi berkuda
Polisi telah memetakan lokasi yang harus dijaga saat debat capres berlangsung. Yang pertama adalah penjagaan di Ring 1, yakni area debat, area pasangan calon, dan tamu undangan.
Polisi juga mengamankan Ring 2 dan Ring 3 yang merupakan titik keluar-masuk ke kawasan Gelora Bung Karno (GBK) hingga tempat parkir. Kepolisian mengerahkan total 3.101 personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan instansi terkait.
Dari pantauan Antara, ada personel Polisi Berkuda (Turangga) yang turut mengamankan lokasi debat. Polisi Berkuda dari Baharkam Polri ini didatangkan untuk memperkuat pengamanan. Polisi menunggangi dua kuda lalu mengitari Istora Senayan.
Polisi Berkuda (Turangga) melaksanakan patroli di sekitar Istora Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu 7 Januari 2024. ANTARA/Bayu Pratama Syahputra.
Selanjutnya tentang polisi larang pendukung bawa toa