Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cek Harga ke Pasar: Cabai Merah Keriting Rp 120.000 per Kg, Tomat di Atas Rp 30.000 per Kg

Reporter

image-gnews
Pedagang menimbang tomat seharga Rp 12.000 dari semula Rp 8.000 per kg di Pasar Andir, Bandung, Jawa Barat, Senin (5/8) dini hari. TEMPO/Prima Mulia
Pedagang menimbang tomat seharga Rp 12.000 dari semula Rp 8.000 per kg di Pasar Andir, Bandung, Jawa Barat, Senin (5/8) dini hari. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selain daging sapi dan ayam potong, harga pangan di Kota Tangerang Selatan mulai naik. Salah satunya harga cabai merah keriting yang menyentuh Rp 120 ribu per kilogram. 

Memasuki bulan suci Ramadan 1445 H di tahun ini harga kebutuhan pokok mulai merangkak naik. Kenaikan ini relatif normal di bulan ramadan, hanya saja angka kenaikan tersebut cukup signifikan. 

"Tinggi, sekarang ngejual 120 ribu per kilogram cabe merah kriting. Kemarin itu sempat di Rp 80 ribu per kilogram, naiknya bertahap ke Rp 100 terus ke Rp 120. Mulai naiknya semalem," ujar seorang pedagang Yudi saat ditemui Kamis 14 Maret 2024.

Yudi mengatakan, tidak hanya cabai saja yang mengalami kenaikan. Lain diantara yakni cabai rawit merah, bawang putih, dan tomat. Sedangkan untuk yang lainnya relatif stabil. 

Menurut Yudi, meroketnya harga diluar perkiraan nya. Pria yang sudah berjualan tahunan ini mengaku kaget dengan melambungnya komoditi pedas tersebut. 

"Cabe rawit sudah mulai naik. Sekarang Rp 80 ribu per kilogram. Awalnya sekitar Rp 60 ribuan. Bawang putih naik, saya ngejual Rp 45 ribu per kilogram. Biasanya Rp 40 ribu. Bawang merah stabil Rp 30 sampai Rp 40 ribu tergantung ukuran," katanya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tomat yang tinggi, saya juga engga jualan dulu sekarang karena harganya. Sekilo sekarang diatas Rp 30 ribu, biasanya paling Rp 8 ribu. Ga nyampe segini naiknya biasanya. Ini aja yang paling tinggi. Yang paling karena cuaca jadi harga harga pada mahal. Kadang permainan juga kali, karena harganya terlalu tinggi," sambung Yudi. 

Kenaikan harga ini membuat sejumlah pembeli mengeluh, Eko salah satunya. Ia mengaku stres dengan kenaikan harga yang terjadi, terlebih pada saat bulan Ramadan. 

"Semuanya pada mahal stress bang mahal kaya cabai, telur, tomat gila sekilonya biasanya paling Rp 10 ribu, ini ampe Rp 30 ribuan. Saya aja kaget tadi beli cabai seperempat aja tadi Rp 28 ribu. Bawa uang 100 kepasar gada artinya bang, kalau belanja gadapet apa-apa. Maksudnya seadanya. Kalau dulu uang 50 ribu cukup, sekarang gacukup. Kalau bisamah turun deh harganya," katanya.

Pilihan Editor: Harga Daging Ayam Hingga Daging Sapi di Pasar Serpong Kompak Naik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

14 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan unjuk rasa di depan kantor BRIN di Serpong, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara


Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

15 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

Pensiunan Puspitek menyatakan Menristek saat itu, BJ Habibie, menyiapkan rumah dinas itu bagi para peneliti yang ditarik dari berbagai daerah.


BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

15 hari lalu

Perwakilan BRIN temui massa unjuk rasa tolak penutupan jalan provinsi Serpong-Parung, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.


Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

15 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan unjuk rasa di depan kantor BRIN di Serpong, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.


BRIN Kirim Surat Teguran, Minta Ratusan Pensiunan Ilmuwan Kosongkan Rumah di Puspiptek

16 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN Kirim Surat Teguran, Minta Ratusan Pensiunan Ilmuwan Kosongkan Rumah di Puspiptek

BRIN meminta ratusan pensiunan ilmuwan mengosongkan rumah dinas di Puspiptek paling lambat 15 Mei 2024


BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

22 hari lalu

Perwakilan BRIN temui massa unjuk rasa tolak penutupan jalan provinsi Serpong-Parung, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

Kepada massa pengunjuk rasa, Ana memastikan status lahan yang dijadikan jalan provinsi merupakan aset BRIN.


Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

22 hari lalu

Ratusan personel gabungan dikerahkan melakukan pengamanan demo tolak penutupan jalan Serpong-Parung di kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.


9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

23 hari lalu

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi. Foto: Canva
9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi.


BRIN Wacanakan Alihkan Jalan ke Lingkar Baru, Warga Setu Tangerang Selatan Anggap Belum Layak

23 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
BRIN Wacanakan Alihkan Jalan ke Lingkar Baru, Warga Setu Tangerang Selatan Anggap Belum Layak

Warga Setu, Kota Tangerang Selatan menolak pengalihan akses jalan Lingkar Baru BRIN sebagai jalan pengganti. Dianggap tidak layak untuk digunakan.


BRIN Rencanakan Temui Warga Usai Penutupan Jalan Akses Serpong Parung Diprotes

25 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
BRIN Rencanakan Temui Warga Usai Penutupan Jalan Akses Serpong Parung Diprotes

Warga perbatasan Tangerang Selatan dan Kabupaten Bogor memprotes rencana BRIN menutup jalan Serpong-Parung