Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Tangkap Pelaku Eksibisionisme di Bandung, Apa yang Dilakukannya?

image-gnews
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandung, Jawa Barat, meringkus seorang pelaku berinisial RJK (19) atas perilaku aksi eksibisionis terhadap pengemudi ojek daring di Mapolresta Bandung, Jawa Barat, Selasa (30/7/2024). ANTARA/Rubby Jovan.
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandung, Jawa Barat, meringkus seorang pelaku berinisial RJK (19) atas perilaku aksi eksibisionis terhadap pengemudi ojek daring di Mapolresta Bandung, Jawa Barat, Selasa (30/7/2024). ANTARA/Rubby Jovan.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria berinisial RJK (19) mempertontonkan tubuhnya dalam keadaan telanjang kepada pengemudi ojek online (ojol) ketika mengambil pesanan makanan. Tindakan eksibisionisme ini menjadi viral di media sosial.

“Ternyata aksi pelaku ini sudah menjadi pembahasan di grup percakapan WhatsApp, yang mengingatkan untuk berhati-hati bila mengirim pesanan ke alamat tersangka," kata Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo di Bandung, Selasa, 30 Juli 2024.

Kusworo mengatakan karena informasi tersebut telah meluas di lingkungan pengemudi ojek daring bahwa pelaku kerap tidak menggunakan busana saat hendak mengambil makanan.

Dia mengungkapkan seorang pengemudi daring yang menjadi pelapor yaitu Ferri Yulianto (33) telah diingatkan oleh teman-temannya agar berhati-hati saat mengantar makanan ke rumah pelaku.

“Sang driver daring ini sudah antisipasi bila yang bersangkutan ini melakukan aksi yang diperbincangkan di lingkungan pengemudi daring. Ternyata benar, yang bersangkutan mengambil pesanannya tanpa menggunakan pakaian,” kata dia, dikutip dari Antara.

"Tak butuh waktu lama, kami langsung membekuk pelaku dan melakukan pemeriksaan lebih mendalam," katanya

Apa itu eksibisionisme?

Eksibisionisme adalah gangguan mental yang ditandai dengan dorongan kuat, fantasi, atau tindakan untuk memperlihatkan alat kelamin kepada orang lain tanpa persetujuan mereka, terutama orang asing. Individu dengan gangguan ini mendapatkan kepuasan seksual dari tindakan tersebut, meskipun seringkali membuat orang lain merasa terganggu, jijik, atau bahkan takut.

Tindakan eksibisionisme bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan kecemasan bagi korbannya, yang mungkin mengalami trauma psikologis akibat peristiwa tersebut.

Penyebab eksibisionisme bisa berasal dari masalah psikologis dan pengaruh lingkungan sosial yang buruk. Berdasarkan penyebabnya, gangguan eksibisionisme dapat dibedakan menjadi dua jenis utama: eksibisionis murni dan eksibisionis eksklusif. Berikut penjelasan lebih rinci mengenai kedua jenis ini:

Eksibisionis murni

Ini adalah jenis gangguan yang biasanya muncul pada masa remaja akhir atau dewasa muda. Eksibisionis murni sering kali disebabkan oleh minat seksual yang tidak tersalurkan dengan baik atau pengalaman seksual yang tidak memadai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Individu dengan jenis eksibisionisme ini mungkin merasa terdorong untuk memperlihatkan alat kelamin mereka sebagai cara untuk mengekspresikan dorongan seksual mereka. Meskipun perilaku ini mungkin intens pada awalnya, biasanya akan berkurang seiring dengan bertambahnya usia dan kematangan emosional.

Eksibisionis eksklusif

Jenis eksibisionisme ini terjadi karena ketidakmampuan individu untuk membentuk hubungan romantis dan melakukan hubungan seksual secara normal.

Eksibisionis eksklusif mungkin merasa frustrasi dengan ketidakmampuan mereka untuk menjalin hubungan intim, dan sebagai hasilnya, mereka mencari kepuasan seksual melalui tindakan memperlihatkan alat kelamin mereka kepada orang lain. Gangguan ini sering kali lebih sulit diatasi karena berkaitan dengan masalah mendalam dalam hubungan interpersonal dan self-esteem.

Tindakan eksibisionisme tidak hanya berdampak pada pelaku tetapi juga pada korban. Korban eksibisionisme sering mengalami trauma psikologis yang serius, seperti rasa takut, cemas, dan depresi. Selain itu, tindakan ini dapat merusak reputasi korban dan mengganggu kehidupan sosial mereka. Misalnya, korban mungkin merasa malu atau terganggu oleh pengalaman tersebut, yang dapat mempengaruhi hubungan sosial dan profesional mereka.

Apa hukuman bagi pelaku ekshibisionisme?

Mengacu pada UU Pornografi, diatur bahwa setiap orang dilarang memperlihatkan diri atau orang lain dalam pertunjukan atau di muka umum yang menggambarkan ketelanjangan, eksploitasi seksual, persenggamaan, atau muatan pornografi lainnya. "Pornografi lainnya" mencakup berbagai tindakan seperti kekerasan seksual, masturbasi, atau onani.

Setiap individu yang mempertontonkan diri atau orang lain dalam pertunjukan atau di muka umum yang menggambarkan ketelanjangan, eksploitasi seksual, persenggamaan, atau tindakan bermuatan pornografi lainnya dapat dikenai hukuman penjara paling lama 10 tahun dan/atau denda paling banyak Rp5 miliar. 

Dengan demikian, berdasarkan definisi eksibisionisme dan ketentuan yang diatur dalam pasal tersebut, tindakan seperti melakukan masturbasi di depan umum atau mempertontonkan alat kelamin di depan umum dapat dianggap sebagai bentuk ketelanjangan. Pelaku dari tindakan ini dapat dikenakan hukuman pidana penjara dengan masa hukuman paling lama 10 tahun dan/atau dikenai denda maksimal sebesar Rp5 miliar. 

Pilihan Editor: Pelaku Eksibisionis Ditangkap, Polisi: Sering Melihat Temannya Begitu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Delegasi Fikom Unpad Juara Pertama Putra-Putri Padjadjaran 2024, Berikut Kesan Zaidan dan Ditha

18 jam lalu

Rafi Ahmad Zaidan dan Raden Roro Aninditha Aura Fitrie terpilih sebagai juara 1 Putra-Putri Padjadjaran 2024. Foto: Claudio Pramana
Delegasi Fikom Unpad Juara Pertama Putra-Putri Padjadjaran 2024, Berikut Kesan Zaidan dan Ditha

Rafi Ahmad Zaidan dan Raden Roro Anindhita terpilih sebagai juara 1 Putra-Putri Padjadjaran 2024, keduanya dari Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad.


Ragam Makna Istilah "ACC" yang Sering Digunakan di Media Sosial

1 hari lalu

Ilustrasi wanita stalking media sosial. Freepik.com/Kamran Aydinov
Ragam Makna Istilah "ACC" yang Sering Digunakan di Media Sosial

Istilah ACC yang kerap digunakan di Tik Tok maupun media sosial lainnya awalnya adalah sebuah istilah slang dalam bahasa Inggris.


Paspampres Disorot Usai Anggotanya Diduga Pukul Pemuda Selfie dengan Jokowi, Berikut Sejumlah Kasus Paspampres

1 hari lalu

Pria yang diduga mengalami pemukulan oleh paspampres. Foto : X
Paspampres Disorot Usai Anggotanya Diduga Pukul Pemuda Selfie dengan Jokowi, Berikut Sejumlah Kasus Paspampres

Paspampres kembali dapat sorotan setelah anggotanya diduga memukul pemuda yang selfie dengan Jokowi. Ini sejumlah kasus yang melibatkan Paspampres.


Janji Pramono Anung kepada Ojek Online: Jadi Pekerja Formal

1 hari lalu

Ribuan pengemudi ojek online (Ojol) se-Jabodetabek yang tergabung dalam Koalisi Ojol Nasional (KON) melakukan aksi demo di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Kamis 29 Agustus 2024. Dalam aksinya KON meminta kepada pemerintah untuk melegalkan Ojol. KON juga menuntut agar peraturan menteri  kominfo no 1 tahun 2012 tentang layanan tarif pos komersial  agar segera diatur lebih rinci. Yang berkaitan dengan pengantaran peket barang dan paket makanan, yang belum ada aturan main yang jelas. TEMPO/Subekti.
Janji Pramono Anung kepada Ojek Online: Jadi Pekerja Formal

Pramono Anung ingin mengemudi ojek online bisa mendapatkan pendapatan yang setara dengan UMR.


Perundungan di Binus School Simprug, Sunan Kalijaga: Korban Memang Dibully dan Dipukul di Kamar Mandi

2 hari lalu

Ilustrasi perundungan. Sumber: www.dailymail.co.uk
Perundungan di Binus School Simprug, Sunan Kalijaga: Korban Memang Dibully dan Dipukul di Kamar Mandi

Pengacara korban perundungan di Binus School Simprug membantah pernyataan pihak sekolah bahwa peristiwa yang diadukan adalah perkelahian.


Run for Palestina di Bandung Gaet 1.400 Peserta Lari Sambil Berdonasi

2 hari lalu

Peserta Run for Palestine berkumpul d Lapangan Atletik GOR Jalan Pajajaran Bandung, Ahad 15 September 2024. (ANWAR SISWADI)
Run for Palestina di Bandung Gaet 1.400 Peserta Lari Sambil Berdonasi

Run for Palestina bertujuan untuk mengingatkan kembali soal isu global kemerdekaan Palestina ke masyarakat.


Viral Perempuan ke Kampus Pakai Lingerie, Psikolog Singgung Etika Berbusana

2 hari lalu

Ilustrasi lingerie. shutterstock.com
Viral Perempuan ke Kampus Pakai Lingerie, Psikolog Singgung Etika Berbusana

Belum lama ini viral di medsos soal memakai lingerie ke lingkungan kampus. Psikolog sebut kesopanan dan etika berbusana.


Psikolog Minta Media Sosial Digunakan untuk Informasi Positif

2 hari lalu

Ilustrasi anak perempuan dan laki-laki melihat telepon pintar. (Unsplash/Tim Gouw)
Psikolog Minta Media Sosial Digunakan untuk Informasi Positif

Psikolog menyarankan media sosial sebaiknya digunakan untuk hal-hal yang menimbulkan dampak positif dan bukan konten negatif.


Liburan Long Weekend di Bandung, Cuaca Diprediksi BMKG Cerah Berawan

2 hari lalu

Wisatawan melihat koleksi orang utan di kandang terbuka Bandung Zoo, Bandung, Jawa Barat, 27 Juli 2023. Bandung Zoo tetap beroperasi seperti biasa di tengah ancaman penyegelan oleh Pemerintah Kota.  TEMPO/Prima mulia
Liburan Long Weekend di Bandung, Cuaca Diprediksi BMKG Cerah Berawan

Suhu terdingin Bandung sekitar 19-19,6 derajat Celcius, sementara suhu maksimal atau terpanasnya kisaran 30-32 derajat Celcius.


Riau Investigasi Video Viral Puluhan Kerbau Mati dan Hanyut di Sungai

2 hari lalu

Seekor kerbau mati mengapung di Sungai Kampar Kiri, Desa Mentulik, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Riau. ANTARA/HO-Tangkapan Layar
Riau Investigasi Video Viral Puluhan Kerbau Mati dan Hanyut di Sungai

Fenomena ini terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial pada Kamis, 12 September 2024. Pemda setempat belum dapat laporan.