TEMPO.CO, Jakarta - Seorang wanita lanjut usia tewas dalam kebakaran yang melanda pemukiman padat penduduk di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Rabu pagi, 14 Agustus 2024. Korban yang diketahui bernama Sopiah, berusia sekitar 70 tahun, ditemukan meninggal dunia setelah terjebak di dalam rumahnya saat kebakaran terjadi.
"Korban adalah seorang wanita lansia bernama Sopiah, sekitar 70 tahun," ujar Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman, saat dihubungi pada Rabu, 14 Agustus 2024. Ia mengatakan, saat ini korban sudah berhasil dievakuasi oleh tim pemadam kebakaran.
Kebakaran yang terjadi di Jalan Moa No. 2b, RT 7/RW 16, Kelurahan Pejagalan ini menghanguskan sekitar 120 rumah petak dan 35 lapak. Api mulai berkobar sekitar pukul 06.30 WIB, diduga akibat korsleting listrik dari salah satu rumah petak. Meski petugas berhasil menyelamatkan 70 kepala keluarga (KK) atau sekitar 200 jiwa, Sopiah tidak berhasil keluar dari rumahnya yang terbuat dari material semi permanen.
Gatot menjelaskan, sebanyak 18 unit pemadam kebakaran dan 95 personel dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Barat dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api. Unit pertama tiba di tempat kejadian pada pukul 06.43 WIB, dan proses pemadaman selesai sepenuhnya pada pukul 12.06 WIB setelah melewati berbagai kendala, seperti akses jalan yang sempit dan kondisi jalan yang macet.
Kerugian material akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp 400 juta.
Pilihan Editor: Kebakaran Hanguskan 120 Rumah Petak dan 35 Lapak di Penjaringan, Kerugian Ditaksir Rp 400 Juta
