Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ramai Pencatutan KTP, Ini Kisah Teman Ahok yang Kumpulkan 1 Juta KTP Warga Jakarta

image-gnews
Polda Metro Jaya Setop Usut Pencatutan KTP untuk Dukung Dharma Pongrekun-Kun
Polda Metro Jaya Setop Usut Pencatutan KTP untuk Dukung Dharma Pongrekun-Kun
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Akhir-akhir ini, kabar pencatutan Nomor Induk Kependudukan (NIK) di Kartu Tanda Penduduk (KTP) mencuat di sejumlah kalangan warga Jakarta. Melalui media sosial, mereka mengeluhkan identitasnya telah dicatut secara sepihak untuk dukungan calon gubernur dan wakil gubernur jalur independen atau perseorangan, Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

Meski isu tersebut sedang menjadi sorotan, namun Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta tetap menyatakan bahwa Dharma Pongrekun-Kun Wardana memenuhi syarat, sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur jalur perseorangan pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jakarta 2024. 

Hal ini disampaikan Ketua KPU Jakarta, Wahyu Dinata usai acara Rapat Pleno Penetapan Pemenuhan syarat calon Perseorangan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024, pada Senin, 19 Agustus 2024. Keputusan itu dibacakan Wahyu pada pukul 23.25 WIB.

“Kami mengeluarkan Surat keputusan KPU Provinsi DKI Jakarta Tentang pemenuhan syarat Dukungan untuk pasangan calon Dharma Pongrekun dan Kun Wardana,” kata Wahyu, Senin.

Anggota KPU Jakarta, Dody Wijaya, menyatakan bahwa pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana telah memenuhi syarat dukungan yang diperlukan untuk mendaftar dalam Pilgub Jakarta. Duet Dharma-Kun telah memenuhi syarat dengan mengumpulkan 677.468 data warga.

Isu pencatutan identitas ini mengingatkan masyarakat dengan mantan gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Berbeda dengan Dharma-Kun yang terseret isu pencatutan KTP, pada 2016 Ahok justru berjuang keras untuk bisa mengumpulkan satu juta KTP agar dapat maju dalam Pilkada Jakarta 2017. 

Bahkan, pendukung Ahok membuat kelompok relawan yang diberi nama Teman Ahok untuk mengumpulkan dukungan masyarakat Jakarta, beberapa bulan sebelum Pilkada Jakarta dimulai. Lebih lanjut, berikut kisah relawan Teman Ahok yang kumpulkan satu juta KTP, namun gagal digunakan karena Ahok masuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP.

Kisah Relawan Teman Ahok

Saat awal kemunculannya, tim relawan Teman Ahok dinilai banyak masyarakat sebagai sebuah perusahaan yang dibuat untuk menggalang dukungan bagi Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Menanggapi hal itu, juru bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas menyatakan bahwa Teman Ahok murni merupakan jejaring relawan pendukung Ahok.

Menurut Amalia, tuduhan mengenai Teman Ahok itu merupakan pujian karena mereka memiliki sistem yang dibangun dengan sangat efisien. Mereka juga mendanai sendiri operasional sehari-hari relawan dalam pengumpulan salinan KTP. Apalagi, kata dia, selama ini relawan identik dengan manajerial yang semrawut, menghabiskan banyak uang, dan mengandalkan donatur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Amalia mengungkapkan organisasi yang mengusung Basuki Tjahaja Purnama-Heru Budi Hartono untuk maju dalam Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur DKI 2017 lewat jalur independen ini harus memberikan target perolehan salinan KTP kepada relawannya. Penyebabnya, target perolehan salinan KTP sebanyak satu juta lembar tak mudah direalisasi dalam kurun waktu sekitar satu tahun. “Hal itu menurut kami wajar karena kami memiliki target,” katanya.

Oleh karena itu, Teman Ahok memiliki target agar setiap penanggung jawab di setiap posko mampu relawan dapat mengumpulkan 140 salinan KTP per minggu. Hal ini, kata Amalia, pernah disimulasikan oleh sekretariat Teman Ahok agar dapat mengumpulkan sejuta dukungan dari warga Jakarta.

Target sejuta KTP untuk Ahok pun tercapai pada 19 Juni 2016 silam. Tim relawan Teman Ahok lalu menggelar acara prosesi penghitungan mundur menuju satu juta KTP yang dijadikan sebagai syarat Ahok maju Pemilihan Gubernur Jakarta 2017. Acara itu digelar di markas Teman Ahok di Komplek Graha Pejaten No. 3, Jalan Pejaten Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Pada kesempatan itu, Amalia juga membagikan pengalamannya selama mengumpulkan salinan KTP untuk Ahok. “Sangat sulit meyakinkan masyarakat Jakarta untuk memilih pemimpin tanpa diiming-imingi sembako,” kata Amalia, di Markas Teman Ahok, Ahad, 19 Juni 2016.

Selama pengumpulan KTP, kata Amalia, tak jarang bertemu dengan warga yang meminta imbalan sebagai syarat bersedia memberikan KTP-nya. Selain itu, ia mengungkapkan Teman Ahok sering diterpa berbagai kabar yang tidak mengenakkan. “Bermacam isu yang disematkan Teman Ahok, dari dana hingga kantor sekretariat,” tutur Amalia.

Meski begitu, Amalia juga menyampaikan Teman Ahok berusaha tetap transparan dalam setiap bentuk dukungan yang diterima. Hasilnya, mereka mampu mengumpulkan satu juta KTP untuk mendukung Ahok sebagai calon independen di Pilkada Jakarta 2017.

Namun, pada akhirnya Ahok memutuskan untuk bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP. Dia lalu diusung dalam Pilgub Jakarta 2017 bersama Djarot Saiful Hidayat, rekannya di PDIP.

Pilihan editor : Profil Kun Wardana, Kandidat Cawagub Jakarta Pendamping Dharma Pongrekun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan KPU Kepri Gelar Debat Publik Pilkada 2024 Hanya Satu Kali

3 jam lalu

Ketua KPU Kepri Indrawan Susila Prabowodi. (ANTARA/Ogen)
Alasan KPU Kepri Gelar Debat Publik Pilkada 2024 Hanya Satu Kali

KPU Provinsi Kepri memastikan hanya menggelar satu kali debat publik pasangan calon gubernur dan wakil gubernur daerah setempat. Kenapa?


Rumuskan Pertanyaan Debat, KPU Jabar Libatkan Bappeda dan Perwakilan Disabilitas

7 jam lalu

Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni beserta komisioner KPU Jabar lainnya memberikan keterangan di Bandung, Rabu (9/10/2024). (ANTARA/HO KPU Jabar)
Rumuskan Pertanyaan Debat, KPU Jabar Libatkan Bappeda dan Perwakilan Disabilitas

Ketua KPU Provinsi Jabar mengatakan, perwakilan disabilitas untuk memberikan masukan terkait pemenuhan 36 hak mereka.


KPU Usung Tema Kebutuhan Dasar pada Debat Perdana Pilgub Jatim, Begini Respons Khofifah

8 jam lalu

Bakal Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak (kanan) seusai menerima surat rekomendasi PKS untuk Pilkada Jawa Timur di Kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis, 18 Juli 2024. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi memberikan rekomendasi dukungan untuk Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak dalam Pilkada Jawa Timur 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
KPU Usung Tema Kebutuhan Dasar pada Debat Perdana Pilgub Jatim, Begini Respons Khofifah

Khofifah meyakini debat pilkada menjadi momentum yang pas dalam memaparkan capaian lima tahun memimpin Jatim.


Soal Janji Internet Gratis, Tim Sebut Dharma Pongrekun Telah Diskusi dengan 60 Operator

10 jam lalu

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Dharma Pongrekun (kiri) dan Kun Wardana Abyoto (kanan), menyampaikan visi-misi dalam debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024. Debat perdana tersebut mengangkat tema penguatan SDM dan transformasi Jakarta menjadi Kota Global. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Soal Janji Internet Gratis, Tim Sebut Dharma Pongrekun Telah Diskusi dengan 60 Operator

Dharma Pongrekun-Kun Wardana menjanjikan internet gratis untuk semua rumah di Jakarta.


Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Gibran Ke PTUN Ditunda hingga Kamis Depan

21 jam lalu

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka dan Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil berbincang dalam acara deklarasi di Hotel Sultan, Jakarta, Senin, 19 Agustus 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Gibran Ke PTUN Ditunda hingga Kamis Depan

PDIP menggugat KPU karena meloloskan Gibran menjadi calon wakil presiden pada pemilu 2024.


Pengamat Menilai Tiga Paslon Pilgub Jakarta Belum Bahas Dua Hal Krusial Ini

1 hari lalu

(ki-ka) Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Porengkun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno berfoto bersama usai Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Pilgub Jakarta di Kantor KPU Jakarta, Salemba, Senin, 23 September 2024. Pilgub Jakarta 2024 diikuti tiga pasang calon, yakni Ridwan Kamil-Suswono dengan nomor urut satu, Dharma Porengkun-Kun Wardana bernomor urut 2, dan Pramono Anung-Rano Karno bernomor urut 3. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pengamat Menilai Tiga Paslon Pilgub Jakarta Belum Bahas Dua Hal Krusial Ini

Tiga paslon Pilgub Jakarta sudah memaparkan programnya untuk mengatasi masalah kemacetan.


Hakim Sakit, Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Gibran ke PTUN Ditunda

1 hari lalu

Ilustrasi persidangan. shutterstock.com
Hakim Sakit, Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Gibran ke PTUN Ditunda

Sidang gugatan PDIP terhadap KPU ihwal pencalonan Gibran Rakabuming Raka hari ini seharusnya memasuki pembacaan putusan. Namun sidang ditunda.


Bawaslu Dalami Dugaan Pelanggaran Kampanye Calon Wakil Bupati Bogor

1 hari lalu

Ketua Bawaslu Kabupaten Bogor Ridwan Arifin di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/M Fikri Setiawan)
Bawaslu Dalami Dugaan Pelanggaran Kampanye Calon Wakil Bupati Bogor

Ketua Bawaslu Kabupaten Bogor mengatakan, saat ini pihaknya masih mendalami dugaan pelanggaran kampanye calon wakil Bupati Bogor di dua kecamatan.


KPU Gelar Debat Pilkada Jateng Tiga Kali di Semarang, Simak Jadwalnya

1 hari lalu

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng Andika Perkasa (kedua kanan) dan Hendrar Prihadi (kanan) serta pasangan Cagub dan Cawagub Jateng Ahmad Luthfi (kiri) dan Taj Yasin (kedua) menunjukkan nomor urut mereka saat Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Cagub dan Cawagub Jateng 2024 di Kantor KPU Provinsi Jateng, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin, 23 September 2024. Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi mendapat nomor urut satu sementara Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dan Taj Yasin mendapat nomor urut dua. ANTARA FOTO/Aji Styawan
KPU Gelar Debat Pilkada Jateng Tiga Kali di Semarang, Simak Jadwalnya

KPU Jateng juga masih menyusun tim perumus yang akan menyusun mekanisme teknis pelaksanaan debat pilkada.


Hakim PTUN Bacakan Putusan Gugatan PDIP terhadap Penetapan Gibran sebagai Cawapres Hari ini

1 hari lalu

Gibran mengenakan jersey bernama punggung Samsul. Dok. TKN
Hakim PTUN Bacakan Putusan Gugatan PDIP terhadap Penetapan Gibran sebagai Cawapres Hari ini

Gugatan di PTUN ini mempersoalkan keputusan KPU yang menetapkan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres.