Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bertahun-tahun ASN Kemensos Jadi Korban Bullying Sesama ASN, Minta Mutasi Tak Disetujui Pimpinan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi bullying di tempat kerja. Shutterstock
Ilustrasi bullying di tempat kerja. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bunga (nama samaran) seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Sosial yang mendapat perundungan dan intimidasi oleh beberapa ASN di Kemensos mengatakan telah mengadukan kejadian yang dialaminya kepada Menteri Sosial, Tri Rismaharini

"Sudah berujar (soal bullying) ke bu Risma pada Mei 2024 saat acara halal bihalal, " kata Bunga kepada Tempo pada Jumat, 30 Agustus 2024. 

Menurut Bunga, dirinya bahkan sudah menyurati Risma soal bullying yang ia alami. "Saya mengirim bingkai yang didalamnya ada surat, saat salaman berbisik ke ibu agar suratnya dibaca," katanya.

Bunga mengatakan, Risma menaruh simpati atas kejadian yang menimpanya semenjak 2016 itu dan mencoba memindahkannya ke unit lain. "Ibu (risma) bersimpati, lalu memerintahkan bawahannya untuk menurus rotasi," kata Bunga yang berusia 41 Tahun itu.

Namun hingga kini, Bunga belum mendapat perintah rotasi atau mutasi dari unit kerjanya saat ini, agar tak lagi mengalami bullying. Ia mengatakan akan mencoba mengubungi Risma, yang bakal mundur sebagai menteri karena akan bertarung di Pilkada Jawa Timur.   

"Belum ada tindak lanjut, coba nego lagi sebelum Bu Risma selesai menjabat." tuturnya. 

Tempo mencoba menghubungi suami dari korban, Budi (38 tahun) yang bekerja sebagai freelance ilustrator, soal kasus yang menimpa Bunga. Ia berharap sang istri segara mendapat keadilan dengan dirotasi dari unit tempat bekerja.

Budi mengatakan Bunga selalu dilanda ketakutan, kecemasan, kekhawatiran, setiap kali bertemu dengan para pelaku bullying di unit tersebut.  "Dia sudah mengikuti alur birokrasi, sulit sekali untuk dapat persetujuan rotasi," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bunga merupakan pegawai honorer yang ditempatkan di Bandung Barat. Setelah delapan tahun, ia resmi diangkat menjadi ASN dan ditempatkan di Kementerian Sosial

Namun, perlakuan perundungan itu masih dialami Bunga. "Mereka saling ngomongin istri saya antara satu dan lainnya, pelan-pelan semua berubah sikapnya ke istri saya," kata suami Bunga, Budi, juga bukan nama sebenarnya saat dihubungi Tempo pada Kamis, 29 Agustus 2024.

Budi menyatakan Bunga pernah mengirim surat kepada atasannya untuk memberitahu perihal kondisinya. Namun, surat itu tidak sampai. Hingga akhirnya pimpinan tersebut memanggil Bunga menanyakan alasan tidak masuk kerja.

Setelah Bunga menceritakan apa yang dialami, kata Budi, pimpinan tersebut menganggap permasalahan itu hanya hal biasa. "Ya kamu harus kuat dong kamu lemah mental sekali," ujar Budi menirukan cerita Bunga atas respons dari pimpinannya.

Karena tindakan bullying yang dialami, Bunga harus menjalani pengobatan melalui psikiater, berkonsultasi melalui komunitas perempuan berkisah, hingga mengadukan kasus ini ke Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI). Bahkan, hasil dari psikiater menunjukkan indikasi Bunga untuk mengakhiri hidup sangat kuat karena perundungan itu.

Advist Khoirunikmah berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Seorang ASN di Kementerian Sosial Klaim Dibully Selama 8 Tahun oleh Beberapa Kolega hingga Harus Pengobatan di Psikiater

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Langkah Undip Hingga Kemenkes Merespon Kasus Perundungan di PPDS Undip

18 jam lalu

Mahasiswa menyalakan lilin sebagai aksi belasungkawa  wafatnya mahasiswa PPDS FK Undip dr Aulia Risma Lestari sekaligus mengawal pengungkapan kasus dugaan bunuh diri dan perundungan di Widya Puraya, kampus Undip Semarang, Senin 2 September 2024. Mahasiswa berharap pengusutan kasus ini segera tuntas, hasil investigasi segera bisa keluar agar kasus ini tidak berlarut larut. Tempo/Budi Purwanto
Langkah Undip Hingga Kemenkes Merespon Kasus Perundungan di PPDS Undip

Beberapa langkah dilakukan pihak Undip, Polisi hingga Kemenkes merespon kasus perundungan yang dialami Aulia Risma Lestari.


Psikolog Bagi Tips agar Anak Tak Jadi Korban Perundungan

20 jam lalu

Ilustrasi perisakan/bullying atau penganiayaan. Shutterstock
Psikolog Bagi Tips agar Anak Tak Jadi Korban Perundungan

Psikolog memberi tips pengasuhan orang tua agar anak tidak menjadi target ataupun korban perundungan.


Tanda-tanda Seseorang Terkena Tindak Perundungan

23 jam lalu

Ilustrasi perundungan di tempat kerja atau workplace bullying. Foto: Freepik.com
Tanda-tanda Seseorang Terkena Tindak Perundungan

Seorang yang dirundung mungkin takut untuk bercerita kepada orang lain. Kenali tanda-tanda berikut ini, mungkin orang di sekitar kita menjadi korban perundungan.


Risma-Gus Hans Tanggapi Elektabilitasnya Masih Kalah dari Khofifah-Emil

23 jam lalu

Bakal Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (baju putih) saat tiba di Kantor KPU Jatim di Surabaya, Kamis malam 29 Agustus 2024. ANTARA/Faizal Falakki
Risma-Gus Hans Tanggapi Elektabilitasnya Masih Kalah dari Khofifah-Emil

Risma mengomentari elektabilitasnya masih dibawah Khofifah bahwa dirinya baru berkampanye seminggu, sehingga hasil survei itu dianggap terlalu dini.


Saran Psikolog jika Anak Jadi Pelaku Perundungan

23 jam lalu

Ilustrasi perundungan. Sumber: www.dailymail.co.uk
Saran Psikolog jika Anak Jadi Pelaku Perundungan

Psikolog menyebut sejumlah langkah yang perlu dilakukan orang tua jika anak jadi pelaku perundungan, harus segera ditindak dan penanganan yang tepat.


Kemensos Salurkan Bantuan Rp1,5 Miliar untuk Korban Gempa Bandung

1 hari lalu

Kementerian Sosial melalui Sentra Abiyoso Cimahi menyalurkan bantuan makanan dan logistik bagi korban terdampak gempa bumi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis, 19 September 2024. Dok. Kemensos
Kemensos Salurkan Bantuan Rp1,5 Miliar untuk Korban Gempa Bandung

Kemensos menyalurkan bantuan senilai Rp1,5 miliar untuk korban gempa Bandung 2024, termasuk tenda, makanan, dan toilet portabel, serta mendirikan dapur umum untuk pengungsi.


Pengacara Keluarga Aulia Risma Sebut Ada Tiga Mahasiswa PPDS Anestesi Undip yang Akan Lapor Polisi

1 hari lalu

Mahasiswa menyalakan lilin sebagai aksi belasungkawa  wafatnya mahasiswa PPDS FK Undip dr Aulia Risma Lestari sekaligus mengawal pengungkapan kasus dugaan bunuh diri dan perundungan di Widya Puraya, kampus Undip Semarang, Senin 2 September 2024. Mahasiswa berharap pengusutan kasus ini segera tuntas, hasil investigasi segera bisa keluar agar kasus ini tidak berlarut larut. Tempo/Budi Purwanto
Pengacara Keluarga Aulia Risma Sebut Ada Tiga Mahasiswa PPDS Anestesi Undip yang Akan Lapor Polisi

Tiga rekan Aulia Risma yang juga menjadi korban perundungan akan ikut melapor ke polisi.


Daftar Lengkap Biaya Pendidikan di Binus

1 hari lalu

Suasana di depan sekolah internasional Binus School Serpong pasca viralnya berita  perundungan di antara siswanya di Tangerang, Banten, Rabu, 21 Februari 2024. Pihak sekolah memastikan seluruh siswa yang terlibat kasus perundungan oleh geng pelajar Binus sudah dikeluarkan dari sekolah. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Daftar Lengkap Biaya Pendidikan di Binus

Binus dikenal sebagai salah satu sekolah internasional terbaik dan berbiaya tinggi


Sederet Pengakuan Korban Bullying di Binus Simprug ke DPR

1 hari lalu

Ilustrasi perisakan/bullying. Shutterstock
Sederet Pengakuan Korban Bullying di Binus Simprug ke DPR

Seorang korban perundungan di BINUS Simprug, berinisial RE (16) mengadu ke Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.


5 Cara Menghadapi Perundungan, Jangan Takut Melawan

1 hari lalu

Ilustrasi: Sejumlah siswa SD mengikuti sosialisasi tentang bahaya perundungan di Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, Jawa Barat beberapa waktu lalu. ANTARA/HO-Polres Garut
5 Cara Menghadapi Perundungan, Jangan Takut Melawan

Perundungan merupakan masalah yang sulit dihadapi, tapi janganlah takut untuk melawan perundung.