Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Rempang Merasa Diteror, Spanduk Penolakan PSN dan Gardu Listrik Dibakar OTK

image-gnews
Warga berkumpul menyaksikan spanduk Tolak PSN Rempang Eco City dibakar orang tidak dikenal. Foto Tangkapan Layar
Warga berkumpul menyaksikan spanduk Tolak PSN Rempang Eco City dibakar orang tidak dikenal. Foto Tangkapan Layar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah warga Pulau Rempang, Kota Batam yang terus menolak relokasi kembali dibuat tidak nyaman oleh beberapa orang tidak dikenal. Ditengah perjuangan mereka menolak relokasi atas nama Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City intimidasi kembali dirasakan warga. 

Tepat hari ini, Sabtu, 31 Agustus 2024 warga Rempang menemukan sepanduk berukuran besar bertulisan "Tolak PSN Rempang Eco City" dibakar orang tidak dikenal. Tidak hanya itu berjarak sekitar 20 meter dari spanduk, warga juga menemukan ada upaya pembakaran gardu PLN yang menerangi rumah warga di kampung.

Warga juga membagikan video penemuan terbakarnya spanduk atau banner dan gardu tersebut di media sosial. Salah seorang warga Asmaniah mengatakan, pembakaran ini diduga sengaja dilakukan oleh oknum yang tidak bertangung jawab. "Banner kami dibakar, sama gardu listrik mau diledakan, ini bukti kami mendapat intimidasi dan teror dari oknum tidak bertanggung jawab," kata Asmaniah dalam video tersebut. 

Ia menegaskan, akan tetap bertahan di kampung halaman mereka dan tidak takut dengan intimidasi yang terjadi. "Tetapi ingat, kami akan tetap melawan tidak akan pernah takut, kalau kami dapat (pelaku), habis kalian," kata perempuan satu ini. 

Begitu juga yang dikadakan Wadi salah seoranng warga lainnya. Ia megatakan, diduga gardu yang berada di Simpang Sembulang Hulu, Pulau Rempang ini dibakar tadi malam oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. 

"Ini lah kami dari semua kampung hadir menyaksikan gardu listrik yang dibakar, baleho juga dibakar pihak tidak bertanggung jawab, ini situasi tidak menyenangkan bagi kami warga Sembulang," kata Wadi.

Polsek Tidak Dapatkan Bukti Cukup

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Galang IPTU Alex Yasral membenarkan kejadian pembakaran banner atau spanduk penolakan relokasi dan gardu listrik PLN. Namun hasil pemeriksaan di lapangan ditemukan minim bukti yang menuju kepada pelaku.

"Tim kita sudah cek kelapangan, dari TKP kita tidak menemukan, barang bukti petunjuklah, jadi untuk spanduk memang terbakar, tiang listrik atau gardu juga dibakar, kalau dilihat api pembakaran gardu berasal dari rumput dibawah gardu dan menjalar ke gardu," kata Alex kepada Tempo, Sabtu, 31 Agustus 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kata Alex untungnya pembakaran itu tidak membuat gardu meledak. "Listrik warga tidak ada masalah, gardu tidak terbakar, hampir terbakar," katanya. 

Terkait intimidasi yang didapatkan warga kata Alex, pihaknya belum bisa menyimpulkan hal serupa. "Pada dasarnya dari warga, merasakan itu intimidasi kita belum bisa menyimpulkan, saya di TKP jam 01.00 WIB hingga 01.30 wib, kemungkinan kejadian jam 02.00 WIB ke bawah, itu untuk sementara yang bisa kita sampaikan," katanya.

Alex akan menelusuri pelaku dalam kejadian tersebut. "Ya (kita telusuri), cuman sekarang minim petunjuk dan saksi, barang bukti di TKP juga sangat minim," katanya. 

Kata Alex, indikasi awal memang spanduk atau banner tersebut memang dibakar, karena posisi spanduk dipasang di tanah (tebing), tidak ada benda disekitar yang bisa memercikan api. "Indikasi awal memang dibakar," ujarnya. 

Sampai saat ini konflik PSN Rempang Eco City terus bergulir. Warga yang menolak kampung halaman mereka dijual untuk PSN, terus melantangkan penolakan. Sedangkan warga yang menerima sudah masuk dalam tahap proses pemindahan dalam waktu dekat ke rumah relokasi.

Setidaknya update terbaru data BP Batam sudah hampir 190 kepala keluarga yang sudah meninggalkan kampung mereka untuk diserahkan ke BP Batam. Sedangkan total warga terdampak tahap pertama sekitar 850 kepala keluarga, artinya mayoritas masih tidak mau direlokasi. BP Batam terus melakukan upaya untuk meminta warga mau menerima relokasi.

Selain itu terkait data warga yang sudah pindah juga permolemik, tidak hanya warga tetapi juga Ombudsman RI meminta data warga yang pindah dibuka. Pasalnya, diduga ada beberapa kepala keluarga yang dipindahkan bukan warga asli Pulau Rempang. Namun, BP Batam sampai saat ini belum berani membuka data tersebut dengan alasan masih terjadi pro dan kontrak di tengah masyarakat.

Pilihan Editor: YLBHI Nilai Perjuangan Warga Rempang Simbol Perlawanan Melawan Eksploitasi Kapitalisme

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemda dan Pelaku Pariwisata Kepri Minta Perpres Bebas Visa Kunjungan Segera Direalisasikan

1 hari lalu

Palm Spring Golf salah satu lokasi favorit tujuan turis masuk ke Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Pemda dan Pelaku Pariwisata Kepri Minta Perpres Bebas Visa Kunjungan Segera Direalisasikan

Tidak hanya meningkatkan kunjungan wisman, perpres bebas visa kunjungan ini dinilai menggairahkan iklim investasi di daerah.


Bakamla Usir 5 Kapal Ikan dari Cina yang Labuh Jangkar di Perairan Batam

2 hari lalu

Personel Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) berjaga di atas kapal ikan asing saat diamankan di Pelabuhan Pangkalan PSDKP Batam, Kepulauan Riau, Rabu, 21 Agustus 2024. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil mengamankan satu unit KIA berbendera Vietnam yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal di WPPNRI 711 perairan Laut Natuna. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Bakamla Usir 5 Kapal Ikan dari Cina yang Labuh Jangkar di Perairan Batam

Kapal-kapal ikan dari Cina tersebut diduga sedang menunggu antrean untuk masuk ke Pelabuhan Singapura.


Rempang Eco-City Tertunda, Menteri Rosan akan Selesaikan Menggunakan Koridor Hukum

2 hari lalu

Warga berkumpul menyaksikan spanduk Tolak PSN Rempang Eco City dibakar orang tidak dikenal. Foto Tangkapan Layar
Rempang Eco-City Tertunda, Menteri Rosan akan Selesaikan Menggunakan Koridor Hukum

Menteri Rosan Roeslani mengatakan pihaknya akan menyelesaikan sejumlah investasi yang tertunda. Termasuk di proyek Rempang Eco-City.


Satu Tahun Demo Tolak PSN Rempang Eco City, 6 Fakta dari Bentrokan yang Terjadi

3 hari lalu

Ribuan warga berunjuk rasa terkait rencana pengembangan Pulau Rempang dan Galang menjadi kawasan ekonomi baru di Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Batam, Kepulauan Riau, Rabu, 23 Agustus 2023. Mereka menolak rencana relokasi yang dilakukan BP Batam untuk pembangunan mega proyek Rempang Eco City, perusahaan yang berada di bawah naungan grup Artha Graha milik Tomy Winata. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Satu Tahun Demo Tolak PSN Rempang Eco City, 6 Fakta dari Bentrokan yang Terjadi

Rabu, 11 September 2024, tepat satu tahun usia aksi demo Bela Rempang di depan Kantor Badan Pengusahaan atau BP Batam.


Pemerintah Undur Rencana Relokasi Warga Pulau Rempang

4 hari lalu

Plang pengumuman proyek pembangunan rumah contoh warga terdampak PSN Rempang Eco-city dilokasi relokasi, Rabu, 10 Januari 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Pemerintah Undur Rencana Relokasi Warga Pulau Rempang

Pemerintah berniat menggusur warga Pulau Rempang untuk membangun PSN Rempang Eco City. 16 kampung tua kukuh menolak relokasi pemukiman penduduk.


Terpopuler: DPR Setujui Tambahan Anggaran Rp 27,8 Triliun untuk IKN, Awal Mula Marimutu Sinivasan Texmaco Terjerat Utang Rp 95 T

4 hari lalu

Suasana Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu, 14 Agustus 2024. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan realisasi anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) mencapai Rp 11,2 triliun per Juli 2024 atau mencakup 26,4 persen dari pagu anggaran yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp42,5 triliun untuk 2024. ANTARA/Fauzan
Terpopuler: DPR Setujui Tambahan Anggaran Rp 27,8 Triliun untuk IKN, Awal Mula Marimutu Sinivasan Texmaco Terjerat Utang Rp 95 T

Komisi II DPR telah menyetujui usulan tambahan anggaran oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) sebesar Rp 27,8 triliun.


Setahun Tragedi Pulau Rempang, Siapa Sosok di Balik Proyek Rempang Eco City?

5 hari lalu

Sejumlah warga menggelar aksi solidaritas di Sembulang, Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, Rabu, 11 Oktober 2023. Warga asli dari lima kampung yakni Pasir Merah, Belongkeng, Pasir Panjang, Sembulang Tanjung, dan Sembulang Hulu yang terdampak Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco-City Pulau Rempang tahap pertama menggelar aksi solidaritas dan doa bersama menolak untuk direlokasi. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Setahun Tragedi Pulau Rempang, Siapa Sosok di Balik Proyek Rempang Eco City?

Setahun lalu, upaya pengosongan Pulau Rempang berakhir bentrok antara warga dengan aparat TNI dan Polri. Siapa di balik proyek Rempang Eco City?


Tragedi Rempang Setahun Lalu: Upaya Pengosongan Pulau Rempang Demi PSN Rempang Eco City, Milik Siapa?

5 hari lalu

Polisi menembakkan gas air mata saat membubarkan unjuk rasa warga Pulau Rempang di Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Batam, Kepulauan Riau, Senin, 11 September 2023. Aksi yang menolak rencana pemerintah merelokasi mereka tersebut berakhir ricuh. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Tragedi Rempang Setahun Lalu: Upaya Pengosongan Pulau Rempang Demi PSN Rempang Eco City, Milik Siapa?

Setahun lalu atau tepatnya pada 7 September 2023, terjadi bentrokan antara aparat dengan warga Pulau Rempang, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).


Rencana 1 September, Pemindahan Warga Rempang Penerima Relokasi Gagal Terlaksana

5 hari lalu

Rumah relokasi permanen yang akan diberikan pemerintah kepada warga Rempang yang menerima relokasi, Rabu, 18 Juli 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Rencana 1 September, Pemindahan Warga Rempang Penerima Relokasi Gagal Terlaksana

Mereka sudah keluar dari Pulau Rempang dengan difasilitasi BP Batam.


Tabur Bunga dan Ziarah Memori 1 Tahun Tragedi Rempang, Warga Tetap Tolak Penggusuran

7 hari lalu

Tetua warga Pulau Rempang memanjatkan doa di makam-makan tua untuk memperingati 1 tahun tragedi penggusuran Pulau Rempang, Jumat, 6 September 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Tabur Bunga dan Ziarah Memori 1 Tahun Tragedi Rempang, Warga Tetap Tolak Penggusuran

Warga Pulau Rempang mengadakan berbagai kegiatan simbolis untuk mengingat tragedi penggusuran paksa setahun lalu. Perjuangan masih berjalan.