TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat Jakarta untuk menghindari kawasan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) saat misa kudus yang dipimpin Paus Fransiskus digelar Kamis, 5 September. Arahan ini disampaikan guna mengurangi potensi kepadatan lalu lintas di sekitar Jakarta Pusat.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Latif Usman, mendukung seruan Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono, yang meminta masyarakat untuk menerapkan kerja dari rumah alias work from home (WFH) selama kunjungan Paus Fransiskus.
"Kami juga menyarankan agar masyarakat mengikuti arahan untuk WFH dan menghindari lokasi kegiatan Paus untuk mengurangi kepadatan," ujar Latif Usman kepada awak media di Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2024.
Latif menyebut, Polda Metro Jaya telah menyiapkan beberapa kantong parkir untuk masyarakat yang berencana menghadiri misa Paus Fransiskus. "Kantong-kantong parkir sudah kami siapkan di beberapa lokasi seperti Smesco, Aldiron, Kemayoran, serta dari Kampung Rambutan hingga Taman Mini Indonesia Indah (TMII)," katanya. Polda Metro Jaya, lanjut dia, berharap agar fasilitas tersebut bisa dimanfaatkan dengan optimal.
Dalam rangkaian kunjungan Paus Fransiskus yang berlangsung pada 3-5 September 2024, Polda Metro Jaya juga akan memberlakukan rekayasa lalu lintas secara situasional. Pengamanan ketat akan diterapkan di jalur-jalur yang akan dilewati Paus Fransiskus. "Kami akan memastikan jalur-jalur tersebut bebas hambatan dan aman," tutur Latif.
Dia menjelaskan bahwa penutupan jalan hanya akan dilakukan saat Paus Fransiskus melintas. "Penutupan dilakukan sementara di jalur-jalur tertentu, seperti dari Bandara menuju Kedutaan Vatikan," kata dia. Adapun setelah rombongan Paus melintas, arus lalu lintas akan segera dinormalkan kembali.
Latif menyampaikan, imbauan ini harapannya dapat dipatuhi oleh masyarakat demi kelancaran dan keamanan selama kunjungan Paus Fransiskus di Jakarta.
Paus Fransiskus, pimpinan Gereja Katolik, akan mengunjungi Indonesia pada 3 hingga 6 September 2024 dengan penerbangan khusus ITA Airways. Kunjungan tersebut bertepatan dengan penyelenggaraan International Sustainability Forum (ISF). Ia akan terbang dari Bandara Fiumicino Roma ke Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Kunjungan tersebut akan menjadi kunjungan pertama Paus Fransiskus ke Indonesia. Selain ada pertemuan dengan Presiden Joko Widodo, Paus Fransiskus juga diagendakan bertemu dengan masyarakat sipil.
Untuk mengamankan kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Polri mengerahkan 4.520 personel. Sebanyak 1.077 personel berasal dari Mabes Polri, dan 3.443 personel lainnya dari Polda Metro Jaya.
Pilihan Editor: LBH Jakarta: Polisi Belum Kembalikan Barang Milik Demonstran Kawal Putusan MK