TEMPO.CO, Jakarta - Panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel KPK) mengumumkan 20 nama calon pimpinan (Capim) yang lolos tahapan penilaian profil. Dalam daftar tersebut tidak ada nama mantan Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat (Dikyanmas) KPK, Giri Suprapdiono.
"Yang dinyatakan lulus masing-masing 20 Capim dan 20 Cadewas KPK," kata Ketua Pansel KPK, Muhammad Yusuf Ateh di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta pada Rabu, 11 September 2024.
Pansel KPK, kata Ateh, juga mendengarkan masukan dari instansi negara dan masyarakat perihal calon kandidat. "Iya, semua masukan kami pelajari, kami evaluasi, kami putuskan secara bersama-sama," ujarnya.
Tercoretnya Giri sekaligus menandakan empat mantan pegawai KPK yang dipecat karena tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) dan bergabung dalam organisasi IM57+ Institute gugur di seleksi calon pimpinan komisi antirasuah itu.
Sebelumnya, Ketua Indonesia Memanggil Lima Tujuh atau IM57+ Institute Praswad Nugraha mengatakan, ada empat koleganya yang ikut mendaftar dalam seleksi Calon Pimpinan (Capim) KPK periode 2024-2029.
Mereka adalah mantan Deputi Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat KPK, Herry Muryanto; mantan Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat (Dikyanmas) KPK, Giri Suprapdiono; mantan Kepala Training Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Hotman Tambunan; dan mantan Kabag Rumah Tangga KPK Arien Marttanti Koesniar.
Herry Muryanto, Hotman Tambunan, dan Arien Marttanti Koesniar sudah gugur di tahap tes tertulis seleksi Capim KPK.
Berikut daftar nama Capim dan Cadewas KPK yang lolos tes profile assessment.
Capim KPK:
1. Agus Joko Pramono
2. Ahmad Alamsyah Saragih
3. Didik Agung Widjanarko
4. Djoko Poerwanto
5. Fitroh Rohcahyanto
6. Harli Siregar
7. I Nyoman Wara
8. Ibnu Basuki Widodo
9. Ida Budhiati
10. Johan Budi Sapto Pribowo
11. Johanis Tanak
12. Michael Rolandi Cesnanta Brata
13. Muhammad Yusuf
14. Pahala Nainggolan
15. Poengky Indarti
16. Sang Made Mahendrajaya
17. Setyo Budiyanto
18. Sugeng Purnomo
19. Wawan Wardiana
20. Yanuar Nugroho
Pilihan Editor: Seleksi Capim KPK: Nurul Ghufron Tercoret, Johanis Tanak Lolos ke Tahap Wawancara