TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 20 nama calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK dinyatakan lolos tahap profile assessment pada Rabu, 11 September 2024. Pengumuman hasil penilaian profil capim KPK itu disampaikan oleh Ketua Panitia Seleksi atau Pansel KPK, Yusuf Ateh di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta.
“Tahapan profile assessment Capim dan Cadewas (calon dewan pengawas) KPK telah dilaksanakan pada 28-29 Agustus 2024, yang diikuti oleh masing-masing 40 orang,” kata Ateh di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta pada Rabu, 11 September 2024.
Hasil seleksi ini, kata Ateh, didapat berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh penyedia jasa asesmen PT ARA Indonesia, suatu jasa layanan konsultan. Selain itu, penilaian juga dilakukan berdasarkan hasil evaluasi Pansel KPK terhadap masukan dari instansi negara dan masyarakat.
Daftar 20 Calon Pimpinan KPK
Terdapat 20 calon pimpinan KPK yang dinyatakan lolos tes profile assessment oleh Pansel KPK. Kandidat yang lolos ke tahap selanjutnya, akan menjalani tes wawancara dan tes kesehatan jasmani-rohani.
Detail pelaksanaan tes lanjutan Capim dan Cadewas KPK itu bakal diumumkan pada Kamis, 12 September 2024 melalui situs Kementerian Sekretariat Negara dan situs Komisi Pemberantasan Korupsi. Peserta yang tidak hadir mengikuti tes wawancara dan kesehatan itu dinyatakan gugur dan tidak berhak mengikuti tahapan seleksi selanjutnya.
Adapun daftar 20 capim KPK yang lolos tes profile assessment tersebut adalah sebagai berikut:
1. Agus Joko Pramono
2. Ahmad Alamsyah Saragih
3. Didik Agung Widjanarko
4. Djoko Poerwanto
5. Fitroh Rohcahyanto
6. Harli Siregar
7. I Nyoman Wara
8. Ibnu Basuki Widodo
9. Ida Budhiati
10. Johan Budi Sapto Pribowo
11. Johanis Tanak
12. Michael Rolandi Cesnanta Brata
13. Muhammad Yusuf
14. Pahala Nainggolan
15. Poengky Indarti
16. Sang Made Mahendrajaya
17. Setyo Budiyanto
18. Sugeng Purnomo
19. Wawan Wardiana
20. Yanuar Nugroho
Capim KPK Didominasi Penegak Hukum
Daftar nama calon pimpinan KPK yang diumumkan Pansel lolos tes profile assessment tersebut menjadi sorotan karena didominasi oleh aparat penegak hukum. Peneliti Indonesia Corruption Watch atau ICW, Diky Anandya mengatakan bahwa dominasi aparat penegak hukum ini berpotensi mengundang persepsi publik ihwal dugaan intervensi ke Pansel KPK.
“Intervensi dapat berasal dari pihak manapun, misalnya, kalangan eksekutif atau mungkin pimpinan aparat penegak hukum," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu, 11 September 2024.
Dari daftar di atas, mencatat setidaknya ada sembilan Capim KPK yang berasal dari klaster penegak hukum, yakni kepolisian dan kejaksaan. Mulai dari yang masih aktif bertugas ataupun mereka yang sudah purnatugas.
Para calon pimpinan KPK yang berasal dari kepolisian ialah Didik Agung Widjanarko, Djoko Poerwanto, Sang Made Mahendra Jaya, dan Setyo Budiyanto. Sementara, Capim KPK yang berasal dari kejaksaan antara lain Fitroh Rohcayanto, Harli Siregar, Johanis Tanak, Muhammad Yusuf, dan Sugeng Purnomo.
Novali Panji Nugroho, berkontribusi dalam artikel ini.
Pilihan Editor: ICW Ungkap Potensi Pelanggaran Bila Pansel Inginkan Pimpinan KPK Diisi Jaksa dan Polisi