TEMPO Interaktif, Depok - Warga Depok masih akan merasakan kemacetan akibat proses pelebaran jalan Margonda hingga tahun 2010 mendatang. Hal tersebut dikarenakan proyek pelebaran jalan Margonda akan dilakukan menyeluruh yakni sisi barat dan sisi timur.
Pengawas Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga Kota Depok Dedi Supardi mengatakan jika tahun 2009 ini pelebaran jalan baru dilakukan di sisi timur. Sedangkan, sisi Barat akan dilakukan pada tahun berikutnya. “Untuk sisi timur ditargetkan dari Provinsi selesai akhir Desember. Nanti sisi Barat akan dilakukan pada 2010,” ujarnya kepada Tempo di ruangannya, Senin (16/11).
Dana proyek pelebaran Jalan Margonda sendiri ditanggung oleh dua pihak, yakni Provonsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Depok. Untuk pelebaran dari arah Universitas Indonesia (UI) sampai optik Melawai, dana dan penggarapan sepenuhnya dilakukan oleh Provinsi Jawa Barat. Sedangkan pelebaran dari depan optik melawai hingga perempatan Ramanda dilakukan dengan menggunakan APBD Pemerintah Kota Depok yang nilainya diperkirakan mencapai Rp 2,2 milyar.
Menurut Dedi, keinginan dari pihak Pemerintah Kota lebar jalan Margonda mencapai 32 meter dengan pembagian 16 meter di sisi barat dan 16 meter di sisi timur. Sedangkan selama lebar di Margonda selama ini baru mencapai 12 meter di setiap sisinya. “Pelebaran jalan mencapai 5,7 meter di setiap sisinya dan nanti akan ditambah satu meter untuk utilasi dan satu meter untuk saluran air,” jelas Dedi.
Ketika ditanyakan mengenai keberadaan trotoar di setiap sisi jalan, Dedi mengakui jika hal tersebut belum mungkin dilakukan mengingat sempitnya lahan yang tersedia. Akan tetapi, ada kemungkin trotoar berada di atas utilasi. “Kalau trotoar mungkin harus pemebebasan lahan dan sekarang belum mungkin. Mungkin trotoarnya akan berada di atas utilasi,” katanya.
TIA HAPSARI