TEMPO Interaktif, Jakarta - Usai sidang terdakwa teroris Abu Bakar Baasyir, ratusan pendukung dari Jemaah Anshorut Tauhid kembali mengumandangkan takbir ‘Allahu Akbar’. Aksi dilanjutkan dengan berunjuk rasa di sekitar kawasan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yaitu tempat dilaksanakannya sidang.
Dalam melakukan aksinya, pendukung Baasyir membentangkan berbagai spanduk. Satu diantaranya adalah berlambang Densus 88 yang dicoret tanda silang merah dan bertuliskan "Mari Berdoa Semoga Anak Cucu Kita Kelak Tidak Menjadi Anggota Polri". Jamaah pendukung Baasyir yang telah hadir sejak pukul 08.00 ini juga sempat merangsek ke tengah Jalan Ampera.
Akibat aksi ini, sepanjang jalan Ampera di kedua ruas menjadi padat merayap nyaris berhenti. Karena jalan dipenuhi oleh ratusan massa serta petugas yang mengamankannya. Baasyir meninggalkan Pengadilan sejak 10.35 dengan menggunakan mobil lapis baja yang dinaikkinya saat menuju Pengadilan.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Perempuan Prancis Demo, Dukung Nenek 72 Tahun yang Diperkosa Ratusan Kali
5 hari lalu
Perempuan Prancis Demo, Dukung Nenek 72 Tahun yang Diperkosa Ratusan Kali
Ratusan perempuan di Prancis memprotes pemerkosaan yang dilakukan terhadap Gisele Picolot, perempuan 72 tahun.
Polres Banda Aceh Pulangkan 16 Demonstran yang Ditangkap di DPR Aceh
18 hari lalu
Polres Banda Aceh Pulangkan 16 Demonstran yang Ditangkap di DPR Aceh
Polisi menyebut, para demonstran yang ditangkap telah dijemput oleh keluarga dan wali mereka pada Sabtu, 31 Agustus 2024.
LBH Jakarta Desak Polri Tunjukkan Formulir Penggunaan Kekuatan Saat Hadapi Demonstran
20 hari lalu
LBH Jakarta Desak Polri Tunjukkan Formulir Penggunaan Kekuatan Saat Hadapi Demonstran
LBH Jakarta mendesak Polri untuk transparan dengan menunjukkan Formulir Penggunaan Kekuatan Saat hadapi demonstran melawan politik dinasti.
BEM SI Gelar Aksi Solidaritas di Bandung Atas Represifitas Aparat: Kami Dilihat Sebagai Ancaman
20 hari lalu
BEM SI Gelar Aksi Solidaritas di Bandung Atas Represifitas Aparat: Kami Dilihat Sebagai Ancaman
Aksi BEM SI ini dilakukan sebagai bentuk sikap atas represifitas aparat di berbagai daerah beberapa waktu lalu.
Kompolnas Surati Mabes Polri, Minta Pertanggungjawaban Penggunaan Gas Air Mata saat Bubarkan Demonstrasi
21 hari lalu
Kompolnas Surati Mabes Polri, Minta Pertanggungjawaban Penggunaan Gas Air Mata saat Bubarkan Demonstrasi
Komisioner Kompolnas Poengky mengatakan, gas air mata memang tidak mematikan, tapi polisi tetap harus waspada dalam penggunaannya.
Polda Metro Jaya: Pengamanan Aksi Beberapa Hari Terakhir Sesuai SOP
21 hari lalu
Polda Metro Jaya: Pengamanan Aksi Beberapa Hari Terakhir Sesuai SOP
Polda Metro Jaya menyatakan jajarannya tetap menunjukkan sikap humanis terhadap demonstran, bahkan ada polisi yang terluka
Dianiaya Saat Berunjuk Rasa, Dua Mahasiswa Melapor ke Komnas HAM
22 hari lalu
Dianiaya Saat Berunjuk Rasa, Dua Mahasiswa Melapor ke Komnas HAM
Dua mahasiswa pengunjuk rasa melapor ke Komnas HAM atas dugaan penganiayaan yang dilakukan aparat penegak hukum.
Respon Kemnaker dan Gojek Ihwal Tuntutan Ojol dan Kurir
22 hari lalu
Respon Kemnaker dan Gojek Ihwal Tuntutan Ojol dan Kurir
Kemnaker disebut sedang menyusun peraturan supaya ojol dan kurir dapat jaminan sosial termasuk THR.
Ojol dan Kurir Unjuk Rasa Hari Ini, Gojek Nyatakan Tetap Beroperasi Normal
23 hari lalu
Ojol dan Kurir Unjuk Rasa Hari Ini, Gojek Nyatakan Tetap Beroperasi Normal
Komunitas ojek online (ojol) dan kurir se-Jabodetabek pagi ini, Kamis, 29 Agustus 2024, akan menggelar unjuk rasa menuntut perbaikan kesejahteraan.
Terpopuler: Kaesang Pernah Dapat Jutaan Dolar AS untuk Modal Bisnis? 1.000 Pengemudi Ojol Geruduk Istana Negara Hari Ini
23 hari lalu
Terpopuler: Kaesang Pernah Dapat Jutaan Dolar AS untuk Modal Bisnis? 1.000 Pengemudi Ojol Geruduk Istana Negara Hari Ini
Koordinator MAKI Boyamin Saiman adukan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, atas dugaan gratifikasi ke KPK.