Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Joshua Divonis 4 Tahun, Keluarga Mengamuk

Editor

Zed abidien

image-gnews
Keluarga terdakwa anggota Geng Motor, Joshua Raynaldo Radja Gah, meluapkan emosinya usai pembacaan vonis di PN Jakarta Utara, (27/11). Tempo/Tony Hartawan
Keluarga terdakwa anggota Geng Motor, Joshua Raynaldo Radja Gah, meluapkan emosinya usai pembacaan vonis di PN Jakarta Utara, (27/11). Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dukungan keluarga terpidana pengeroyokan kelasi armabar Arifin Siri, Joshua Radja Gah, tak membuahkan hasil. Meskipun sudah datang mengenakan pakaian seragam dan pin bertuliskan "Joshua Free", majelis hakim hakim yang diketuai Harsono tetap memutuskan Joshua bersalah. Hakim juga mengganjar Joshua dengan hukuman pidana selama empat tahun.

Mendengar putusan hakim, kerabat, kawan, dan keluarga Joshua sontak mengamuk. Mereka langsung menggebrak kursi, memukul pintu, dan memaki-maki majelis hakim serta pihak kepolisian. Sesekali mereka meneriakkan kalimat, "Joshua free".

"Dimana hati nurani kalian? Joshua free," ujar salah seorang anggota keluarga Joshua, yang bertubuh besar dan tampaknya berasal dari wilayah Indonesia Timur, saat mendengar putusan hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa, 27 November 2012.

Amukan itu tak usai ketika sidang dibubarkan. Keluarga masih mengamuk ketika mereka meninggalkan ruang sidang dan berjalan menuju ruang tunggu tahanan, tempat Joshua bisa berbicara dengan kuasa hukum dan keluarganya

Vera, ibu Joshua, terlihat menangis saat meninggalkan ruangan. Ia tak menerima keputusan majelis hakim. Ia coba ditenangkan seorang perempuan lain yang merangkulnya.

Ridolof, ayah Joshua, diam seribu bahasa saat diminta komentar. Ia tampak kesal terhadap putusan majelis hakim. Ia juga sempat beberapa kali memaki polisi yang ia lewati.

Saat Joshua meninggalkan Pengadilan Negeri Jakarta Utara menggunakan mobil tahanan kejaksaan, amukan itu makin menjadi-jadi. Mereka berteriak-teriak, kemudian memaki polisi dan hakim, sambil memukul mobil tahanan.

Salah seorang pria yang ikut rombongan keluarga Joshua tampak berteriak kepada Joshua yang sudah duduk di dalam mobil tahanan. Pria bertubuh besar itu meminta Joshua jangan menyerah sebab keadilan pasti datang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Amukan mereda ketika mobil tahanan meninggalkan lokasi pengadilan. Meskipun begitu, masih ada satu-dua orang yang masih memaki-maki polisi hingga ditahan oleh pihak keluarga Joshua agar tak membuat keributan dan bersabar.

Hari ini, Joshua bersama keluarga, kawan, dan kerabat datang dengan pakaian seragam. Mereka menggunakan kemeja putih, syal songket warna hitam yang dikalungkan di leher, serta pin bertuliskan "Joshua Free". Rombongan pendukung itu jumlahnya kurang lebih 50 orang.

Ketua majelis hakim Harsono memutuskan bahwa Joshua Radja Gah bersalah dan terlibat dalam pengeroyokan kelasi armabar Arifin Siri bulan Maret lalu. Oleh karena itu, Joshua dikenai pidana penjara selama empat tahun.

Sebelumnya, Joshua adalah salah satu terdakwa kasus pengeroyokan Kelasi Arifin Siri yang terjadi di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, pada 31 Maret 2012 lalu. Kasus pengeroyokan yang menyebabkan Kelasi Arifin tewas tersebut menimbulkan rangkaian teror geng motor di Jakarta.

ISTMAN MP

Berita lain:
KRL Tak Sampai Bogor, Tarif Angkot Melonjak 

BNPB: Memompa Air di Kampung Pulo, Percuma

KRL Hanya Sampai Citayam, Informasi Simpang Siur

Perbaikan Rel Longsor di Cilebut Terkendala Hujan 

Perbaikan Rel Putus di Cilebut Baru 25 Persen


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

5 hari lalu

Polisi jaga lingkungan mahasiswa katolik Universitas Pamulang selama 24 jam usai ditetapkan empat orang tersangka. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

Sejumlah polisi dar Polsek Cisauk berjaga-jaga 24 jam di sekitar rumah kontrakan mahasiswi Universitas Pamulang korban pengeroyokan.


Warga Tepis Isu Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Berdoa Rosario di Kampung Poncol

5 hari lalu

Polisi berjaga di kos-kosan mahasiswa Universitas Pamulang di Kampung Poncol, Tangerang Selatan. Tempo/Muhammad Iqbal
Warga Tepis Isu Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Berdoa Rosario di Kampung Poncol

Warga Kampung Poncol, Kelurahan Babakan Kota Tangerang Selatan menyebut mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) di wilayah ini kerap berkumpul.


Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Ibadah Rosario Dinilai Cermin Kegagalan Elemen Negara

7 hari lalu

Warga Setu melakukan mediasi kasus penyerangan mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang berdoa Rosario di Kantor Lurah Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Senin 6 Mei 2024. (MUHAMMAD IQBAL/Tempo)
Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Ibadah Rosario Dinilai Cermin Kegagalan Elemen Negara

Halili menilai, ibadah Rosario Mahasiswa Katolik UNPAM menunjukkan bahwa intoleransi dan kebencian terus menjadi ancaman terhadap kebebasan beragama.


Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

8 hari lalu

Rumah kontrakan yang menjadi tempat tinggal mahasiswi Universitas Pamulang yang juga sekaligus menjadi TKP dugaan pengeroyokan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

Pengeroyokan terhadap sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang itu terjadi ketika mereka beribadah doa rosario.


Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

8 hari lalu

Rumah kontrakan yang menjadi tempat tinggal mahasiswi Universitas Pamulang yang juga sekaligus menjadi TKP dugaan pengeroyokan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.


Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

8 hari lalu

Rumah kontrakan yang menjadi tempat tinggal mahasiswi Universitas Pamulang yang juga sekaligus menjadi TKP dugaan pengeroyokan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

Farhan Rizky Rhomadon, yang juga mahasiswa Universitas Pamulang, merasa kasihan terhadap korban pengeroyokan oleh beberapa warga sekitar.


Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

8 hari lalu

Warga Setu melakukan mediasi kasus penyerangan mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang berdoa Rosario di Kantor Lurah Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Senin 6 Mei 2024. (MUHAMMAD IQBAL/Tempo)
Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

Penganiayaan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang sedang berdoa rosario itu terjadi pada Minggu malam.


Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

8 hari lalu

Rumah kontrakan yang menjadi tempat tinggal mahasiswi Universitas Pamulang yang juga sekaligus menjadi TKP dugaan pengeroyokan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

Ketua RW memberikan penjelasan di balik pengeroyokan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang berdoa rosario.


10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

11 hari lalu

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.


Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

41 hari lalu

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

Polisi telah menangkap satu pelaku pengeroyokan terhadap ustadz Muhyi. Kapolda meminta massa tidak main hakim sendiri.