Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir Bekasi Sisakan Lumpur di Rumah Warga

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Lumpur menggenangi komplek perumahan Sinar Pondok Benda Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (5/2). Banjir akibat tanggul jebol dan luapan sungai Bekasi dan Cikeas. TEMPO/Subekti
Lumpur menggenangi komplek perumahan Sinar Pondok Benda Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (5/2). Banjir akibat tanggul jebol dan luapan sungai Bekasi dan Cikeas. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banjir yang menerjang kawasan Bekasi menyisakan banyak lumpur di ruas jalan maupun rumah yang dilewatinya. Di Perumahan Pekayon 2 Bekasi, warga harus membersihkan rumah yang sempat mengalami banjir mencapai 80 sentimeter semalam. "Sekarang di sini sudah kering, tapi air surut menyisakan banyak lumpur," kata warga RW 06 Perumahan Pekayon 2 Bekasi, Zulfi Arman, Selasa, 5 Februari 2013.

Menurut Zulfi, air datang pada dinihari sekitar pukul 00.30 WIB karena tanggul Kali Bekasi yang jebol di dekat perumahannya. Tanggul yang jebol cukup lebar, yakni sekitar 40 meter. Posisi rumah yang cukup dekat dengan Kali Bekasi, yakni sekitar 100 meter, membuat sebagian rumah dilewati banjir. "Biasanya ada klep, jadi tertahan. Ya, tanggulnya cuma pake batu kali," kata dia.

Lima dari tujuh RT di RW 06 terkena limpahan air deras tadi malam. Untungnya, air mulai berangsur-angsur surut menjelang pukul 04.00 WIB. Meski saat ini air sudah benar-benar surut dan kering, warga perumahan masih membersihkan sisa-sisa lumpur yang tinggal, baik di rumah maupun di jalanan. "Di rumah saya lumpurnya sekitar 10 sentimeter. Kami lagi bersih-bersih, termasuk jalanan sekitar," kata pegawai Pemerintah Provinsi DKI ini.

Tetangga Zulfi, Sigit, menambahkan jebolnya tanggul Kali Bekasi ini merupakan kejadian yang kedua kalinya. Pertama, tanggul jebol pada 18 Januari lalu. Untungnya, tanggul yang jebolnya sepanjang 50 meter saat itu berada di tempat yang sedikit jauh dari rumahnya sehingga tak berakibat ke perumahannya. "Sekarang yang jebol sekitar 200 meter dari tempat jebol sebelumnya," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sigit berharap pemerintah daerah Bekasi segera mengambil tindakan cepat. Sebab,menurut dia, di tempat lain dampaknya lebih parah. "Di daerah Pondok Gede Permai ketinggian banjirnya bisa 3 meter," kata dia.

MUNAWWAROH

Terpopuler:
Mau Jadi Lurah atau Camat Jakarta, Ini Syaratnya

Begini Raffi Tanggapi Isu Rekayasa BNN

Banjir Kembali Rendam Bekasi

Sebelum Bunuh Bayi Rasya, Pelaku Teriak 'Mati Lu'

Pembunuh Bayi Rasya Hamil 3 Bulan

Jokowi Diingatkan Soal Utang PPD Yang Menumpuk

Jokowi Setujui Enam Ruas Tol Jadi Dua Ruas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir

7 jam lalu

Ilustrasi tukang bangunan untuk renovasi rumah/Gravel
5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir

Banjir adalah bencana yang dapat terjadi di mana saja dan bisa datang tiba-tiba. Simak 5 tips bangun rumah anti banjir


5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

18 jam lalu

Foto udara Bendungan Ameroro di Kecamatan Uepai, Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa 14 Mei 2024. Presiden Joko Widodo telah meresmikan pengunaan Bendungan yang mampu mengairi areal persawahan lebih 3.363 hektare dan mampu mereduksi banjir di wilayah Konawe sebesar 443 meter kubik per detik serta memiliki kapasitas tampung sebesar 88 juta meter kubik dengan luas genangan sebesar 376 hektare dengan potensi listrik 1,3 MW. ANTARA FOTO/Jojon
5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

Jokowi meresmikan Bendungan Ameroro di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe


Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

1 hari lalu

Anak-anak bermain di lokasi genangan banjir di kawasan Kecamatan Tripa Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Kamis, 23 November 2023. (ANTARA/HO)
Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

Banjir akibat luapan sungai di Nagan Raya, Aceh, berangsur surut, Namun, masih ada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat.


Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

1 hari lalu

Tim SAR melakukan pencarian terhadap enam orang masyarakat yang terbawa arus banjir bandang di aliran Sungai Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman pada Senin, 13 Mei 2023. BNPB mencatat 41 orang dinyatakan meninggal akibat bencana banjir bandang yang melanda Sumatera Barat pada Sabtu 11 Mei 2024. TEMPO/Fachri Hamzah
Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

Banjir menyebabkan jalan nasional di Sumatera Barat terputus. Kadin khawatir akan terjadi ancaman pada pasokan komoditas.


Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers usai melakukan kunjungan ke Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Konawe di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto Sekretariat Presiden
Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

Jokowi telah memerintahkan Kepala BNPB untuk segera mendatangi area yang terkena dampak untuk mengkoordinasikan upaya bantuan dan pemulihan.


18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

2 hari lalu

Tim SAR melakukan pencarian terhadap enam orang masyarakat yang terbawa arus banjir bandang di aliran Sungai Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman pada Senin, 13 Mei 2023. BNPB mencatat 41 orang dinyatakan meninggal akibat bencana banjir bandang yang melanda Sumatera Barat pada Sabtu 11 Mei 2024. TEMPO/Fachri Hamzah
18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

Rusaknya beberapa jalan tersebut diakibatkan banjir bandang dan longsor yang melanda Sumatra Barat pada Sabtu, 11 Mei 2024.


Banjir di Sumatera Barat Sebabkan Jalan Nasional Terputus, Masyarakat Diimbau Lewat Jalan Alternatif

2 hari lalu

Operator mengoperasikan alat berat saat pencarian korban banjir bandang di Jorong Galuang, Nagari Sungai Pua, Agam, Sumatera Barat. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Banjir di Sumatera Barat Sebabkan Jalan Nasional Terputus, Masyarakat Diimbau Lewat Jalan Alternatif

Bencana alam banjir bandang di Sumatera Barat menyebabkan sejumlah jalan nasional terputus. Masyarakat diminta lewat jalur alternatif.


Banjir dan Tanah Longsor Melanda Aceh Selatan, Sebanyak 8.142 Jiwa Terdampak

2 hari lalu

Kondisi banjir di Aceh Selatan, Minggu, 12 Mei 2024. Sumber Foto: BPBD Aceh Selatan
Banjir dan Tanah Longsor Melanda Aceh Selatan, Sebanyak 8.142 Jiwa Terdampak

Banjir mengakibatkan rusaknya beberapa fasilitas umum serta tanah longsor menutupi badan jalan lintas nasional.


TNI AL Terjunkan Anggota Bantu Evakuasi Korban Banjir Bandang di Sumatera Barat

2 hari lalu

Operator mengoperasikan alat berat saat pencarian korban banjir bandang di Jorong Galuang, Nagari Sungai Pua, Agam, Sumatera Barat, Senin 13 Mei 2024. BNPB merilis penambahan korban akibat banjir bandang yang menerjang sejumlah daerah di kaki Gunung Marapi itu menjadi 41 orang meninggal dunia, sementara terdapat dua korban masih dalam pencarian di lokasi itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
TNI AL Terjunkan Anggota Bantu Evakuasi Korban Banjir Bandang di Sumatera Barat

TNI AL membantu pencarian dan penyelamatan korban bencana banjir bandang lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.


Banjir Sumbar, Tim SAR Masih Cari 17 Korban Hilang

2 hari lalu

Sebuah mobil yang terdampak banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Minggu, 12 Mei 2024. Banjir bandang akibat meluapnya aliran air lahar dingin Gunung Marapi serta hujan deras di daerah itu mengakibatkan 18 tewas, sejumlah rumah rusak dan ratusan warga diungsikan. ANTARA/Iggoy El Fitra
Banjir Sumbar, Tim SAR Masih Cari 17 Korban Hilang

Kantor Basarnas Padang masih melakukan pencarian terhadap 17 orang korban banjir bandang di Sumatera Barat.