TEMPO.CO, Bekasi - Satu keluarga di Jalan Cempaka 4 Nomor 217 RT 6 RW 10, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi dikejutkan dengan penemuan bayi laki-laki baru dilahirkan di teras rumah, Kamis, 24 September 2015. "Bayi masih berlumur darah," kata juru bicara Kepolisian Resor Kota Bekasi Kota, Ajun Komisaris Siswo, Kamis, 24 September 2015.
Siswo menjelaskan, temuan itu bermula ketika Retno Palupi, 40 tahun, pulang bersama suaminya usai mengantar orang tuanya berobat sekitar pukul 02.30 WIB. Retno, kata dia, terkejut begitu membuka pintu gerbang rumah sudah ada seorang bayi laki-laki dibungkus dengan handuk warna putih. "Tali pusarnya masih belum dipotong," kata Siswo.
Karena itu, kata Siswo, keluarga tersebut membawa bayi malang itu ke rumah sakit Elisabeth, Bekasi Timur. Setelah diperiksa dokter, kata dia, bayi dalam kondisi sehat. Kini bayi itu dalam perawatan rumah sakit. Adapun, polisi yang mendapatkan laporan dari rumah sakit segera mengecek dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
Menurut Siswo, diduga bayi tersebut baru saja dibuang beberapa saat sebelum ditemukan oleh warga. Soalnya, bayi itu masih berlumuran darah segar, serta tali plasentanya belum dipotong. Diduga, pembuang bayi itu merupakan orang tua kandungnya yang enggan bertanggung jawab. "Kami masih mencari pelaku pembuang," kata dia.
Siswo mengatakan, pihaknya akan memeriksa ke rumah bersalin maupun dukun beranak di wilayah setempat untuk mencari tahu orang yang baru saja melahirkan. Selain itu, polisi juga akan mencari tahu kepada warga ihwal orang hamil tua. "Kami melibatkan pengurus RT dan RW untuk mengidentifikasi," kata dia.
Sementara itu, pemilik rumah, Retno mengaku tak mengetahui sama sekali pemilik bayi tersebut. Bahkan, sebelum pergi meninggalkan rumah ia dan keluarganya tak melihat ada bayi di rumahnya. "Kami tidak tahu sama sekali," kata Retno saat dimintai keterangan penyidik Polresta Bekasi Kota.
ADI WARSONO
