TEMPO.CO, Bekasi - Dua orang pria diduga copet ditangkap ketika kedapatan mencuri di acara Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah di Pondok Pesantren At-Taqwa, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Senin, 16 September 2024.
Dalam video yang beredar, kedua pria diduga copet itu diamuk massa hingga celana panjangnya melorot. Baju koko berwarna putih yang dikenakan kedua terduga pelaku pun ikut terlepas saat diamuk massa.
Kapolsek Babelan Komisaris Polisi Judika Sinaga mengatakan, kedua pria itu kini telah diamankan di Polsek Babelan. “Mereka seolah-olah mau Maulid-an juga tapi niatnya mungkin mau nyopet,” kata Judika saat dikonfirmasi.
Dari tangan kedua pelaku, polisi menemukan lima unit handphone. Namun hingga kini, belum ada satu pun warga yang mengaku sebagai pemilik lima ponsel genggam itu.
“Jadi kami juga lagi hidupkan HP-nya, nanti kalau ada yang nelepon baru kita panggil untuk buat laporan," ucapnya.
Judika menyebut, diduga pencopetan dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Pesantren At Taqwa dilakukan oleh kelompok copet beranggotakan empat orang. Polisi pun masih menggali informasi lebih dalam dari dua copet yang tertangkap. “Lagi diperiksa dulu keterangannya. kalau ada keterangan yg signifikan kita lakukan pengejaran,” tandas Judika.
Pilihan Editor: Kemenlu Ungkap Dua Akar Masalah Penyebab WNI Menjadi Online Scammer di Myanmar