TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Detasemen Markas Kepolisian Daerah Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Pamudji akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Cijantung, Rabu siang, 19 Maret 2014. Pemakaman itu berjarak sekitar 500 meter dari rumah duka di Jalan Kamboja Nomor 37 RT 07 RW 02, Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Sekitar pukul 11.50, jenazah Pamudji yang berada di dalam peti berbalut bendera Merah Putih dibawa ke Masjid Jami Al-Kawsar di dekat rumah duka untuk disalatkan.
"Nanti upacara pemakamannya di sana (masjid), tidak di rumah, jadi langsung ke pemakaman," kata salah seorang anggota polisi melalui pengeras suara.
Sebelum jenazah Pamudji dibawa, istri Pamudji, Ajun Komisaris Besar Nurul Megawati dan dua anaknya, Alfian Prasetio, 28 tahun dan Kamila Maharani, 18 tahun, memutari jenazah Pamudji yang diangkat oleh enam anggota polisi.
Anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya itu tak kuasa menahan tangis saat jenazah suaminya dibawa ke masjid. Dia tak sanggup melangkah dan akhirnya para pelayat menyuruhnya duduk di teras rumah. Air matanya tak berhenti keluar dan langsung diusapnya dengan kerudung hitam yang dia kenakan. Anak bungsu Pamudji juga terus-terusan menangis sambil dipeluk oleh teman-temannya dari kampus kebidanan.
Pamudji tewas tertembak saat piket Pelayanan Markas (Yanma) di Polda Metro Jaya, Selasa malam, 18 Maret 2014. Pamudji diduga ditembak oleh anak buahnya, Brigadir Susanto.
Berdasarkan informasi dari Polda Metro Jaya, insiden itu terjadi pada pukul 21.30. Menurut saksi, Komandan Regu Dua Aiptu Dede Mulyani, sebelum penembakan terjadi, korban cekcok dengan Brigadir Susanto. Kemudian, saat Aiptu Dede meninggalkan lokasi kejadian, terdengar dua kali suara tembakan.
Aiptu Dede kemudian kembali ke lokasi dan melihat Pamudji mengalami luka tembak pada kepala. Pamudji sempat dibawa ke Kedokteran Kesehatan Polda Metro Jaya, namun ternyata sudah tak bernyawa. Dia akhirnya dibawa ke RS Polri.
AFRILIA SURYANIS
Terpopuler
Follow Akun Porno, Tifatul Sembiring Di-bully
Media Malaysia Sebut RI Bantu AS Sembunyikan MH370
Komandan Polisi Tewas Ditembak di Mapolda Metro