TEMPO.CO, Bekasi - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi meminta Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru dilantik, Anis Baswedan dan Sandiaga Uno (Anies-Sandi), tak mengurangi nilai dana hibah untuk kota mitra, khususnya Bekasi.
"Hubungan kita sangat baik dengan DKI," katanya, Senin, 16 Oktober 2017.
Baca Juga:
Dia menjelaskan, salah satu penyebab hubungan kedua daerah ini dekat adalah keberadaan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang di Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi. TPST Bantargebang milik DKI Jakarta terletak di teritorial Kota Bekasi. "(DKI Jakarta) mau buang sampah ke mana lagi kalau tidak di Bantargebang?" ujarnya.
Menurut Rahmat, sejak beberapa tahun terakhir, nilai dana hibah dari DKI meningkat. Pada 2015, nilai dana hibah Rp 98 miliar, kemudian 2016 menjadi Rp 200 miliar, dan tahun ini mencapai Rp 316 miliar. Bahkan Bekasi sudah mengajukan lagi hingga Rp 1,2 triliun. "Disetujui 30 persen saja kami sangat bersyukur," ucapnya.
Dana hibah dari DKI dipakai untuk membangun infrastruktur, yang juga memberikan keuntungan kepada DKI Jakarta. Misalnya, Rahmat melanjutkan, pembangunan flyover di Rawapanjang dan Cipendawa di Kecamatan Rawalumbu masing-masing dengan dana hibah DKI senilai Rp 100 miliar. "Truk sampah yang ke Bantargebang agar lancar," tuturnya.
Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bekasi, Ariyanto Hendrata, mengatakan Anies-Sandi diharapkan datang ke TPST Bantargebang untuk melihat persoalan sesungguhnya. Di sana, terdapat pencemaran air, tanah, dan udara yang cukup parah.
Menurut Ariyanto, tak ada aktivitas pengolahan sampah sesuai dengan undang-undang. Yang ada, kata dia, sampah hanya ditumpuk menjadi gunungan sampah, yang menjulang dengan ketinggian hingga 25 meter. "Jangan berpuas melihat laporan di atas kertas, harus turun langsung," katanya.
Ia pun meyakini Anies-Sandi mampu melaksanakan amanat rakyat DKI dan tak mengecewakan warga tetangga, yaitu warga Bekasi, khususnya yang berada di sekitar TPST Bantargebang. "Harapannya begitu besar dengan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI terhadap nasib TPST Bantargebang," ujarnya.