Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Sang Adik Bungsu Soal Kecemasan dan Mimpi Dokter Letty

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Keluarga dokter Letty Sultri menangis histeris di rumah duka di bilangan Rawamangun, Jakarta, 10 November 2017. Ryan Helmi nekat menembak istrinya setelah Letty menggugat cerai. Tempo/Ilham Fikri
Keluarga dokter Letty Sultri menangis histeris di rumah duka di bilangan Rawamangun, Jakarta, 10 November 2017. Ryan Helmi nekat menembak istrinya setelah Letty menggugat cerai. Tempo/Ilham Fikri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Maya Savira, adik paling kecil dari Dokter Letty Sultri menangis histeris saat kakaknya dimasukkan ke liang lahat, Jumat 10 November 2017. Setelah pemakaman, Maya kembali ke rumah orang tuanya di Jalan Sunan Ampel, Rawamangun, Jakarta Timur untuk beristirahat.

Setelah istirahat, Maya yang datang dari Bengkulu dan sampai di Jakarta pada pukul 05.00 Jumat pagi 10 November 2017, akhirnya bersedia diwawancarai media tentang seputar mendiang kakaknya Dokter Letty. Dengan mata yang masih sembab dia duduk di kursi tenda depan rumah. Tampak celana kuning yang dia pakai masih menempel tanah merah dari pemakaman.

"Sebelum kejadian dia miscall saya, cuma saya enggak angkat," ujar Maya dengan suara yang sangat pelan, menyesalkan, mengenang sambil menangis. Jumat, 10 November 2017.
Baca : Ini Efek Obat yang Ditenggak Helmi Sebelum Tembak Dokter Letty

Maya bercerita, sepekan sebelum kejadian Letty menghubunginya. Letty mengatakan bahwa dirinya bermimpi di datangi almarhum ayah mereka. Dalam mimpinya, almarhum ayah mereka datang seperti ingin menjemput Letty.

"Waktu itu saya engak mau telalu pikirin, mungkin cuma mimpi," katanya sambil kembali menangis.

Mimpi itu kemudian menjadi kenyataan yang pahit bagi Maya. Pada Kamis lalu, Letty ditembak mati oleh suaminya sendiri Ryan Helmi, 41 tahun di Azzahra Medical Centre. Letty tewas setelah enam peluru menembus badannya.

Lanjut mengenang kakaknya, Maya mengatakan bahwa Letty adalah orang yang menyenangkan saat diajak bicara. Walau Maya tinggal di Bengkulu, mereka intens berkomunikasi lewat telpon dan videocall. Terlebih, Letty sangat senang jika sedang videocall untuk melihat anak Maya yang berumur 1 tahun. "Tiap hari, habis Magrib," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam kesempatan tersebut, Maya juga bercerita tentang masalah keluarga kakaknya. Walau tidak ingin terlalu ikut campur, dirinya mengetahui ada yang aneh dalam hubungan rumah tangga kakaknya.

"Semenjak dia (Helmi) mau mukulin ibu saya. Saya pikir udah gak bener ini," kata Maya menjelaskan awal mula kekhawatirannya.
Simak : Alasan Helmi Tenteng Dua Pistol Uber Dokter Letty

Helmi pernah ingin memukul ibu mereka tanoa alasan yang jelas. Selain itu, Letty mengabari Maya bahwa dirinya sering dianiaya. Sambil menunjukkan foto-foto lebam kakaknya, Maya bercerita bahwa Letty pernah dipukul, diseret bahkan diancam bakar oleh Helmi pada sekitar bulan Mei lalu. "Saya bilang udah jangan di lanjutin (cerai). Lapor aja polisi," katanya.

Dugaan sementara dari kepolisian, motiv pembunuhan Helmi karena dirinya tidak terima akan diceraikan Letty yang telah dinikahinya selama lima tahun.

Maya mengatakan, pihak keluarga memang telah lama mengingatkan Dokter Letty untuk bercerai. Bahkan, atas penganiayaan pada bulan Mei itu, keluarga meminta Letty membuat laporan ke Polisi. Namun, Letty menolak melaporkan Helmi ke polisi. "Dari kejadian itu saya sudah khawatir. Sumainya kayak psikopat," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pembunuh Dokter Letty Dihukum Seumur Hidup, Pengacara Bersyukur

7 Agustus 2018

Tersangka pembunuhan Dokter Letty, Ryan Helmy saat menjalani pra rekonstruksi di tempat kejadian perkara (TKP) di Klinik Azzahra Medical Center, Jakarta, 13 November 2017. Tempo/Ilham Fikri
Pembunuh Dokter Letty Dihukum Seumur Hidup, Pengacara Bersyukur

Kuasa hukum terdakwa menilai kliennya tidak pernah memiliki rencana menembak mati dokter Letty Sultri.


Tembak Mati Dokter Letty, Ryan Helmi Divonis Penjara Seumur Hidup

7 Agustus 2018

Dokter Ryan Helmy pelaku pembunuhan istrinya sendiri, dokter Letty Sultri, saat rekonstruksi kejadian perkara. Kasus pembunuhan ini menjadi perhatian masyarakat karena pelaku menembak istrinya sendiri di hadapan sejumlah orang di Klinik Azzahra Medical Center. TEMPO/Ilham Fikri
Tembak Mati Dokter Letty, Ryan Helmi Divonis Penjara Seumur Hidup

Majelis Hakim menilai Ryan Helmi terbukti secara sah dan meyakinkan telah merencanakan pembunuhan terhadap dokter Letty Sultri.


Pembunuh Dokter Letty Terancam Vonis Mati, Ini Kata Kuasa Hukum

7 Agustus 2018

Dokter Ryan Helmy pelaku pembunuhan istrinya sendiri, dokter Letty Sultri, saat rekonstruksi kejadian perkara. Kasus pembunuhan ini menjadi perhatian masyarakat karena pelaku menembak istrinya sendiri di hadapan sejumlah orang di Klinik Azzahra Medical Center. TEMPO/Ilham Fikri
Pembunuh Dokter Letty Terancam Vonis Mati, Ini Kata Kuasa Hukum

Siang ini, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur akan membacakan vonis kasus dokter tembak istri itu.


Dokter Tembak Istri, Ini Alasan Pengacara Minta Hukuman 15 Tahun

26 Juli 2018

Dokter Ryan Helmi, pelaku dokter tembak istri didakwa dengan pasal pembunuhan berencana dan kepemilikan senjata ilegal.
Dokter Tembak Istri, Ini Alasan Pengacara Minta Hukuman 15 Tahun

Tim kuasa hukum Ryan Helmy meminta Majelis Hakim kasus dokter tembak istri agar mempertimbangkan tuntutan hukuman mati kepada kliennya.


Sidang Dokter Tembak Istri, Pengacara Sebut Jaksa Copy Paste BAP

25 Juli 2018

Dokter Ryan Helmy pelaku pembunuhan istrinya sendiri, dokter Letty Sultri, saat rekonstruksi kejadian perkara. Kasus pembunuhan ini menjadi perhatian masyarakat karena pelaku menembak istrinya sendiri di hadapan sejumlah orang di Klinik Azzahra Medical Center. TEMPO/Ilham Fikri
Sidang Dokter Tembak Istri, Pengacara Sebut Jaksa Copy Paste BAP

Sidang kasus dokter tembak istri, jaksa menuntut hukuman mati kepada dokter Ryan Helmy.


Dokter Tembak Istri Dituntut Hukuman Mati, Pembunuhan Berencana

25 Juli 2018

Dokter Ryan Helmi, pelaku dokter tembak istri didakwa dengan pasal pembunuhan berencana dan kepemilikan senjata ilegal.
Dokter Tembak Istri Dituntut Hukuman Mati, Pembunuhan Berencana

Jaksa menuntut dokter tembak istri, Ryan Helmy yang menembak dokter Letty Sultri, hukuman mati.


Kesaksian Dokter Forensik di Sidang Pembunuhan Dokter Letty

3 Juli 2018

Dokter Ryan Helmi, pelaku dokter tembak istri didakwa dengan pasal pembunuhan berencana dan kepemilikan senjata ilegal.
Kesaksian Dokter Forensik di Sidang Pembunuhan Dokter Letty

Sidang lanjutan perkara pembunuhan dokter Letty Sultri akan berlangsung hari ini, Selasa, 3 Juli 2018 pukul 14.00 di Pengadilan Negeri Jakarta Timur


Dokter Letty Mati Ditembaki, Pengacara Sebut Pelaku Tak Berencana

5 Juni 2018

Tersangka pembunuhan Dokter Letty, Ryan Helmy saat menjalani pra rekonstruksi di tempat kejadian perkara (TKP) di Klinik Azzahra Medical Center, Jakarta, 13 November 2017.  Pra rekonstruksi tersebut untuk menguji sejumlah keterangan yang telah diberikan oleh tersangka kepada penyidik Polda Metro Jaya.  Tempo/Ilham Fikri
Dokter Letty Mati Ditembaki, Pengacara Sebut Pelaku Tak Berencana

Tim Forensik membeberkan beberapa temuan hasil visum terhadap jenazah Dokter Letty, di antaranya enam luka tembak di dada dan paha.


Forensik Jelaskan Kondisi Dokter Letty Setelah Ditembaki Suaminya

5 Juni 2018

Foto pernikahan Dokter Ryan Helmi, pelaku penembakan istrinya, Letty Sultri di Azzahra Medical Center, Jakarta Timur. Foto ini ditunjukkan oleh kakak Letty, Afifi Bachtiar. Keduanya menikah pada 2012. Sabtu, 11 November 2017. Tempo/ Repro Zara Amelia
Forensik Jelaskan Kondisi Dokter Letty Setelah Ditembaki Suaminya

Ryan enam kali menembak istrinya, dokter Letty, di Klinik Azzahra, pada Kamis, 9 November 2017, sekitar pukul 14.00.


Sidang Pembunuhan Dokter Letty, Saksi Ungkap Kronologi Penembakan

26 April 2018

Tersangka pembunuhan Dokter Letty, Ryan Helmy saat menjalani pra rekonstruksi di tempat kejadian perkara (TKP) di Klinik Azzahra Medical Center, Jakarta, 13 November 2017. ANTARA FOTO
Sidang Pembunuhan Dokter Letty, Saksi Ungkap Kronologi Penembakan

Jaksa menghadirkan 3 saksi yang merupakan karyawan klinik Azzahra Medical Center yang melihat detik-detik Ryan Helmi menembak istrinya, dokter Letty.