TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menyidiki bandar narkoba, termasuk sabu, di kalangan artis menyusul penangkapan putra rocker Ahmad Albar, Fachri Albar, di rumahnya tadi pagi.
Kepala Polres Jakarta Selatan Komisaris Besar Mardiaz Kusin Dwiharnanto mengatakan, Fachri Albar dicokok sekitar pukul 07.00 WIB tadi, Rabu, 14 Februari 2018, di rumahnya, kawasan Cireundeu, Jakarta Selatan.
"Petugas menangkapnya (Fachri Albar) saat menggunakan sabu," katanya di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian pada Rabu, 14 Februari 2018.
Simak: Ahmad Albar Punya Anak di Umur 70, Bagaimana Interaksi Mereka
Fachri tinggal di Perumahan Serenia Hills VB Nomor 41, Cireundeu. Polisi membawa serta barang bukti satu paket sabu, 2 papan (strip) pil Dumolid, 1 bong cangklong, korek api, dan puntung lintingan ganja.
Vokalis kelompok musik Godbless, Ahmad Albar bersama gitaris Ian Antono. ANTARA FOTO/Teresia May
Mardiaz menuturkan, pengusutan bandar narkoba di kalangan artis termasuk keterkaitan dengan artis-artis atau pesohor yang pernah terjerat narkoba. "Ini masih dalam pengembangan."
Baca juga: Fachri Albar Dicokok Ketika Asyik Pakai Sabu Pagi-pagi
Banyak artis dan pesohor yang terjerat narkoba. Terakhir Tio Pakusadewo dicokok anak buah Mardiaz karena memakai sabu dan Marcello Tahitu. Bintang rock Ahmad Albar pun pernah tersangkut kasus psikotropika, juga aktor Roy Marthen.
Menurut Mardiaz, Satgas Narkoba Polres Jaksel sudah mengincar Fachri Albar sejak tadi malam. Putra Ahmad Albar dan aktris Rini S. Bono tersebut kini tengah diperiksa dan menjalani tes urine di Polres Jakarta Selatan.
TAUFIQ SIDDIQ | JOBPIE S
