Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Tangerang Jadi Korban Bom Surabaya, Pamitan Pergi Lama

image-gnews
Polisi bersiaga di sekitar lokasi ledakan di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Ngagel Madya, Surabaya, 13 Mei 2018. ANTARA/M Risyal Hidayat
Polisi bersiaga di sekitar lokasi ledakan di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Ngagel Madya, Surabaya, 13 Mei 2018. ANTARA/M Risyal Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Kata-kata korban bom Surabaya, Legita atau Lim Gwat Ni, saat pamitan untuk pergi mengikuti pameran batik menjadi pertanda kepergian perempuan 56 tahun itu untuk selama-lamanya. Warga Poris Indah, Cipondoh, Tangerang, itu menjadi satu dari 14 korban tewas bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, dua hari lalu.

Kabar meninggalnya Legita baru diterima suaminya Aan Teja setelah anaknya mendatangi Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya. 

Aan Teja menceritakan sosok istrinya yang sangat aktif dalam kegiatan sosial, baik di lingkungan sekitar maupun di luar. Selain aktif di bidang sosial, Legita pecinta batik. Maka, setiap ada pameran mengenai batik di luar kota, dia selalu sambangi dan ikuti.

Baca: Ahmad Dhani Ingin Konser Desak Polisi Cari Dalang Bom Surabaya

"Pergi ke Surabaya itu ikut pameran batik. Pada hari nahas, dia ke Gereja Santa Maria," ucap Teja saat ditemui di rumah duka, Poris Indah, Cipondoh, Selasa, 15 Mei 2018.

Teja mengaku mendapatkan informasi dari kawan Legita di Surabaya bahwa istrinya pada Ahad pagi beribadah di Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya, Surabaya. Tiga gereja di Surabaya menjadi sasaran teroris pada Ahad, 13 Mei 2018. Ketiganya adalah Gereja Santa Maria Tak Bercela, Jalan Ngagel Madya; Gereja Kristen Indonesia (GKI), Jalan Diponegoro; dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya, Jalan Arjuno. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Teja menuturkan baru ingat kata-kata Legita itu setelah istrinya tiada. Saat berpamitan, sang istri menyatakan akan pergi lama. "Pamit, dia bilang, 'Saya akan pergi lama sekali, enggak tahu mau pulang apa enggak'," ucap Teja menirukan kata-kata Legita.

Baca: Ikatan Sarjana Katolik Kritik Politisasi Bom di Surabaya

Teja, yang menjabat ketua RT di lingkungan dia tinggal, menyatakan kontak terakhir saat Legita pergi ke Surabaya adalah sepekan lalu. Menurut dia, karena sudah biasa ditinggal keluar kota, awalnya kepergian istrinya ke Surabaya dianggap hal biasa. Teja tidak menyangka jika pamitan istrinya itu sinyal kepergiannya untuk selama-lamanya.

Legita meninggalkan tiga anak yang sudah dewasa dari pernikahan dengan Teja. Keluarga saat ini masih menantikan kedatangan jenazah korban bom Surabaya itu.

Lokasi rumah korban bom Surabaya tersebut di Blok C, Perumahan Poris Indah, Kecamatan Cipondoh, Tangerang, ramai dikunjungi kerabat dan keluarga sejak kabar kematiannya merebak. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

3 hari lalu

Ekspresi anak-anak Palestina saat mengikuti kegiatan hiburan yang diselenggarakan oleh aktivis lokal, di sebuah sekolah yang dikelola oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA) di Rafah di selatan Jalur Gaza 7 Februari 2024. Acara ini digelar untuk mendukung kesehatan mental anak-anak, di tengah bencana konflik antara Israel dan Hamas. REUTERS/Mohammed Salem
Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

Israel meningkatkan tuduhannya pada Maret, dengan mengatakan lebih dari 450 staf UNRWA adalah anggota militer dalam kelompok teroris Gaza.


Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

4 hari lalu

Ilustrasi gegana. ANTARA
Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

Mortir itu ditemukan oleh seorang warga Kamal, Kalideres yang hendak mencuci kaki di keran air depan rumahnya.


Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

4 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.


Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

5 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko (kiri) dan Dirtipidter Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Nunung Syaifuddin (kanan) memperlihatkan barang bukti BBM pertamax yang asli dan palsu (dioplos) di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty
Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.


BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

6 hari lalu

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

BNPT akan turut serta mengamankan pelaksanaan Acara Word Water Forum (WWF) ke-10 yang diselenggarakan di Bali, 18-25 Mei 2024 mendatang.


Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

Menolak menetapkan Garda Revolusi Iran sebagai teroris, David Cameron berpendapat lebih baik jika London dapat terus berkomunikasi dengan Teheran.


Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

7 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (19/1/2024). (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.


TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

7 hari lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali menuding TNI melakukan pengeboman untuk menyelamatkan pilot Susi Air


Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

7 hari lalu

Ilustrasi Densus 88. ANTARA
Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah


Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

10 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas