TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tetap akan menggelar halalbihalal dalam rangka Idul Fitri di Balai Kota. Open house itu, kata Anies, terbuka untuk semua warga Ibu Kota.
"Kami sudah putuskan 21 Juni di sini (Balai Kota) untuk umum," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno usai melaksanakan salat Idul Fitri di halaman Balai Kota, Jumat, 15 Juni 2018. Selain itu Anies juga akan akan menggelar halalbihalal di kediamannya. "Open house dalam arti halalbihalal akan digelar Sabtu, 23 Juni," ujar Anies.
BACA: Sandiaga Uno Ingin Hapus Tradisi Open House Lebaran di Balai Kota
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berencana menghapus tradisi open house Idul Fitri di Balai Kota. Alasannya, kegiatan ini bakal membebani pegawai pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dengan adanya open house, kata dia, pegawai merasa wajib hadir.
"Enggak ada kewajiban setor muka saat Lebaran nanti. Kami silaturahmi biasa saja," kata Sandiaga di PD Dharma Jaya, Jakarta Timur, Senin, 11 Juni 2018. Anggapan wajib setor muka itu membuat pegawai pemerintah Provinsi DKI tidak dapat menikmati liburan bersama keluarga.
BACA: Begini Anies Baswedan Memaknai Hari Raya Idul Fitri
"Kami ingin teman-teman kepala dinas itu kalau berencana untuk berlibur, ya berlibur saja. Tidak ada kewajiban. Takutnya nanti mereka, 'Aduh, ada Pak Gubernur, enggak datang setor muka'," ujar Sandiaga.
Menurut Anies Baswedan, halalbihalal Idul Fitri baru digelar pemerintah Provinsi DKI pada pekan depan karena ingin menunggu kembalinya setengah warga Jakarta dari kampung halamannya. Dari 10,1 juta warga Jakarta, kata dia, sekitar 5,8 juta di antaranya sedang pulang kampung.
BACA: Setengah Warga Jakarta Mudik, Anies Baswedan Intruksikan Ini