Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Posko Sepi, LBH Turun Investigasi Korban Polisi Berantas Begal

image-gnews
Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, JakartaLBH Jakarta berencana terjun ke lapangan, menjemput setiap laporan pengaduan ketidakadilan hukum terkait operasi polisi memburu begal. LBH menduga rasa takut ikut mempengaruhi belum adanya laporan yang masuk sejak posko dibuka dan diumumkan Rabu 18 Juli 2018.

Baca:
10 Jasad Tersangka Begal dan Penjambretan Seragam: Luka Tembak di Dada 

Rencana itu diungkap Pengacara Publik Bidang Fair Trial LBH Jakarta, Shaleh Al Ghifari. Dia menyatakan bahwa LBH Jakarta hendak menginvestigasi secara aktif ihwal ada atau tidak adanya ketidakadilan hukum selama polisi menggelar operasi bersandi Cipta Kondisi tersebut.

"Munkin dalam minggu ini (investigasi), teknisnya masih dibahas," ujar Shaleh ketika dihubungi, Kamis 19 Juli 2018.

Baca:
Tersangka Begal Penembak dan Penusuk Perempuan di Tangerang Juga Ditembak Mati

LBH Jakarta dalam pernyataan sikap yang disampaikan Rabu 18 Juli 2018 mempermasalahkan instruksi Kepala Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis tembak di tempat setiap terduga atau tersangka pelaku begal dan penjambretan yang melawan. Instruksi itu disebut bertentangan dengan Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Perkap).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Instruksi yang diberikan Idham disebutkan tergolong pembunuhan di luar pengadilan atau extra judicial killing. Itu sebabnya LBH Jakarta membuka posko pengaduan bagi mereka yang merasa menjadi korban ketidakadilan hukum tersebut. Berdasarkan data yang dirilis polisi sepanjang lebih dari dua pekan operasinya, sebanyak lebih dari 50 orang terpaksa ditembak dan 12 di antaranya ditembak mati.

Baca:
Polisi Bantah Ada Perintah Tembak Mati Begal, yang Ada...

Posko itu masih sepi sepanjang Kamis 19 Juli 2018. Shaleh menduga faktor sosialisasi, selain belum ada keberanian dari kerabat atau keluarga korban tembak di tempat atau tembak mati.

Shaleh menekankan bahwa pembentukan posko pengaduan merupakan langkah LBH untuk menghindari adanya korban salah tangkap atau salah tembak yang tidak mendapatkan keadilan. “Operasi berantas jambret dan begal berpotensi menimbulkan banyak korban jika polisi tidak hati-hati,” katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Turki Berupaya Pulangkan Jasad Aktivis HAM yang Dibunuh Israel

6 jam lalu

Aysenur Ezgi Eygi, seorang aktivis hak asasi manusia Turki-Amerika yang dibunuh oleh IOF di Nablus, 6 September 2024. Sosial Media
Turki Berupaya Pulangkan Jasad Aktivis HAM yang Dibunuh Israel

Turki berupaya memfasilitasi pemulangan jenazah Aysenur Ezgi Eygi, aktivis HAM Turki-Amerika Serikat yang dibunuh tentara Israel di Tepi Barat


Simak Alur Pengaduan Bagi Korban KDRT dan kekerasan Seksual

8 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Simak Alur Pengaduan Bagi Korban KDRT dan kekerasan Seksual

Korban KDRT dan kekerasan seksual dapat lakukan pengaduan untuk mendapatkan perlindungan dan keadilan. Begini alur dan call center yang bisa dihubungi


BEM Unud dan Aliansi Bali Menggugat: KPU Segera Tetapkan PKPU Berdasar Putusan MK

15 hari lalu

Massa aksi membawa berbagai poster kritik pemerintah Jokowi dalam aksi yang digelar Aliansi Bali Menggugat di depan Kampus Universitas Udayana di Jalan PB Sudirman, Denpasar, Bali, Jumat, 23 Agustus 2024. Foto: TEMPO/Ni Made Sukmasari
BEM Unud dan Aliansi Bali Menggugat: KPU Segera Tetapkan PKPU Berdasar Putusan MK

BEM Unud dan Aliansi Bali Menggugat lakukan aksi kawal putusan MK, mendesak KPU segera tetapkan PKPU berdasar putusan MK.


Polisi Tangkap Dua Begal Handphone yang Todong Emak-Emak dengan Celurit di Ciledug

17 hari lalu

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
Polisi Tangkap Dua Begal Handphone yang Todong Emak-Emak dengan Celurit di Ciledug

Kepada polisi, begal HP itu mengaku sudah dua kali melakukan perampasan handphone pada malam itu.


Purnawirawan TNI Dibegal di Bekasi, Sepeda Motor Dibawa Kabur Pelaku

20 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
Purnawirawan TNI Dibegal di Bekasi, Sepeda Motor Dibawa Kabur Pelaku

Seorang purnawirawan Tentara Nasional Indonesia menjadi korban Begal di Bekasi.


Kronologi Polisi Tembak Mati Begal di BSD

36 hari lalu

Polisi menembak mati terduga begal di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, Jumat, 2 Agustus 2024. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Kronologi Polisi Tembak Mati Begal di BSD

Anggota Reserse Kriminal Polsek Ciledug menembak mati seorang terduga begal motor berinisial I di Lampu Merah BSD City


Polisi Tembak Mati Terduga Begal Motor di BSD, Saksi Dengar Dua Letupan

37 hari lalu

Polisi menembak mati terduga begal di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, Jumat, 2 Agustus 2024. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Polisi Tembak Mati Terduga Begal Motor di BSD, Saksi Dengar Dua Letupan

Polres Tangsel menyatakan penembakan terhadap terduga begal ini dilakukan anggota Polsek Ciledug.


Taufik Basari Harap Kriminalisasi Terhadap Pendamping Korban TPKS Bisa Dihentikan

39 hari lalu

Anggota Komisi III DPR RI Taufik Basari saat pertemuan dengan Kepala Kepolisian Daerah (DIY) Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kepala Kejaksaan Tinggi Yogyakarta dan Kepala BNN Provinsi Yogyakarta di Yogyakarta, Senin, 29 Juli 2024. Foto : DPR, Ulfi/Andri
Taufik Basari Harap Kriminalisasi Terhadap Pendamping Korban TPKS Bisa Dihentikan

Taufik Basari memberikan beberapa saran yang bisa menjadi pertimbangan agar dapat dikaji oleh pihak Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).


Vonis Bebas Ronald Tannur Memantik Sederet Respons Pakar dan Pegiat Hukum

39 hari lalu

Tersangka Gregorius Ronald Tannurmelakukan adegan rekonstruksi  di parkiran bawah tanah Lenmarc Mall, Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 10 Oktober 2023. Ronald yang merupakan anak anggota DPR fraksi PKB Edward Tannur itu melakukan 41 adegan reka ulang dalam kasus dugaan penganiayaan yang mengakibatkan korban bernama Dini Sera Afrianti tewas. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Vonis Bebas Ronald Tannur Memantik Sederet Respons Pakar dan Pegiat Hukum

PN Surabaya menjatuhkan vonis bebas Ronald Tannur tersangka perkara pembunuhan Dini Sera Afriyanti. Putusan ini menuai respons dari pakar hukum.


Bisnis Tambang Hanya Menguntungkan Oligarki, YLBHI Surabaya Gelar Nobar Film Dokumenter Kutukan Nikel

40 hari lalu

YLBHI Surabaya mengadakan nonton bareng film dokumenter Kutukan Nikel pada Senin, 29 Juli 2024. Foto: Istimewa
Bisnis Tambang Hanya Menguntungkan Oligarki, YLBHI Surabaya Gelar Nobar Film Dokumenter Kutukan Nikel

YLBHI Surabaya menggelar nobar film dokumenter Kutukan Nikel yang mengungkap dampak nikel bagi masyarakat sekitar area tambang.