TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri Muhammad Mawardi menjelaskan, tak hanya aktivis politik seperti Ratna Sarumpaet saja yang bisa mengajukan dana sponsor ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Namun, masyarakat umum yang membutuhkan sponsor pun juga bisa mengajukan permintaan itu.
Baca : Ekstasi di Pesta Lajang Sunter Agung, Kenapa Tetangga Merasa Kecolongan
"Syaratnya kegiatan harus bermanfaat untuk DKI atau mewakili DKI. Misalnya ada sanggar yang akan tampil, terus dia membawa atas nama Pemprov DKI," ujar Mawardi saat dihubungi wartawan, Jumat, 5 Oktober 2018.
Mawardi menjelaskan masyarakat tinggal mengajukan permohonan dana itu kepada Gubernur, setelah itu Gubernur akan mendisposisinya ke Satuan Kerja Perangkat Daerah yang bersangkutan.
Misalnya untuk acara pendidikan, maka akan diarahkan ke Dinas Pendidikan, lalu acara seni seperti yang diajukan Ratna Sarumpaet, maka diarahkan ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
Simak juga : Politikus PDIP Pertanyakan Manfaat Dana DKI untuk Ratna Sarumpaet
Soal pos anggarannya, Mawardi mengatakan semuanya akan dipusatkan ke pos anggaran Biro Administrasi. "Semua bidang bisa mengajukan, silakan saja (ajukan)," ujar dia.
Baru-baru ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengucurkan dana sebesar Rp70 juta untuk aktivis yang menjadi tersangka penyebar hoax, Ratna Sarumpaet.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan dana itu sebagai bentuk dukungan DKI untuk kegiatan konferensi yang akan diikuti Ratna, yaitu The 11th Women Playrights International Conference 2018 di Santiago, Cile, Amerika Selatan.
Anies mengatakan Ratna bukan satu-satunya seniman yang mendapat dukungan sponsor dari Pemprov DKI Jakarta.
Baca : Ratna Sarumpaet Dapat Bantuan ke Cile Atas Nama Pribadi, Caranya?
"Pak Franky Raden sedang berada Korea atas biaya dari Pemprov DKI. Anak-anak muda latihan teater di Broadway, lalu teater anak-anak di Kazakhstan juga (dari Pemprov DKI)," ujar Anies di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat, 5 Oktober 2018.
Belakangan, Ratna Sarumpaet tak bisa mengikuti konferensi tersebut karena ditangkap Kepolisian Polda Metro Jaya. Saat Ratna Sarumpaet akan berangkat ke Cile seorang diri dengan maskapai penerbangan Turkish Airlines pada Kamis, 4 Oktober 2018 pukul 21.00 WIB