TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menurunkan sebanyak 3.294 personel untuk mengamankan aksi massa yang mengawal pemeriksaan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada Rabu, 10 Oktober 2018.
Pemeriksaan terhadap Amien Rais itu terkait kasus penyebaran hoaks oleh aktivis Ratna Sarumpaet.
Baca : Diperiksa Polda, Amien Rais Minta Jokowi Copot Kapolri Tito Karnavian
"Pengamanan oleh 3.294 personel gabungan TNI dan Polri. Pengalihan arus lalu lintas situasional," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Komisaris Besar Argo Yuwono melalui pesan singkat.
Sejumlah kendaraan polisi seperti barracuda dan pengurai massa (Raisa) juga disiagakan untuk mengamankan aksi tersebut.
Ratusan massa yang tergabung dalam Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) hari ini ikut mengawal Amien Rais yang diperiksa sebagai saksi kasus penyebaran hoax Ratna Sarumpaet. Massa berkumpul di Masjid Al-Munawar, Pancoran, Jakarta Selatan pada pukul 08.00 WIB yang diawali shalat Dhuha dan doa bersama.
Ketua PA 212 Slamet Ma'arif mengatakan setidaknya 500 orang bergabung dalam aksi yang diikuti sejumlah ormas itu.
Hari ini Amien akhirnya memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa terkait kasus penyebaran hoaks oleh aktivis Ratna Sarumpaet. Polisi sebelumnya telah menjadwalkan pemeriksaan Amien Rais pada Jumat, 5 Oktober 2018 pukul 10.00 WIB. Namun, Amien Rais tidak menghadiri pemanggilan tersebut.
Kabar penganiayaan kepada Ratna Sarumpaet muncul awal pekan ini dan bergulir cepat menjadi heboh. Beredar foto wajah Ratna yang mengalami lebam-lebam menyebar di media sosial.
Simak juga :
Cerita Penghuni Apartemen Center Point Bekasi Resah Efek Ada Prostitusi
Amien Rais Diperiksa Kasus Hoax, Ini Pergerakan Massa Pengawalnya
Beberapa tokoh di dalam koalisi partai Prabowo-Sandiaga kemudian ramai-ramai mengecam atas kasus dugaan penganiayaan itu. Prabowo Subianto dan Amien Rais pun kemudian bertemu dengan Ratna Sarumpaet.
Namun, polisi akhirnya mengungkap kebohongan tersebut hingga akhirnya Ratna mengakui dirinya berbohong. Ratna Sarumpaet sendiri akhirnya ditangkap di Bandara Internasional Soekarno Hatta saat akan pergi ke luar negeri pada Kamis malam, 4 Oktober 2018. Dia diketahui mau terbang ke Santiago, Cile hendak menghadiri sebuah pertemuan budaya di negeri benua Amerika Selatan tersebut.