TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Atiqah Hasiholan lebih banyak menjawab tidak tahu dalam pemeriksaannya sebagai saksi kasus hoax ibunya, Ratna Sarumpaet. Penyidik Polda Metro Jaya akhirnya bertanya bagaimana hubungan ibu dan anak antara Ratna Sarumpaet dan Atiqah Hasiholan.
Baca: Hoax Ratna Sarumpaet, Atiqah Hasiholan Diam Usai 4 Jam Diperiksa
Atiqah Hasiholan diminta menjawab 16 pertanyaan seputar kasus berita bohong penganiayaan Ratna Sarumpaet. Pengacara Atiqah, Insank Nasruddin mengatakan kliennya banyak menjawab tidak tahu soal masalah tersebut.
"Banyak yang tidak dia ketahui, makanya pertanyaannya enggak banyak," kata Insank usai pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Rabu, 24 Oktober 2018.
Insank mengatakan karena tidak banyak tahu, penyidik lebih banyak menanyai kliennya seputar hubungan anak-ibu. "Lebih banyak hubungan anak dan ibu kok itu aja," kata dia.
Polda Metro Jaya memeriksa Atiqah sebagai saksi atas kasus penyebaran hoaks penganiayaan yang membuat ibunya, Ratna Sarumpaet menjadi tersangka. Penyidik memeriksa dia di kantor Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro selama 4,5 jam. Usai pemeriksaan Atiqah emoh memberi pernyataan ke wartawan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan penyidik menduga Ratna Sarumpaet sempat bercerita soal penganiayaan kepada Atiqah Hasiholan. "Dia (Ratna Sarumpaet) cerita sama anaknya kalau dikeroyok, itu yang mau digali," kata Argo.
Atiqah Hasiholan dan Ratna Sarumpaet. Instagram.com
Kasus berita bohong atau hoax yang menjerat aktivis Ratna Sarumpaet berawal ketika dia mengaku dipukuli dan dianiaya saat berada di Bandung, Jawa Barat, pada 21 September 2018.
Belakangan, polisi mengungkap Ratna Sarumpaet tidak dipukuli, melainkan menjalani operasi plastik di sebuah rumah sakit di Menteng, Jakarta Pusat. Polisi kemudian menangkap Ratna Sarumpaet di Bandara Soekarno - Hatta saat hendak terbang ke Cile pada 4 Oktober 2018.
Baca: Besok Giliran Bawaslu Periksa Ratna Sarumpaet, Ini yang Disoal
Sebelum memanggil Atiqah Hasiholan, polisi telah memeriksa seorang asisten Ratna Sarumpaet yang bernama Ahmad Rubangi. Dari keterangan Ahmad, diketahui Ratna Sarumpaet pertama kali mengungkapkan kebohongannya kepada asisten rumahnya.