4. Warga Pulau Pari lakukan berbagai aksi teatrikal tuntut keadilan
Selama rangkaian persidangan Khatur berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, warga Pulau Pari tak pernah absen memberikan dukungan. Hingga kini, beberapa aksi teatrikal pernah dilakukan warga Pulau Pari agar aspirasi mereka terdengar.
Salah satu aksi tersbebut adalah borgol tangan. Menurut Buyung, warga Pulau Pari, mereka akan berusaha mengawal proses persidangan Khatur dengan aksi borgol tangan. Aksi tersebut merupakan simbol ketidakberdayaan warga sipil menghadapi berbagai macam bentuk kriminalisasi dari pemodal, penegak hukum, dan pejabat daerah yang tidak prorakyat.
"Insya Allah, kalau dana mencukupi, warga akan mengawal sidang Pak Khatur dengan aksi," ujar Buyung. Selain memborgol diri, tutur Buyung, warga masih memasang bendera setengah tiang di Pulau Pari. Pengibaran bendera setengah tiang itu dilakukan hingga 25 Mei 2018.