TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang malam tahun baru 2019, kawasan Monas belum terlihat ramai pada Senin petang, 31 Desember 2018. Padahal tempat ini menjadi salah satu pusat keramaian pada perayaan malam pergantian tahun. Tiga anggota TNI yang berjaga di tempat itu terlihat santai. Sesekali mereka berswafoto, sambil bersenda gurau.
Baca : 736 Personel Jaga Tahun Baru 2019, Kapolres Jakbar: Awas Aksi Teroris
Salah satu anggota TNI itu adalah Sersan Satu Wahyu S.A. Ia berharap tidak ada gangguan keamanan selama perayaan malam pergantian tahun berlangsung. Dengan begitu, masyarakat bisa melewati perayaan ini dengan suka cita.
Di sisi lain, Wahyu memiliki harapan pribadi yang berkaitan dengan institusi TNI dan Polri. "Semoga sinergi TNI dan Polri semakin kuat dan solid," katanya. Menurut dia, selama ini sinergi TNI dan Polri sudah bagus namun masih perlu ditingkatkan lagi.
Harapan yang sama juga disampaikan rekannya, Kopral Dua Atep. “Semakin solid dan tidak mudah terprovokasi," kata Atep. Ia berharap tidak ada pihak-pihak tertentu yang mencoba memecah-belah sinergitas yang telah dibangun itu.
Atep mengatakan, sudah 15 tahun mengabdi pada negara. Selama ini dia tidak memiliki keinginan muluk-muluk terkait kesejahteraan. Sebab fasilitas yang sudah ia terima sebagai prajurit TNI, dinilai sudah cukup. "Kami sudah sejahtera. Apa pun yang diberikan kepada kami, itulah kebijaksanaan dari atas yang haris dipatuhi," ujarnya.
Pernyataan itu diaminkan oleh rekannya, Prajurit Dua Syahputra. Bahkan bagi Syahputra, fasilitas itu tidak terlalu penting jika dibandingkan dengan menciptakan rasa aman untuk masyarakat. “Keamanan bagi seluruh masyarakat adalah harapan yang mutlak dimiliki setiap anggota TNI,” katanya.
Baca: Tahun Baru 2019, Ada Apa Harga Daging Kambing di Bekasi Melejit?
Sambil melanjutkan swafoto di depan tugu Monas, mereka mengucap, inilah senja terakhir di 2018 yang sepatutnya disyukuri.
Berita-berita lain untuk tahun baru 2019