TEMPO.CO, Jakarta -Sebanyak 36 unit bus Transjakarta berwarna oranye mangkrak di belakang pangkalan (pool) Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.
PT Transjakarta menyanggah kepemilikannya dan menuding Perum PPD. PPD setali tiga uang karena memiliki versi sendiri.
Kepala Humas PT Transjakarta Wibowo tidak menampik bahwa bus tersebut milik Transjakarta. Dia menyebut bus-bus itu adalah milih PPD. Sedangkan Transjakarta hanya bekerja sama dengan PPD untuk sistem pembayaran saja.
"Itu milik PPD. Transjakarta hanya bekerja sama dengan PPD dengan sistem pembayarannya rupiah per kilometer," kata Wibowo, Rabu, 24 Juni 2019.
Sementara itu, Direktur utama Perum PPD, Pande Putu Yasa mengatakan bus tersebut bukan milik PPD. Namun milik PT Inka yang di titipkan sejak 2015.
Puluhan bus Transjakarta yang mangkrak di Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. TEMPO/Muh Halwi
"Terkait dengan bus yang ada di Ciputat itu bukan bus milik Perum PPD, itu adalah bus titipan dari PT. inka dengan jumlah 36 unit," kata Putu Yasa saat di hubungi, Rabu, 24 Juli 2019.
Putu Yasa menuturkan sebelumnya bus-bus tersebut memang di peruntukkan ke Transjakarta. Namun kata dia sejak 2015 belum tahu secara jelas bagaimana mekanisme penyerahan bus itu. "Setahu saya itu memang bus diperuntukan buat Transjakarta, tapi detailnya lebih baik di konfirmasi ke PT Inka saja agar lebih jelas permasalahannya," ujarnya.
Dari pantauan Tempo, bus-bus tersebut tampak berdebu dan terparkir di sebuah lahan kosong dekat parkiran motor petugas Transjakarta. Puluhan bus itu mangkrak diantara rumput-rumput ilalang.
Salah seorang petugas yang sedang berjaga enggan menyebut namanya, mengatakan tidak tahu tentang kepemilikan bus tersebut apakah Transjakarta ataukah Perum PPD. "Saya tidak tahu siapa yang punya. Yang jelas bus-bus itu sudah lama disini," ujar dia kepada Tempo, Rabu, 24 Juni 2019