TEMPO.CO, Tangerang Selatan -Pencuri motor gede Harley Davidson tipe Sportster XL 883 R warna Mirage Orange Pearl yang viral di media sosial mengaku karena himpitan ekonomi.
"Ya saya mencuri karena susah ekonomi, karena motor ini kalau dijual harganya tinggi. Saya juga baru dua kali melakukan aksi pencurian moge ini," kata pelaku pencurian Harley Davidson, Temmy Lexiary (43), Kamis 27 Agustus 2020.
Menurut Temmy, ia mengubah warna motor selama empat hari dengan cat semprot untuk menyembunyikan warna asli motor agar tidak ketahuan orang yang mengetahui motor tersebut.
"Kalau rencana untuk menjualnya, saya belum tau mau di kasih harga berapa, saya memang suka motor gede. Cara menyakinkan korban dengan berpura- pura benar akan membeli motor kemudian saya coba dan dibawa pergi," ujarnya.
Untuk memilih target sasarannya, kata Temmy, ia menyeleksi lewat situs jual beli onlie, setelah meyeleksi ia menghubungi penjual motor dan meminta untuk datang ke rumah korban.
"Itu saya cat sendiri motornya dari warna oranye menjadi hitam. Saya hanya sendiri membawa kabur motornya. Saat membawa motor saya juga tidak membawa helm," ungkapnya.
Sementara Kapolres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Iman Setiawan mengungkapkan bahwa pencuri motor spesialis itu melakukan aksi penipuan dengan modus berpura- pura mencoba motor besar.
"Ini juga masih kita kembangkan untuk mengetahui lebih lanjut, sementara barang bukti yang kita tahan dua motor besar yakni satu unit sepeda motor Harley Davidson dan Honda Rebel," imbuhnya.
Pelaku, tambah Iman dikenakan pasal 378 dan atau 372 KUHPidana tentang penipuan dan atau penggelapan dengan ancaman hukuman penjara selama empat tahun.
Sebelumya seorang pencuri motor gede jenis Harley Davidson Sportster XL 883 R warna Mirage Orange Pearl dengan berpura- pura mencoba sepeda motor terlebih dulu, viral di media sosial Instagram.
Kejadian tersebut menimpa Rangga, salah seorang warga yang tinggal di perumahan Bali View, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, saat itu ia dihubungi oleh calon pembeli sepeda motornya.
MUHAMMAD KURNIANTO
