Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Target Anies Baswedan Banjir Jakarta Surut 6 Jam, Pengamat: Sulit Diwujudkan

image-gnews
Warga membersihkan barang-barang miliknya pasca banjir di Kawasan Kebon Pala, Jakarta Timur, Ahad, 25 Oktober 2020. Kawasan tersebut dilanda banjir kiriman dikarenakan luapan aliran sungai Ciliwung dari wilayah Bogor. TEMPO/Muhammad Hidayat
Warga membersihkan barang-barang miliknya pasca banjir di Kawasan Kebon Pala, Jakarta Timur, Ahad, 25 Oktober 2020. Kawasan tersebut dilanda banjir kiriman dikarenakan luapan aliran sungai Ciliwung dari wilayah Bogor. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat tata kota Universitas Trisakti, Nirwono Joga, menilai target Gubernur Anies Baswedan agar banjir Jakarta surut kurang dari enam jam sulit terwujud. Sebab, kondisi saluran air atau drainase di Ibu Kota saat ini tak mendukung untuk mencapai target itu.

"Dengan kondisi sekarang sulit untuk diwujudkan," kata dia saat dihubungi, Jumat, 6 November 2020.

Nirwono menjelaskan, drainase Jakarta hanya mampu menampung curah hujan maksimal 100-150 milimeter. Sementara itu, curah hujan terus meningkat, bahkan sempat mencapai angka tertinggi 377 milimeter per hari pada Januari 2020.

Lagipula, tutur dia, hanya 33 persen saluran air yang berfungsi cukup baik. Sisanya bermasalah, seperti kerap tersumbat lumpur, sampah, limbah, serta tidak terhubung baik dengan sungai atau situ dan danau terdekat. Masalah lain adalah terdapat jaringan utilitas yang tumpah tindih dalam saluran.

Dengan kondisi seperti ini, Nirwono mempertanyakan kemana air hujan akan dibuang jika berpatokan pada target enam jam surut. "Kalau dibuang secepat-cepatnya ke laut, cepat surut dianggap keberhasilan, berarti Jakarta akan menuai bencana krisis air bersih atau kekeringan di musim kemarau," jelas dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk itu, dia menyoroti pentingnya fasilitas penunjang agar air dapat terserap dan dijadikan sebagai cadangan. Menurut dia, pemerintah DKI Jakarta perlu mengelola air hujan dengan baik.

Caranya dengan merevitalisasi atau meningkatkan kapasitas daya tampung situ, danau, embung, dan waduk eksisting. Kemudian memperbanyak ruang terbuka hijau (RTH) sebagai daerah resapan air. "Semakin luas, semakin banyak (air) yang bisa diserap," ujarnya.

"Maka pada akhirnya air yang mengalir ke saluran air, ke sungai, hingga ke laut juga akan semakin berkurang."

Sebelumnya, Anies menargetkan banjir Jakarta surut kurang dari enam jam. Pernyataan ini pertama kali disampaikan kepada petugas saat apel kesiapsiagaan menghadapi musim hujan di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu, 4 November 2020.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anies Baswedan Berkunjung ke Tokyo hingga Tak Jawab Soal Kemungkinan Gabung Kabinet Prabowo

7 jam lalu

Foto: Anies Baswedan (YouTube Anies Baswedan)
Anies Baswedan Berkunjung ke Tokyo hingga Tak Jawab Soal Kemungkinan Gabung Kabinet Prabowo

Anies Baswedan enggan menjawab saat ditanya apakah dirinya bakal bergabung dengan kabinet bentukan Presiden terpilih Prabowo Subianto.


Anies Bakal Kunjungi Kampusnya Dulu di Tokyo, Ajak Diskusi soal Demokrasi

19 jam lalu

Mantan Gubernur Jakarta yang juga Mantan Calon Presiden Anies Baswedan saat menghadiri pembukaan Kongres III Partai NasDem di JCC, Jakarta, Minggu, 25 Agustus 2024. Partai NasDem menggelar Kongres ke III yang digelar pada 25-27 Agustus 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Anies Bakal Kunjungi Kampusnya Dulu di Tokyo, Ajak Diskusi soal Demokrasi

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak mahasiswa, akademisi, dan komunitas Indonesia di Tokyo berdiskusi soal demokrasi.


Pengamat dan Pakar Dukung Anies Baswedan Dirikan Partai Politik

19 jam lalu

Foto: Anies Baswedan (YouTube Anies Baswedan)
Pengamat dan Pakar Dukung Anies Baswedan Dirikan Partai Politik

Anies Baswedan berencana mendirikan parpol setelah gagal mendapat dukungan di Pilkada 2024. Pengamat dan pakar beri dukungan.


Pendulum Dukungan Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Para calon gubernur berlomba meraih dukungan pendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta. Jokowi mengalihkan dukungan dari Ridwan Kamil?
Pendulum Dukungan Pilkada Jakarta

Pertarungan Pilkada Jakarta semakin sengit, kedua kubu berlomba menggaet basis pendukung Anies Baswedan.


Pramono Anung-Rano Karno Bakal Sambangi Semua Mantan Gubernur Jakarta, Termasuk Jokowi

1 hari lalu

Bakal Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung, Bakal Calon Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno, serta Ketua Tim Pemenangan Lies Hartono atau Cak Lontong seusai mengadakan rapat di markas tim pemenangan, Jalan Cemara No. 19, Jakarta. TEMPO/Anastasya Lavenia Yudi
Pramono Anung-Rano Karno Bakal Sambangi Semua Mantan Gubernur Jakarta, Termasuk Jokowi

Pramono Anung-Rano Karno berencana menemui Ahok pada pekan depan.


Sambut Wacana Anies Bikin Partai, Refly Harun Sebut Parpol saat Ini Gagal Hadirkan Demokrasi

1 hari lalu

Pakar hukum tata negara, Refly Harun ditemui saat acara deklarasi dukungan dari relawan simpul Anies, terhadap Anies Baswedan untuk maju di Pilkada Jakarta 2024. Tempo/Novali Panji
Sambut Wacana Anies Bikin Partai, Refly Harun Sebut Parpol saat Ini Gagal Hadirkan Demokrasi

Refly Harun menuding partai politik yang saat ini berdiri di Indonesia, telah gagal dalam menghadirkan demokrasi di internal partainya.


Refly Harun: Sekarang Momentum Anies Bikin Partai Politik

2 hari lalu

Pakar hukum tata negara, Refly Harun ditemui saat acara deklarasi dukungan dari relawan simpul Anies, terhadap Anies Baswedan untuk maju di Pilkada Jakarta 2024. Tempo/Novali Panji
Refly Harun: Sekarang Momentum Anies Bikin Partai Politik

Refly menyebut Anies punya momentum untuk mendirikan partai politik karena mantan Gubernur DKI Jakarta itu masih disukai oleh masyarakat


Ridwan Kamil soal Rencana Pertemuan dengan Anies Baswedan: Sedang Mencocokkan Waktu

2 hari lalu

Pasangan bakal calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (kiri) bersama bakal calon Wakil Gubernur Suswono (kanan) memberikan keterangan kepada media saat menemui mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso di Museum Bang Yos, Jatikarya, Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 12 September 2024. Pada pertemuan tersebut Ridwan Kamil-Suswono meminta nasihat dan berdiskusi tentang kondisi Jakarta bersama Sutiyoso sebagai bekal untuk maju dalam Pemilihan Gubernur 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ridwan Kamil soal Rencana Pertemuan dengan Anies Baswedan: Sedang Mencocokkan Waktu

Ridwan Kamil mengungkap rencana pertemuannya dengan Anies Baswedan.


Pramono Kritik Jalur Sepeda Era Anies Baswedan: Setengah Hati

2 hari lalu

Pesepeda ber-atribut lengkap melewati lajur sepeda yang berada di jalan Tentara Pelajar, Palmerah, Jakarta Barat, Ahad, 9 Oktober 2022. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap pembangunan lajur sepeda ini mendorong masyarakat untuk memakai transportasi ramah lingkungan. TEMPO/Muhammad Ilham
Pramono Kritik Jalur Sepeda Era Anies Baswedan: Setengah Hati

Pramono kritik jalur sepeda era Anies Baswedan masih belum optimal karena masih adanya pengguna sepeda motor di jalur itu.


Anies Baswedan Berencana Dirikan Partai, Pengamat: Contohlah Megawati

2 hari lalu

Anies Baswedan berpamitan dan meminta restu kepada ibunda, Aliyah Rasyid Baswedan, di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, sebelum berangkat ke Kantor Dewan Pimpinan Pusat PDIP di Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 26 Agustus 2024. Istimewa
Anies Baswedan Berencana Dirikan Partai, Pengamat: Contohlah Megawati

Anies Baswedan berencana mendirikan partai politik setelah gagal mendapat dukungan di Pilkada 2024.